Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM BIOKIMIA VITAMIN A A. Landasan Teori Vitamin A adalah vitamin larut lemak yang pertama ditumukan.

Secara luas, vitamim A merupakan nama genetik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor/provitamin A/karotenoid yang mempunyai aktivitas biolologik sebagai retinol. Retinol, bentuk hewani vitamin A, adalah vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam sistem penglihatan dan pertumbuhan tulang. Ia termasuk juga ke dalam diterpenoid. Retinol merupakan salah satu bentuk vitamin A yang paling umum, yang termasuk pula retinal (bentuk aldehida), asam retinoat (bentuk asam), dan retinil ester (bentuk ester). Senyawasenyawa ini secara kolektif disebut sebagai retinoid dan memiliki aktivitas biologis trans-retinol. Retinol adalah bahan pewarna pigmen penglihatan, yaitu redopsin. Redopsin terdapat dalam sel batang retina yang bertanggung jawab atas penglihatan pada saat cahaya kurang terang. Senyawa 11-cis-retinal, yaitu isomer all-trans-retinal, terikat secara spesifik pada protein visual opsin sehingga terbentuk redopsin. Ketika terkena cahaya, redopsin akan terurai serta membentuk all-trans-retinal dan opsin. Reaksi ini disertai dengan perubahan bentuk yang

menimbulkan saluran ion kalsium dalam membran sel batang. Aliran masuk ion kalsium yang cepat akan cepat akan memicu impuls saraf sehingga memungkinkan cahaya diterima oleh otak. Bentuk kimia Vitamin A adalah suatu Kristal alcohol berwarna kuning dan larut dalam lemak atau pelarut lemak. Dalam makanan Vitamim A biasanya terdapat dalam bentuk ester retinil, yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang. Di dalam tubuh Vitamin A berpungsi dalam beberapa bentuk ikatan kimia aktif, yaitu: retinol (bentuk alcohol), retinal (aldehida), dan asam retinoat (bentuk asam). Retinal bila dioksidasi berubah menjadi retinal, dan retinal dapat kembali direduksi menjadi retinal, Selanjutnya, retinal dapat dioksidasi menjadi asam retinoat. Vitamin A tahan terhadap panas dan alkali, tetapi tidak akan tahan terhadap asam dan oksidasi. Pada cara

memasak biasa tidak banyak vitamin A yang hilang. Suhu tinggi untuk menggoreng dapat merusak vitamin A, begitupun oksidasi yang terjadi pada minyak yang tengik. Pengeringan buah di matahari dan cara dehidrasi lain menyebabkan kehilangan sebagian dari vitamin A. Ketersedian biologik vitamin A meningkat dengan kehadiran vitamin E dan antioksidan lain. Bentuk aktif vitamin A hanya terdapat pada hewan hewani. Pangan nabati mengandung karotenoid yang merupakan prekursor ( provitamin ) vitamin A. Di antara ratusan karotenoid yang terdapat di alam, hanya bentuk alfa, beta dan gama serta kriptosantin yang berperan sebagai provitamin A. Beta- karotin adalah bentuk provitamin A paling aktif, yang terdiri atas dua melekul retinol yang saling berkaitan. Karotinoid terdapat di dalam kloroplas tanaman dan berperan sebagai katalisator dalam fotosintesis yang dilakukan oleh klorofil. Qleh karena itu, karotenoid paling banyak terdapat dalam sayuran berwarna hijau tua. Beta-karoten mempunyai warna yang sangat kuning dan pada tahun 1954 dapat di sentetis. Sekarang beta-karoten nerupakan pigmen kuning yang boleh digunakan dalam pemberian warna makanan, antara lain memberi warna kuning pada gelatin, margarin, minuman ringan, adonan cake dan produk serelia. Bila tubuh memerlukan, vitamin A dimobilasi dalam bentuk retinal yang diangkut oleh Retinol Binding-Protein (RBP) yang disentesis di dalam hati. Pengambilan retinol oleh berbagai sel tubuh tergantung pada reseptor pada permukaan membran yang spesifik untuk RBP. Retinol kemudian diangkut melalui ,membran sel untuk kemudian diikat pada Cellular Retinol BindingProtein (CRBP) dan RBP kemudian dilepaskan. Di dalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan didalam sel epitel sebagai asam retinoat.

Sumber-sumber vitamin A 1. Sereal Berasal dari jagung kuning dan gandum 2. Umbi-umbian Umbi-umbian yang mengandung banyak vitamin A adalah ubi kuning, ubi kuning kukus, ubi jalar merah, ubi rambat merah,

3. Biji-bijian Dari biji-bijian atau kacang-kacangan adalah kacang ercis dan kacang merah 4. Sayuran Sayuran yang mengandung banyak vitamin A diantaranya bakung, bayam, bayam keripik goreng, bunkil daun talas, bayam merah, daun genjer, daun jambu, daun jambu mete, daun kacang panjangl, serta daun hijauan lainnya, Gandaria, kacang panjang, kankung, kol cina, labu kuning, pak soy, putri malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi, terong hintalo dan wortel. 5. Buah-buahan Contohnya adalah apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya, pisang, sowa serta sukun. 6. Hewani Sumber vitamin A Hewani berasal dari daging ayam, bebek, ginjal domba, hati sapi, hati ayam, sosis hati, berbagai jenis ikan (baronang, cakalang, gabus, kawalinya, kima, lehoma, malugis, rajungan, sarden, sunu, titang dan tongkol), telur ikan dan juga telur asin. 7. Hasil olahan Selain vitamin A alami ada juga yang berasal dri olahan seperti kepala susu, mentega, minyak ikan, minyak kelapa sawit, tepung ikan serta tepung susu. Makanan yang mengandung vitamin A Tinggi

hati (sapi, babi, ayam, kalkun, ikan) (6500 mg 722%) wortel (835 ug 93%) brokoli daun (800 mg 89%) ubi jalar (709 mg 79%) mentega (684 mg 76%) kangkung (681 ug 76%) bayam (469 ug 52%) labu (400 mg 41%) collard hijau (333 mg 37%) Keju cheddar (265 mg 29%)

melon melon (169 mg 19%) telur (140 mg 16%) aprikot (96 mg 11%) pepaya (55 mg 6%) mangga (38 mg 4%) kacang (38 mg 4%) brokoli (31 mg 3%) susu (28 mg 3%)

Fungsi Vitamin A Bagi Tubuh 1. Menjaga kesehatan mata. Vitamin A sangat berperan dalam pembentukan indera penglihatan. Vitamin ini akan membantu mengubah sinyal molekul dari sinar atau cahaya yang diterima retina untuk menjadi suatu proyeksi gambar di otak kita. 2. Mencegah terjadinya kanker Vitamin A dapat membantu sel untuk bereproduksi secara normal. Jika sel-sel tersebut tidak bereproduksi secara normal, bisa berubah menjadi prakanker. 3. Diperlukan untuk Ibu Hamil Vitamin A juga sangat baik bagi ibu hamil. Karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin, serta akan mempengaruhi gen untuk perkembangan organnya. 4. Mencegah infeksi, meningkatkan kekebalan tubuh Vitamin A melindungi tubuh dari inveksi organisme asing seperti bakteri patogen. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin ataupun serangan mikroorganisme parasit. 5. Vitamin A dan sistem imun. Vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari infeksi organisme asing, seperti bakteri patogen. Mekanisme pertahanan ini termasuk ke dalam sistem imun eksternal, karena sistem imun ini berasal dari luar tubuh. Vitamin ini akan meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin maupun terhadap serangan mikroorganisme parasit, seperti bakteri patogen dan virus. 6. Antioksidan. Beta karoten, salah satu bentuk vitamin A, merupakan senyawa dengan aktivitas antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Senyawa radikal bebas ini

banyak berasal dari reaksi oksidasi di dalam tubuh maupun dari polusi di lingkungan yang masuk ke dalam tubuh. Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materi genetik (DNA dan RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasi dapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan berujung pada penurunan risiko pembentukan sel kanker. Aktivitas antioksidan juga terkait erat dengan pencegahan proses penuaan, terutama pada sel kulit. Sampai saat ini belum ada bukti bahwa suplementasi vitamin dapat meningkatkan daya imunitas tubuh pada orang-orang yang mengkonsumsi makanan secara baik, demikian juga untuk vitamin A (Piliang dan Djojosoebagio, 2000). Oleh karena itu suplementasi vitamin secara rutin dalam makanan tidak dianjurkan, kecuali jika makanan yang dikonsumsi mempunyai kualitas yang kurang baik. Namun dinyatakan kekurangan vitamin A, sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air, sehingga sel membranakan kering dan mengeras, dan keadaan tersebut dikenal dengan istilah keratinisasi (Winarno, pada mata. Gejala defisiensi vitamin A pada mata diawali dengan rabun senja, yaitu penderita tidak mampu melihat normal pada kondisi ruang yang remang-remang (Winarno, 1992). Sedangkan kelebihan vitamin A dalam tubuh disimpan dalam hati, yaitu dalam bentuk butir-butir lemak yang berisi campuran rantairantai ester retinil, retinil stearat, dan retinil oleat. Lebih jauh dinyatakan pula bahwa, vitamin A di dalam hati terdapat dalam bentuk retinol, tetapi dalam darah retinol terikat pada protein spesifik yang disebut Retinol Binding Protein (RBP), namun apabila tetap berlebih maka akan menyebabkan hipervitaminosis. Satuan yang digunakan untuk takaran vitamin A adalah International Units (IU) atau Satuan Internasional (SI). Namun disarankan takaran itu diganti dengan Retinol Equivalent (RE), karena satuan ini lebih tepat dan dapat memberikan gambaran keadaan yang sesungguhnya (Winarno, 1992) Secara kasar diperkirakan 1 RE setara dengan 5 IU vitaminA (Piliang dan Djojosoebagio, 2000). Nama lain vitamin A (anti infeksi) dikenal juga dengan istilah retinol, retinal, retinal dehyde, retinoic acid, vitamin apalmitat carotene (Piliang dan Djojosoebagio, 2000). Vitamin A tidak terdapat di dalam tumbuhan tetapi banyak tanaman yang mengandung senyawa isoprenoid yang dikenal sebagai karotenoid yang dapat diubah secara enzimatik menjadi vitamin A oleh hewan (Lehninger, 1982)

B. Prinsip Reaksi Carr Vitamin A + SbCl3 dalam chloroform biru

C. Alat dan Bahan Alat : Bahan 1 tetes vitamin A (dalam minyak ikan) 5-6 tetes Chloroform kering 1-2 tetes Asam cuka anhidrida 20 tetes Antimonium triklorida (dalam chloroform jenuh) Tabung reaksi Pipet ukur Bulb Gelas kimia

D. Langkah kerja Meneteskan 1 tetes minyak ikan yang mengandung vitamin A Menambahkan 5-6 tetes chloroform kering Kemudian menambahkan 1-2 tetes asam cuka anhibrida (untuk menghilangkan sisa air) Terakhir meneteskan 20 tetes antimonium triklorida dalam chloroform baru yang jenuh Mengamati Hasil

E. Hasil Larutan berubah menjadi warna biru yang kemudia menjadi biru keabu-abuan setelah beberapa detik.

F. Pembahasan

Anda mungkin juga menyukai