Anda di halaman 1dari 14

KUNYIT (CURCUMA DOMESTICA)

Sejarahnya kunyit berasal dari India, namun sudah menyebar keseluruh dunia terutama di kawasan tropis. Di Indonesia pada umumnya dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. Tanaman berumpun ini memiliki batang semu yang tersusun dari pelepah daun dengan tinggi 25 100 cm. Daun berbentuk bulat telur memanjang, berwarna hijau muda, penyusun daunnya bertingkat-tingkat setiap tanaman memiliki sekitar 6 10 helai daun. Rimpang berbentuk bulat panjang dan bercabang-cabang. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka.

Rimpang muda kulitnya kuning muda dan dan berdaging kuning, setelah tua kulit rimpang menjadi jingga kecoklatan dan dagingnya jingga terang agak kuning. Rimpang kunyit mengandung bahan-bahan seperti minyak adsiri, phelkandere, sabinene, cineol, zingeberence, turmeron, champene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, thelomethy carbinol, curcumene, dan zat pewarna yang mengandung alkaloid curcumin. Curcumin adalah zat warna kuning yang dikandung oleh kunyit, rata-rata 10,29%, memiliki aktifitas biologis berspektrum luas antara lain antihepototoksik, antibakteri, dan antioksidan. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur (bumbu, zat warna makanan), kosmetika maupun dalam pengobatan tradisional. Secara tradisional, air rebusan rimpang yang dicampur dengan gambir digunakan sebagai air kumur mulut untuk gusi bengkak. Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan untuk pengobatan kaki luka. Salep yang dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan penyebab bengkak. Ada lagi, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit. Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik. Kunyit juga dapat digunakan untuk perawatan rambut supaya terbebas dari ketombe, caranya adalah sebagai berikut : ambil kunyit, dikupas dan kemudian dicuci besih, setalah itu diambil sarinya dan digosokkan pada kulit kepala sambil dipijit-pijit. Biarkan 3-5 jam hingga sari kunyitnya meresap, kemudian kulit kepala dan rambut di cuci bersih sampai bersih. Lakukan beberapa kali hingga ketombe hilang. Selalin itu kunyit juga dapat menyembuhkan diare, jerawat, perawatan kulit, rematik, borok, hepatitis dan diabetes. Untuk pengobatan diabetes caranya dengan menyiapkan 1 rimpang kunyit, lalu di cuci dan diirir

ipis-tipis,tambahkan sendok teh garam, masukkan ke dalam panci ( sebaiknya panci stenlis steal) berisi 1 liter air dan rebus hinga mendidih, saring dan minum airnya gelas sehari. Studi keamanan (uji toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak pada embrio/janin) pada tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama kehamilan belum terbukti, penggunaan selama kehamilan harus di bawah pengawasan medis. Ekskresi ekstrak kunyit melalui ASI dan efeknya pada bayi belum terbukti, sebaiknya penggunaan selama menyusui di bawah pengawasan medis. Selamat mencoba.
http://fppb.ubb.ac.id/?Page=artikel_ubb&&ID_Menu=45&&id=45

Tanaman rempah yang berwarna kuning ini, umumnya digunakan untuk bumbu masakan. Biasanya digunakan untuk membuat gulai dan nasi kuning. Kunyit kaya akan manfaat. Penelitian terbaru ditemukan kunyit dapat membasmi sel kanker.

Kunyit atau kunir tergolong dalam kelompok tanaamn jahe-jahean atau Zingiberaceae. Tanaman ini memiliki nama yang berbeda ditiap-tiap negara maupun daerah di Indonesia misalnya di Inggris menyebutnya 'Turmeric', Belanda 'Kurkuma', Indonesia dan Malaysia 'Kunyit', Madura 'Konyet', Jawa 'Kunir' dan Sunda 'Koneng'.

Tanaman berwarna kuning ini berasal dari Asia Tenggara, biasanya dijadikan rempah-rempah dan obat. Setelah itu tanaman kunyit menyebar hingga Indonesia, India, Malaysia, Australia hingga Afrika. Masakan khas Indonesia dan India umumnya menggunakan kunyit sebagai bumbu masakan, selain itu kunyit juga dapat dijadikan obat dan untuk bahan kecantikan.

Kunyit juga kaya akan nutrisi penting yang diperlukan tubuh seperti, lemak, karbohidrat, protein, pati, Vitamin C, mineral, zat besi, fosfor dan kalsium. Selain itu kunyit juga mengandung senyawa penting diantaranya kurkumin, zingiberen, desmetoksikumin dan masih banyak lagi.

Senyawa-senyawa yang dimiliki kunyit dapat melepaskan gas diperut, mencegah penggumpalan darah, membersihkan lambung, antiseptik, anti gatal, anti kejang, hingga mengatasi flu dan demam pada ibu hamil. Selain itu penelitian baru menunjukkan bahwa kunyit juga dapat membasmi kanker.

Para peneliti di UCLA Jonsson Comprehensive Cancer Centre telah menemukan bahwa, senyawa kurkumin pada kunyit dapat menekan aliran sel pada air liur manusia yang dapat mendorong

pertumbuhan sel kanker di otak dan leher, atau biasa disebut kanker otak dan kanker kelenjar getah bening.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kurkumin dapat bekerja dalam mulut pasien yang menderita kanker otak dan kanker kelenjar getah bening dengan mengurangi pertumbuhan sel kenker, ujar dr. Marilene Wang, seorang senior penulis penelitian dari Jonsson Cancer Centre.

Hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam Journal American Association of Cancer Research pada bulan September tahun lalu di Clinical Cancer Research juga menunjukkan, kurkuma tak hanya menghambat jalur sel kanker tetapi juga mengurangi kandungan pro-inflamasi sitokin pada air liur. http://food.detik.com/read/2012/02/02/151235/1832625/900/kunyit-pembasmi-sel-kanker-alami

Sebagian besar jamu yang saya temukan selalu berwarna kuning, atau coklat kekuningan. Dan seperti kebanyakan orang yang menghamba pada kepraktisan, saya serta merta mengidentikan jamu dengan warna kuning gelap itu. Tahulah saya kemudian, bahwa kuning di dalam jamu itu berasal dari satu jenis rimpang penghasil warna kuning: kunyit. Koneng, kata orang Sunda, Konyet, kata orang Madura, di Jawa disebut Kunir, orang Inggris menyebutnya Saffron, dan Kurkuma, di Belanda. Apapun sebutannya, rempah asli Asia Tenggara yang terkenal hingga ke Afrika ini memang luar biasa serba guna-nya. Tidak hanya karena rimpang kuning tua ini dipercaya memunculkan nafsu makan dan si pemberi nikmat dalam bumbu gulai, melainkan karena khasiat obat yang terkandung di dalamnya, diyakini mampu mengobati gatal dan keputihan, sampai Diabetes Melitus, flu burung, bahkan mengandung zat anti HIV!... Nah!

Profesor Hembing, si pakar rempah itu menyebutkan lebih dari 100 khasiat kunyit jika dicampurkan dengan rempah lain. Kunyit mempunyai senyawa kurkuminoid (yang memberi warna kuning pekat), minyak atsiri, volatile oil, lemak, karbohidrat, protein pati, garam mineral seperti zat besi, fosfor dan kalsium, dan yang mengagumkan adalah bahwa 45-55% kandungan kunyit adalah vitamin C! Sebagai jamu, kunyit dipercaya memberi khasiat melancarkan peredaran darah, bisa meluruhkan haid pada perempuan, meredakan sakit datang bulan, melancarkan air susu ibu, mengobati keputihan, dan sifat tonikum dalam kunyit, nyata memberi efek penyegaran pada stamina, dengan kata lain, membuat badan kita tidak cepat lelah. Sementara, sifat imunostimulan dalam kunyit juga memberi perlindungan dan daya tahan tubuh dari berbagai gangguan virus. Campuran kunyit, temu lawak dan sambiloto, menurut Profesor Hembing, cukup menjadi ramuan jamu yang meningkatkan daya tahan tubuh dari penyakit. Dalam beberapa kesempatan, Profesor Hembing juga menyanjung kunyit sebagai rimpang rempah yang memiliki kandungan anti oksidan terhebat, bahkan melebihi Vit E. Hasil penelitian lainnya, yang dilakukan ahli biologi dari Universitas Airlangga, CA Nidom, menunjukkan bahwa kurkumin kunyit juga mampu menurunkan protein sitokin yang pada tubuh penderita flu burung meningkat tinggi dan mempercepat kerusakan sel si penderita. Melengkapi penelitian itu, Profesor Hembing lalu mengembangkan satu jenis ramuan yang terdiri dari kunyit, sambiloto, temu lawak, dan lidah buaya, yang menurut Hembing akan meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah flu burung,

Jadi, jangan memusuhi jejamuan kuning pekat itu. Karena si kunyit dan temantemannya di dalam jamu itu mampu memberi Anda perlindungan dan pengobatan terhadap penyakit yang diakibatkan oleh bakter, virus, menurunkan kolesterol dalam darah, mengobati sakit kuning, hepatitis, hipertensi, mengobati radang sendi dan rematik, mengurangi demam dan rasa sakit, melonggarkan saluran pernafasan, dan meningkatkan sekresi cairan empedu untuk memudahkan pemecahan lemak dalam darah. Kini, Anda yang tidak menyukai jamu sekalipun, bisa menikmati ekstrak kunyit yang sudah dikemas dalam bentuk kapsul. Dan jika Anda menyukai semak kunyit di halaman, maka dengan mudah anda bisa memanfaatkan rimpang serba guna ini untuk mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan hidung tersumbat. Caranya dengan membakar rimpang kunyit dan menghirup uapnya. Selain itu, minyak atsiri kunyitsetelah melewati berbagai penelitiankemudian disimpulkan juga mengandung anti HIV, anti tumor, mampu menghambat perkembangan tumor payudara, dan mengobati diabetes mellitus. Wow! []

Ditulis Atta Verin untuk Spice Fest 2008 di Bandung (5 Juli 2008) Be there!!
http://attaverin.multiply.com/journal/item/79/Si_Kuning_Serba_Guna?&show_interstitial=1&u=%2Fjou rnal%2Fitem

Tanaman kunyit (Curcuma domestica Val) merupakan salah satu tanaman temu-temuan yang sering digunakan untuk ramuan obat tradisional, contohnya dapat digunakan untuk obat sakit perut, demam, gusi bengkak, merangsang pencernaan, mengobati rematik dan lain sebagainya. Manfaat kunyit dalam masakan digunakan sebagai penyedap masakan, bumbu dan rempah-rempah. Sedangkan kunyit dalam skala industri dapat digunakan sebagai bahan kosmetik dan pewarna tekstil. Salah satu olahan produk kunyit adalah minuman instan. Minuman instan merupakan jenis minuman ringan atau yang sering disebut dengan soft drink, minumun soft drink tidak mengandung alkohol serta merupakan minuman yang dapat berupa karbonasi (carboned soft drink) atau minuman ringan tanpa karbonasi. Minuman ini dapat dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan makanan atau bahan tambahan lainnya baik alami maupun sintetik dan dikemas siap untuk dikonsumsi. Minuman ringan karbonasi memerlukan C02 yang dapat dilakukan dengan menambahkan soda kue (NaHC03) agar minuman tersebut memberikan efek sparkle atau rasa seperti pada rasa minuman soda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan soda kue (NuHC03) terlhadap sifat organoleptik yang meliputi tekstur, warna, aroma, rasa dan tingkat kesukaan panelis pada produk minuman kunyit instan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode pengumpulun data dilakukan dengan angket, yang digunakan adalah panelis terlatih yaitu Bapak/Ibu dosen PKK Tata Boga sebanyak 9 orang dan panelis semi terlatih yaitu mahasiswa Jurusan PKK sebanyak 21 orang. Dari hasil penelitian data yang menggunakan analisis varian tunggal, diperoleh F hitung untuk tekstur sebesar 0,991 dengan signifikan 0,415 (diatas 5 %) maka hipotesisnya tiduk ada perbedaan tekstur penambahan soda kue dalam minuman kunyit instan. F hitung untuk warna sebesar 11,945 dengan signifikan 0,000 (dibawah 1 %) yang berarti penambahan soda kue berpengaruh sangat nyata terhadap warna minuman kunyit instan. Serta penerimaan warna yang terbaik adalah produk X1 yaitu penambahan soda kue 2 % dari cairan pelarut. F hitung untuk aroma sebesar 1,165 dengan signifikan 0,329 (diatas 5 %) hipotesisnya tidak ada perbedaan aroma penambahan soda kue dalam minuman kunyit instan. F hitung untuk rasa sebesar 6,169 dengan signifikan 0,000 (dibawah 1 %) yang berarti penambahan soda kue berpengaruh nyata terhadap rasa minuman kunyit instan. Serta nilai penerimaan rasa yang terbaik adalah produk X1,X2, X3 dan X4 yaitu penambahan soda kue 2 %, 4 % 6 %, 8 % dari cairan pelarult. F hitung untuk tingkat kesukaan sebesar 5,707 dengan signifikan 0,000 (dibawah 1 %) yang berarti penambahan sodu kue berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kesukaan minuman kunyit instan. Serta penambahan soda kue yang memberikan nilai penerimaan tingkat kesukaan yang terbaik adalah 2 %, 4 % dan 6 % dari cairan pelarut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum ada pengaruh yang signifikan atau sangat berpengaruh pada minuman kunyit instan terhadap

warna, rasa dan tingkat kesukaan dengan penambahan soda kue (NaHCO3). Serta tidak ada pengaruh yang signifikan atau tidak berbengaruh pada minuman kunyit instan terhadap tekstur dan aroma dengan penambahan soda kue (NaHCO3). Hasil minuman kunyit instan yang terbaik dihasilkan dari perlakuan perlakuan X1 (2 % dari cairan pelarut sebanyak 225 gram). Hal ini karena berdasarkan nilai rata-rata penambahan soda kue (NaHCO3) dilihat dari tekstur, warna, aroma, rasa dan tingkat kesukaan mencapai nilai yang terbaik yaitu 3.17 pada tekstur, 4.10 pada warna, 3.23 pada aroma, 3.80 pada rasa dan 3.27 pada tingkat kesukaan. http://digilib.unesa.org/index.php?com=digilib&view=detil&id=2501

Tanaman kunyit banyak di budidayakan di Indonesia, karena merupakan tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Dari sebuah penelitian medis menyebutkan bahwa negara yang menambahkan kunyit pada bumbu masakannya mempunyai resiko lebih kecil terkena kanker, termasuk kankaer prostat. Berikut ini beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan dan kecantikan:

Manfaat kunyit untuk kesehatan


Kunyit mengandung antioksidan dan antiperadangan. Kunyit dapat memperlambat penyebaran dan pertumbuhan tumor. Kunyit dapat memperlancar sistem pencernaan. Meringankan gejala rematik. Membantu menyembuhkan luka. Membantu menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng dan gatal-gatal.

Manfaat kunyit untuk kecantikan


Dapat mencegah keputihan. Memperlancar dan mengurangi rasa nyeri saat haid. Menghaluskan kulit

Untuk mendapatkan manfaat kunyit, Anda bisa mengkonsumsinya dalam bentuk serbuk atau kapsul. Bisa juga dibuat minuman seperti jamu. Namun mengkonsumsi kunyit secara berlebihan ternyata dapat berdampak kurang baik pada hati. Jadi sebaiknya masih dalam batas wajar sesuai anjuran. Terlalu banyak mengkonsumsi kunyit juga tidak baik bagi ibu yang sedang hamil, karena dapat menyebabkan kelahiran prematur. Jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter kandungan Anda sebelum mengkonsumsinya. http://www.lagalus.com/2012/01/manfaat-kunyit.html

Era modern terkadang membuat gaya hidup kita serba modern, termasuk juga dalam pengobatan dan dalam menjaga kesehatan kita semua dilakukan dengan cara yang serba modern. Padahal jika kita mau hidup lebih sehat gaya hidup yang serba alami lebih menjanjikan ketimbang kita melakukannya denga cara cara modern. Apa lagi kita hidup di negara yang beriklim tropis, yang sangat mndukung untuk menjaga kesehatan secara alami. Salah satu cara mengobati dan menjaga kesehatan kita ialah dengan memanfaatkan kunyit. Siapa tidak tau kunyit? Kunyit sangat mudah kita temukan, karena kunyit biasanya dijadikan rempah rempah atau campuran bumbu dapur. Namun selain bermanfaat sebagai bumbu dapur, kunyit ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita. Sejak 2500 tahun lalu, orang orang india telah memanfaatkan kunyit, awal mulanya kunyit hanya diketahui sebagai bahan pewarna. Namun lambat laun diketahui bahwa kunyit mamiliki manfaat terhadap kesehatan. Inilah 20 manfaat kunyit untuk kesehatan kita. 1. Kunyit sebagai agen antiseptik dan antibakteri alami, berguna sebagai desinfektan luka biasa mau pun luka bakar. 2. Jika dikombinasikan dengan kembang kol, Kunyit telah terbukti mencegah kanker prostat dan menghentikan pertumbuhan kanker prostat yang ada. 3. Mencegah kanker payudara dari menyebar ke paru-paru pada tikus. 4. Kunyit mampu mencegah kanker kulit melanoma dan menyebabkan sel melanoma mati dengan sendirinya. 5. Kunyit bermanfaat Mengurangi risiko leukimia. 6. Kunyit bermanfaat sebagai pengeluar racun secara alami dari hati. 7. Kunyit mampu mencegah dan memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer dengan menghilangkan penumpukan plak di otak amyloyd. 8. Kunyit mampu mencegah metastasis dari terjadinya berbagai bentuk kanker. 9. Kunyit bermanfaat sebagai obat anti-inflamasi tetapi tanpa efek samping. 10. Dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis. 11. Kunyit bermanfaat sebagai obat penghilang rasa sakit alami. 12. Dapat membantu dalam metabolisme lemak dan membantu dalam manajemen berat badan. 13. Telah lama digunakan dalam pengobatan Cina sebagai pengobatan untuk depresi. 14. Kunyit dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan alami untuk arthritis dan rheumatoid arthritis. 15. Kunyit Mampu mengurangi efek samping pengobatan kemoterapi. 16. Kunyit bermanfaat dalam pengobatan kanker pankreas. Namun hal ini masih dalam tahap penelitian. 17. Studi sedang berlangsung dalam efek positif dari kunyit pada multiple myeloma. 18. Penelitian menunjukan bahwa kunyit mampu menghentikan pertumbuhan pembuluh darah baru pada tumor. 19. Kunyit dapat mempercepat penyembuhan luka dan membantu dalam remodelling kulit rusak. 20. Dapat membantu dalam pengobatan psoriasis dan kondisi kulit inflamasi lainnya.

http://www.syafir.com/2011/10/29/ini-dia-20-manfaat-kunyit-untuk-kesehatan

Kunyit, si kecil kuning yang kaya akan manfaat, siapa yang tidak mengenal tanaman yang satu ini. Kunyit merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan masyarakat. Rimpang kunyit terutama digunakan untuk keperluan dapur (bumbu, zat warna makanan), kosmetika maupun dalam pengobatan tradisional. Kunyit yang mempunyai nama latin Curcuma domestica Val. merupakan tanaman yang mudah diperbanyak dengan stek rimpang dengan ukuran 20-25 gram stek. Bibit rimpang harus cukup tua. Kunyit tumbuh dengan baik di tanah yang tata pengairannya baik, curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit terlindung. Tapi untuk menghasilkan rimpang yang lebih besar diperlukan tempat yang lebih terbuka. Rimpang kunyit berwarna kuning sampai kuning jingga. Secara tradisional, air rebusan rimpang yang dicampur dengan gambir digunakan sebagai air kumur untuk gusi bengkak. Sementara salep dari kunyit dengan asam kawak digunakan untuk pengobatan kaki luka. Salep yang dibuat dari campuran kunyit dengan minyak kelapa banyak digunakan untuk menyembuhkan kaki bengkak dan untuk mengeluarkan cairan penyebab bengkak. Ataupun, kunyit yang diremas-remas dengan biji cengkeh dan melati digunakan untuk obat radang hati, dan penyakit kulit. Sementara akar kunyit yang diremas-remas dapat digunakan sebagai obat luar penyakit bengkak dan reumatik. Selain itu kunyit juga dipercaya untuk pengobatan penyakit diabetes melitus, tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan; haid tidak lancar, perut mulas saat haid, memperlancar ASI, amandel, berak lendir. Kandungan Kimia Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-60%, monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai % kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih ditekankan pada kurkumin. Aktivitas farmakologi Beberapa penelitian secara in vitro dan in vivo menunjukkan, kunyit mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi (antiperadangan), aktivitas terhadap peptic ulcer, antitoksik, antihiperlipidemia, dan aktivitas antikanker.

Obat yang diberikan secara intraperitoneal pada tikus efektif untuk mengurangi inflamasi (peradangan) akut dan kronik. Efektivitas obat terhadap tikus yang dilaporkan sama dengan hidrokortison asetat atau indometasin untuk anti-inflamasi. Jus kunyit atau serbuk yang diberikan secara oral tidak menghasilkan efek antiinflamasi, hanya injeksi intraperitoneal yang efektif. Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil, kurkumin hanya dapat dideteksi pada feces, namun tidak pada sel darah, plasma atau urine. Hal ini disebabkan kurkumin memunyai ketersediaan hayati yang rendah dan kurkumin merupakan senyawa yang sangat lipofil. Minyak atsiri dari rimpang kunyit menunjukkan aktivitas antiinflamasi pada tikus yang menekan arthritis, udem tangan/kaki yang diinduksi dengan karagenan dan inflamasi yang diinduksi dengan hialuronidase. Aktivitas antiinflamasi, tampaknya melalui penghambatan enzim tripsin dan hialuronidase. Kurkumin dan turunannya yaitu natrium-kurkuminat yang diberikan secara intraperitoneal (ke organ dalam perut) dan oral menunjukkan aktivitas antiinflamasi yang kuat yaitu dengan menekan udem yang diinduksi dengan karagenan pada tikus. Ekstrak obat dalam metanol atau air yang diberikan secara oral pada kelinci, secara signifikan menurunkan sekresi gastrik dan meningkatkan kandungan musin pada gastrik. Ekstrak obat dalam etanol yang diberikan intragastrik pada tikus sangat efektif untuk menginhibisi sekresi gastrik dan melindungi mukosa gastroduodenal yang disebabkan luka akibat stres hipotermik. Ekstrak kurkumin dapat mencegah kerusakan hati yang diinduksi alkohol pada tikus yang mekanisme kerjanya melalui inhibisi gen NF-kB. Kurkumin memblok endotoksin yang merupakan hasil dari aktivasi NF-kB dan menekan cytokin, chemokin, Cyclooxygenase-2 (COX2), dan inducible Nitrit Oxydase Sinthetase (iNOS), sehingga mencegah kerusakan hati. Ekstrak kurkuma juga dapat mencegah hepatotoksisitas yang diinduksi senyawa kimia CCl4 (karbontetraklorida) dengan mekanisme berikatan dengan protein dan reseptor pada permukaan membran sel menggantikan senyawa toksik dan mencegah kerusakan sel. Ekstrak kurkuma dapat menurunkan semua komposisi lipid (trigliserida, pospolipid dan kolesterol) pada aorta, dan kadar trigliserida pada serum secara ex vivo. Kurkumin dapat menghambat agregasi platelet (PAF) yang distimulasi mediator endogen seperti faktor agregasi platelet dan asam arakhidonat melalui penghambatan produksi tromboxan (TXA2) dan memblok pelepasan second messenger Ca2+. Kunyit dapat mencegah kanker usus dengan cara menginhibisi enzim-enzim lipid peroksidase dan siklooksigenase-2 yang merupakan implikasi perkembangan kanker dan menginduksi enzim glutation S-transferase. Induksi siklooksigenase-2 dihubungkan dengan produksi prostaglandin (hormon pengatur gerakan otot). Kunyit juga menunjukkan aktivitas sebagai antioksidan yang dihubungkan dengan mekanisme pemadaman singlet O2 yang dapat merusak DNA, namun sifat antioksidan ini bukan sebagai penghambatan superoksida anion atau radikal bebas hidroxil. Serbuk kunyit yang diberikan secara oral pada 116 pasien dengan kondisi dispepsia, flatulen, dan asam lambung menunjukkan respon yang membaik secara signifikan dibanding kelompok kontrol. Pasien menerima 500 mg serbuk obat empat kali sehari selama tujuh hari, uji klinik yang

diukur adalah efek obat pada tukak peptik yang menunjukkan, rimpang kunyit meningkatkan penyembuhan tukak dan menurunkan sakit pada bagian perut. Uji klinik kedua yang diukur adalah menunjukkan, kurkumin efektif sebagai antiinflamasi. Dalam waktu dua minggu, dilakukan pengujian secara acak pada 18 pasien dengan penyakit reumathoid arthritis yang terbagi dalam tiga kelompok pemberian yang berbeda yaitu diberikan kurkumin (1200 mg/hari), fenilbutazon (30 mg/hari), dan kelompok kontrol. Hasil yang didapat yaitu kelompok yang diberi kurkumin dan fenilbutazon menunjukkan respon antiinflamasi jauh lebih baik daripada kelompok kontrol. Tingkat keamanan Studi keamanan (uji toksisitas) terhadap rimpang kunyit menunjukkan, ekstrak kunyit aman digunakan dalam dosis terapi. Rimpang kunyit yang diberikan secara oral tidak memberikan efek teratogenik (dampak pada embrio/janin) pada tikus. Keamanan ekstrak kunyit selama kehamilan belum terbukti, penggunaan selama kehamilan harus di bawah pengawasan medis. Ekskresi ekstrak kunyit melalui ASI dan efeknya pada bayi belum terbukti, sebaiknya penggunaan selama menyusui di bawah pengawasan medis. Dari uji toksisitas yang telah dilakukan selama 90 hari untuk konsumsi kunyit diperoleh hasil bahwa efek toksik terjadi pada 50 kali dosis yang biasa digunakan manusia setiap harinya.*** (Triyani Sumiati, S.Si., Mahasiswa Pascasarjana Farmasi FMIPA ITB, I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., Staf pengajar Departemen Farmasi FMIPA ITB)
http://firmanharjuanjaya.com/seo/1816/kandungan-kunyit.xhtml

Beberapa manfaat kunyit sebagai obat alami, disamping manfaatnya yang begitu banyak ternyata tanaman kunyit (curcuma) juga berkhasiat untuk obat alami. Saya sendiri sudah membuktikannya ketika waktu itu terkena sakit maag (saya ceritakan dalam posting: aku dan sakit maag), setelah bosan mengkonsumsi obat dokter dan ga sembuh-sembuh kemudian saya mencoba kunyit. Dengan mengkonsumsi kunyit secara rutin ternyata sakit maag dapat sembuh total. Tetapi kunyit manjur untuk sakit maag karena kelebihan asam lambung (dispepsia) dan bukan karena bakteri. Kalau maag sebab bakteri tentu saja pengobatannya menggunakan antibiotik. Ini manfaat-manfaat lain dari kunyit yang saya ambil dari artikel-alternatif.blogspot.com, silahkan disimak:

Kunyit (Curcuma longa Sinonim Curcuma domestica Val. C. domestica Rumph. C. longa Auct. Familia Zingiberaceae

Linn.) :

Uraian : Kunyit (Curcuma domestic) termasuk salah satu tanaman rempah dan obat, habitat asli tanaman ini meliputi wilayah Asia khususnya Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan. Nama Lokal : Saffron (Inggris), Kurkuma (Belanda), Kunyit (Indonesia); Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet (Madura); Penyakit Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Tifus, Usus buntu, Disentri, Sakit keputihan; Haid tidak lancar, Perut mulas saat haid, Memperlancar ASI; Amandel, Berak lendir, Morbili, Cangkrang (Waterproken); Pemanfaatan 1. Diabetes Bahan: 3 rimpang kunyit, 1/2 sendok Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan sampai mendidih, kemudian Cara menggunakan: diminum 2 kali seminggu 1/2 gelas. : mellitus garam liter air disaring.

the 1

2. Tifus Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 bonggol sere, 1 lembar daun sambiloto Cara membuat: Semua bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis, kemudian ditambah 1 gelas air masak yang masih hangat, dan di saring. Cara mengunakan: diminum, dan dilakukan selama 1 minggu berturut-turut. 3. Usus buntu Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir buah jeruk nipis, 1 potong gula kelapa/aren. Garam secukupnya. Cara membuat: Kunyit diparut dan jeruk nipis diperas, kemudian dicampur dengan bahan yang lain dan disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring. Cara menggunakan:diminum setiap pagi setelah makan, secara teratur.

4. Bahan: 1-2 rimpang kunyit, gambir dan kapur sirih Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian Cara menggunakan:diminum dan diulangi sampai sembuh. 5. Sakit Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam daun beluntas, 1 asam, 1 potong gula Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan sampai mendidih, kemudian di Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari.

Disentri secukupnya gelas air disaring.

Keputihan gagang buah kelapa/aren 1 liter air saring.

6. Haid tidak lancar Bahan: 2 rimpang kunyit, 1/2 sendok Teh ketumbar, 1/2 sendok Teh biji pala, 1/2 genggam daun srigading. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring Cara menggunakan:diminum 1 gelas sehari. 7. Perut mulas pada saat haid Bahan: 1 rimpang kunyit sebesar 4 cm, 1 rimpang jahe sebesar 4 cm, 1/2 rimpang kencur sebesar 4 cm Cara membuat: semua bahan tersebut dicuci bersih dan diparut untuk diambil airnya, kemudian di tambah dengan perasan jeruk nipis, diseduh dengan 1/2 gelas air panas dan disaring. Cara menggunakan:ditambah garam dan gula secukupnya dan diminum pada hari pertama haid. 8. Bahan: Cara membuat: Cara menggunakan: 1 kali setiap 2 hari. Memperlancar 1 kunyit dioleskan sebagai rimpang ditumbuk kompres sampai diseputar buah ASI kunyit halus dada

9. Cangkrang Bahan: 2 rimpang kunyit, 1 genggam Cara Membuat: semua bahan tersebut ditumbuk Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang kena cangkrang.

(Waterproken) daun eceng, sampai halus

10. Amandel Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, 2 sendok madu Cara membuat: Kunyit diparut, jeruk diperas untuk diambil airnya, kemudian dicampur dengan madu dan 1/2 gelas air hangat, diaduk sampai merata dan disaring Cara menggunakan:diminum secara rutin 2 hari sekali.

11. Berak Bahan: 1 rimpang kunyit, 1 potong gambir, kapur Cara membuat: semua bahan tersebut direbus gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore.

lendir 1/4 sendok makan sirih bersama dengan 2 gelas dan disaring.

12. Bahan: 1 rimpang kunyit dan 1 rimpang Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus Cara menggunakan:dioleskan pada seluruh badan sebagai bedak

dringo bersama

Morbili bengle sampai

Komposisi : KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zatzat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya.

Anda mungkin juga menyukai