Anda di halaman 1dari 17

Jurnal reading Respirologi

Perbandingan Efektivitas Empiris Monoterapi lactam dan Terapi Kombinasi lactam-makcrolide Pada Pasien Yang Dirawat Dengan CAP (Community-Acquired Pneumonia)
Ivan Haria Chandra

Pendahuluan

Pneumonia

> 150 000 anak rawat inap setiap tahun di Amerika Serikat, sejumlah 60 000 penderita disebabkan variasi Streptococcus pneumoniae

Pendahuluan

lactam, lini pertama Kombinasi : Penurunan dlm mortalitas 30 -hari

Makrolide untuk patogen atipikal (Myco.pneum onia

Perbedaan hsl penelitian disebabkan variasi usia, komunitas, fasilitas kesehatan,kondisi penyerta

Tujuan Penelitian

Untuk menentukan perband ingan efektivitas i b-laktam monoterapi dan terapi kombinasi b-laktam dan makrolide pada klinis dalam pengobatan anak-anak dirawat di rumah sakit dengan CAP.

Metode

Penelitian retrospektif menggunakan data dari Pediatric

Health Information System


Data anak usia 1-18 tahun dengan PDK dari beberapa RS di AS 1 jan 2006- 31 des 2008 Kriteria ekslusi :anak usia kurang 1 tahun : Penyakit penyerta (keganasan, fibrosis kistik) : Pasien dengan penyakit berat

Metode

Karakteristik

pasien yang dinilai termasuk

usia, jenis

kelamin, pembayaran, penyakit dasar asma Hasil utama yang dinilai adalah masa rawatan dan kunjungan berulang dalam 14 hari dari indek pemulangan

pasien di RS

Hasil penelitian

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian

Hasil Penelitian

Diskusi

Pasien dengan kombinasi terapi b laktam makrolide memiliki efek yang signifikan menurunkan masa rawatan pada pasien usia >6 thn, tetapi tidak significan dalam menurunkan angka kunjungan berulang 14 hari indeks pemulangan. Disarankan untuk pemberian makrolide untuk anak yang lebih tua (tinggi prevalensi M pnemoniae dan bakteri atipik)

Diskusi

.Kekurangan Kemungkinan ada pasien yang mendapat terapi AB tambahan ( utk infeksi dari rumah sakit) yang mempengaruhi hasil penelitian. Tidak bisa menetukan suatu infeksi Atipikal ( pemeriksaan M pneumoinae tidak rutin) menyebabkan perbedaan masa rawatan dikarenakan penatalaksanaan yang tidak adekuat untuk pasien dgn infeksi atipik atau dengan asma.

Diskusi

.Kesimpulan Pemberian kombinasi B lactam dengan makrolide dapat menurunkan masa rawatan secara significan pada pasien usia sekolah yang lebih dewasa tapi tidak menurunkan frekuensi kunjungan berulang pada pasien CAP.

KAJIAN KRITIS JURNAL (ASPEK PROGNOSIS)


Apakah penelitian ini valid? ya Apakah awal penelitian didefinisikan dengan jelas dan taat asas? Ya. Penelitian ini menjelaskan perbedaan efektivitas pemberian B lactam monoterapi dan kombinasi dengan makrolide pada CAP dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang didefenisikan dengan jelas..

Apakah luaran dinilai dengan kriteria obyektif, bila mungkin secara tersamar? Kriteria obyektif ya Apakah subgroup dengan prognosis yang berbeda diidentifikasi dan bila ya, apakah dilakukan penyesuaian terhadap faktor prognosis yang penting? Tidak. Apakah hasil sudah divalidasi pada kelompok subyek yang lain? ya.

Apakah hasil valid penelitian ini penting? ya


Berapa besar kemungkinan terjadinya luaran dari waktu ke waktu? Suatu penelitian mengenai prognosis umumnya menyatakan angka kesintasan hidup pada suatu titik waktu tertentu yang dianggap penting, misalnya 1,3 atau 5 tahun, median waktu ketika 50% subyek penelitian akan mengalami suatu event, atau sebagai suatu kurva kesintasan. Berapa tepatkah estimasi terjadinya luaran yang diteliti? Ketepatan estimasi dapat dinilai dengan perhitungan interval kepercayaan baik terhadap risiko relatif maupun proporsi terjadinya luaran. Peneliti tidak menyebutkan rentang kepercayaan dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai