Perbandingan Efektivitas Empiris Monoterapi lactam dan Terapi Kombinasi lactam-makcrolide Pada Pasien Yang Dirawat Dengan CAP (Community-Acquired Pneumonia)
Ivan Haria Chandra
Pendahuluan
Pneumonia
> 150 000 anak rawat inap setiap tahun di Amerika Serikat, sejumlah 60 000 penderita disebabkan variasi Streptococcus pneumoniae
Pendahuluan
Perbedaan hsl penelitian disebabkan variasi usia, komunitas, fasilitas kesehatan,kondisi penyerta
Tujuan Penelitian
Untuk menentukan perband ingan efektivitas i b-laktam monoterapi dan terapi kombinasi b-laktam dan makrolide pada klinis dalam pengobatan anak-anak dirawat di rumah sakit dengan CAP.
Metode
Metode
Karakteristik
usia, jenis
kelamin, pembayaran, penyakit dasar asma Hasil utama yang dinilai adalah masa rawatan dan kunjungan berulang dalam 14 hari dari indek pemulangan
pasien di RS
Hasil penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Hasil Penelitian
Diskusi
Pasien dengan kombinasi terapi b laktam makrolide memiliki efek yang signifikan menurunkan masa rawatan pada pasien usia >6 thn, tetapi tidak significan dalam menurunkan angka kunjungan berulang 14 hari indeks pemulangan. Disarankan untuk pemberian makrolide untuk anak yang lebih tua (tinggi prevalensi M pnemoniae dan bakteri atipik)
Diskusi
.Kekurangan Kemungkinan ada pasien yang mendapat terapi AB tambahan ( utk infeksi dari rumah sakit) yang mempengaruhi hasil penelitian. Tidak bisa menetukan suatu infeksi Atipikal ( pemeriksaan M pneumoinae tidak rutin) menyebabkan perbedaan masa rawatan dikarenakan penatalaksanaan yang tidak adekuat untuk pasien dgn infeksi atipik atau dengan asma.
Diskusi
.Kesimpulan Pemberian kombinasi B lactam dengan makrolide dapat menurunkan masa rawatan secara significan pada pasien usia sekolah yang lebih dewasa tapi tidak menurunkan frekuensi kunjungan berulang pada pasien CAP.
Apakah luaran dinilai dengan kriteria obyektif, bila mungkin secara tersamar? Kriteria obyektif ya Apakah subgroup dengan prognosis yang berbeda diidentifikasi dan bila ya, apakah dilakukan penyesuaian terhadap faktor prognosis yang penting? Tidak. Apakah hasil sudah divalidasi pada kelompok subyek yang lain? ya.