Anda di halaman 1dari 2

MAKALAH DISKUSI PRA-PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pemerasaran/NIM Judul : M.

Reza Tawakkal/05091001082 : Determinan Keputusan Petani Menerapkan Anjuran Penggunaan Input Produksi Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan (BP3K) Terhadap Pendapatan Layak Petani Cabai di Desa Talang Buluh Kabupaten Banyuasin : 1. Dr. Ir. Marwan Sufri, M. Si. 2. Ir. Mirza Antoni, M. Si. : : : :

Pembimbing Penelaah Hari/Tanggal Waktu Tempat A. Latar Belakang

Pembangunan pertanian yang berhasil dapat diartikan kalau terjadi pertumbuhan sektor pertanian yang tinggi dan sekaligus terjadi perubahan yang lebih baik. Sektor pertanian mempunyai peranan penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia terutama sebagai sumber utama pangan, dan pertumbuhan ekonomi. Pada waktu krisis ekonomi, sektor pertanian merupakan sektor yang cukup kuat menghadapi goncangan ekonomi dan ternyata dapat diandalkan dalam pemulihan ekonomi nasional (Badan Pusat Statistik, 2012). Sektor pertanian di Indonesia dianggap penting, hal ini terlihat dari peranan sektor pertanian terhadap penyediaan lapangan kerja, penyediaan pangan, penyumbang devisa negara melalui ekspor serta berperan sebagai produsen bahan baku untuk menciptakan nilai tambah di sektor industri dan jasa. Peningkatan produksi hortikultura mencakup sayur-sayuran, buah-buahan dan tanaman hias perlu diupayakan (Aufa, 2011). Selanjutnya Suhaeni (2007) berpendapat bahwa hortikultura sering dianggap sebagai komoditas pertanian masa depan yang menjanjikan berbagai kebutuhan. Pengembangan hortikultura diharapkan mampu memberi nilai tambah yang besar bagi produsen dan industri pengguna, sedangkan bagi konsumen juga dapat memperbaiki keseimbangan gizi dalam pola makanan.

MAKALAH DISKUSI PRA-PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA Pemerasaran/NIM Judul : M. Reza Tawakkal/05091001082 : Determinan Keputusan Petani Menerapkan Anjuran Penggunaan Input Produksi Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan (BP3K) Terhadap Pendapatan Layak Petani Cabai di Desa Talang Buluh Kabupaten Banyuasin : 1. Dr. Ir. Marwan Sufri, M. Si. 2. Ir. Mirza Antoni, M. Si. : : : :

Pembimbing Penelaah Hari/Tanggal Waktu Tempat

Salah satu komoditi hortikultura yang banyak dibutuhkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi yaitu cabai (Capsicum annum). Tanaman Cabai adalah tanaman perdu dengan rasa buah yang pedas yang disebabkan oleh kandungan

Anda mungkin juga menyukai