Anda di halaman 1dari 7

Sebagai seorang Kristen saya tidak memiliki kewajiban untuk membiarkan diriku ditipu, tapi aku punya kewajiban

untuk menjadi pejuang kebenaran dan keadilan Dengan terampil dan berkelanjutan menggunakan propaganda, kita dapat membuat orang melihat bahkan surga sebagai neraka atau celaka hidup sangat sebagai surga. Menurunkan moral musuh dari dalam dengan kejutan, teror, sabotase, pembunuhan. Ini adalah perang masa depan. Jerman baik akan menjadi kekuatan dunia atau tidak akan sama sekali. Benci adalah lebih kekal dari sukai. Dia sendiri, yang memiliki pemuda, keuntungan masa depan. Kemanusiaan adalah ekspresi dari kebodohan dan pengecut. Jika hari ini aku berdiri di sini sebagai revolusioner, itu adalah sebagai seorang revolusioner terhadap Revolusi. Bukan kebenaran yang penting, tapi kemenangan Kekuatan tidak terletak pada pertahanan tetapi dalam serangan Pemimpin jenius harus memiliki kemampuan untuk membuat lawan yang berbeda jika mereka muncul sebagai milik satu kategori. Melalui aplikasi pintar dan konstan propaganda, orang dapat dibuat untuk melihat surga sebagai neraka, dan juga sebaliknya, untuk mempertimbangkan jenis yang paling celaka hidup sebagai surga.

Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. Memaafkan adalah sifat orang perkasa. Kalau kamu ditampar, dengan senang hati hadapkan pipi yang satunya. Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku.

Jangan putus asa terhadap kemanusiaan. Kemanusiaan bagaikan samudera. Beberapa tetes air kotor tidak mampu mengotori seluruh samudera. Bila pencungkilan mata di balas dengan mencukil mata, seluruh dunia akan menjadi buta Mereka tidak dapat mengambil harga diri kita kalau kita tidak memberikannya kepada mereka. Prinsip Tanpa Kekerasan bukanlah busana yang dapat dipakai dan ditinggalkan. Kedudukannya adalah dalam hati kita. Ia mesti menjadi bagian yang tak terpisahkan dari diri kita. Aku tak ingin melihat apa yang dapat terjadi di masa depan. Aku peduli pada masa kini. Tuhan tidak memberiku kendali terhadap apa yang dapat terjadi sesaat lagi.

Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan , cinta itu tidak cukup. Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu kamu adalah milik kamu, tapi masa depan adalah milik kita. Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana ? Cinta dapat terlihat melalui teleskop, sedang cemburu hanya bisa terlihat melalui mikroskop. Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Saya tidak tau, apakah hidup kita di Jerman akan sulit atau tidak, apakah Ainun bisa jadi dokter apa tidak. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun.

Kebahagiaan dan kesediahan tergantung bagaimana kita menyikapinya. Antara saya dan Ainun adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa. Tak perlu seseorang yang sempurna, cukup temukan orang yang selalu membuatmu bahagia dan membuatmu berarti lebih dari siapapun Kamu orang paling keras kepala dan paling sulit yang pernah aku kenal. Tapi jika aku harus mengulang hidupku, aku akan tetap memilih kamu

Kisah Cinta Pertama Adolf Hitler

Acehtraffic.com - How doesnt know a Hitler?. Menarik untuk diikuti mengenai perjalanan kisah cinta Hitler. Saya pun penasaran bagaimana seorang Hitler dan kisah cintanya. Hitler yang mencatatkan sejarah hidupnya dengan kebencian orang lain terhadapnya akan kekejamannya yang sangat banyak lantaran telah melakukan Genosida. Membunuh tidak lebih dari 6 juta orang Yahudi. Pengaruhnya dan totalitasnya pada Jerman, Hitler sangat berambisi membangkitkan lagi Jerman semenjak kekalahan Jerman pada Perang Dunia 1 dan bercita-cita membuat Jerman sebagai Negara yang diakui keperkasaannya. Pada awalnya Hitler kecil tidak sama sekali berniat untuk terjun kedalam dunia militer, terbukti dengan ia menolak keinginan ayahnya masuk militer.

Diceritakan awal pertama Hitler mengenal serta bertemu seorang wanita bernama Geli Raubal dan menjalin cinta. Bisa dikatakan mungkin adalah Cinta Pertama (First Love) baginya, namun tidak berakhir bahagia. Geli Raubal masih memiliki kerabat dengan Hitler dan tragisnya Geli Raubal memilih jalan bunuh diri, alasannya karena tidak kuat dengan terror yang terus menghantui sekitaran diri Hitler. Hal itu membuat Hitler sangat bersedih sebab ia sangat mencintai Geli Raubal. Memberi kesan bahwa Cinta Pertama tidak selamanya berjalan sukses. Kemudian terakhir Hitler berjumpa lagi dengan seorang wanita yang memikat hatinya dan mungkin inilah yang paling berkesan diantara seluruh cerita mengenai Hitler dan kisah cintanya, seorang Eva Braun. Wanita yang menjadi saksi kematian Hitler dan mungkin adalah Cinta Terakhir bagi Hitler. Cukup lama Eva Braun mendampingi Hitler namun, statusnya tidak begitu jelas. Tidak bisa dikatakan Eva merupakan seorang istri bagi Hitler dan lebih cenderung adalah wanita simpanan. Mengapa wanita bernama Eva sangat berkesan dalam kisah cinta Hitler, hal ini dikarenakan ia turut membunuh dirinya setelah beberapa menit kematian Hitler dengan melakukan hal yang sama yaitu meminum pil sianida dan menembakkan diri dengan pistol. Bunuh diri Eva mungkin sebagai penunjukan betapa ia sangat mencintai Hitler, entah sisi baik apa yang dilihat Eva yang hampir sulit atau tidak bisa dilihat orang lain terhadap diri Hitler yang terkenal sangat tidak manusiawi. Pengorbanan hidup dan pemberian diri sepenuhnya oleh Eva kepada Hitler adalah caranya mencintai sang diktator yang kejam, Hitler. Hanya Eva yang dapat melihat sisi lain Hitler dan mengetahui bagaimana seorang Hitler memandang arti sebuah Cinta. Banyak orang yang mempertanyakan mengapa Hitler dapat jatuh cinta pada Eva yang biasa-biasa saja. Eva membawa mati kesaksiannya mengapakah Hitler bunuh diri dan Eva pun membawa pergi cintanya kepada Hitler dengan mengikuti Hitler sampai ke alam baka. Sebuah bentuk totalitas terhadap pengorbanan cinta. Dari kisah cinta seorang Hitler, dapat dipetik sebuah pembelajaran bahwa didalam diri seseorang yang dikenal sangat jahat/buruk sekalipun, masih ada Cinta yang bersemayam jauh didasar lubuk hatinya yang terdalam. Meski skalanya kecil dan mungkin Cintanya itu hanya berlaku untuk dirinya sendiri. Untuk seorang Eva sendiri, ia adalah wanita yang sangat misterius dan memiliki selera tidak pada umumnya atau mungkin ini tidak berkaitan dengan selera namun, psikologi seorang Eva yang mampu berdampingan dengan lelaki yang dikenal kejam tanpa belas kasih. Bagaimana ia dapat melihat sisi lain dari Hitler dan mencintainya. Mungkin, ia sendiri percaya sekalipun Hitler masih ada didalam dirinya cinta dan Hitler sendiri adalah manusia normal yang juga butuh cinta. Cinta adalah misteri. Bagikan cinta kasih kepada seluruh umat didunia dan mengartikan cinta itu universal, tidak hanya milik Romeo dan Juliet atau Jack dan Rose atau dua orang pasang kekasih lainnya. Cinta tidak hanya sebatas itu, tidak terbatas pada dua insan atau sekedar hubungan lahiriah. Selamat hari kasih sayang untukmu dan untuk orang sekitarmu, terutama bagi mereka yang jiwanya kekurangan cinta. Mereka yang kekurangan cinta bukanlah mereka yang menderita karena ketidak-adilan. Akan tetapi, mereka yang memanfaatkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan (nafsu daging).

Eva Anna Paula Braun (lahir di Munchen, 6 Februari 1912 meninggal di Berlin, 30 April 1945 pada umur 33 tahun) adalah perempuan simpanan dan selama satu hari dan satu malam, istri Adolf Hitler. Eva Braun lahir di Munchen, Jerman dan berjumpa dengan Adolf Hitler pada tahun 1930 pada usia 17. Kala itu, ia adalah asisten seorang juru foto Hitler. Pada 1936 ia menjadi pacar Hitler. Pada 29 April 1945, ketika Tentara Merah Uni Soviet sudah berada di kota Berlin, ia menikah dengan Hitler. Sehari kemudian mereka bunuh diri di sebuah bunker di Berlin dan jasad mereka dibakar setelahnya Kisah Habibie & Ainun di Hati Kami Kami seperti sama-sama sepakat dengan teori yang disampaikan Pak Habibie. Bahwa telinga yang merupakan panca indera kita dapat menangkap suara yang merambat dengan kecepatan 1.000km per jam. Dan mata menangkap informasi dengan kecepatan cahaya 1.080.000.000 km per jam. Dalam hitungan waktu yang sama, kecepatan informasi melalui mata lebih cepat dibanding melalui telinga. Selanjutnya kami mulai terlibat dalam diskusi bab demi bab buku yang sangat menyentuh hati itu. Sementara putri kami meminta ijin melanjutkan tidurnya yang terpotong shalat Subuh yang dijalankan dengan menahan segenap kantuknya. Berbagai kisah perjalanan itu tentu akan lebih bernyawa ketika membaca langsung dari penulisnya. Namun di edisi ini, saya ingin sedikit mengenang berjuta kesan saat membaca Habibie dan Ainun. Mereka adalah guru hidup dan teladan setiap pasangan di jaman ini. Buku ini lebih mirip biografi yang berisi cerita liku-liku perjuangan hidup, karier dan kisah cinta seorang profesor yang kiprah dan namanya bagitu mengharumkan negeri ini. Sosok Habibie begitu tersohor hingga ke dunia Internasional. Dan hingga ke penjuru tanah air, namanya begitu melegendanya. Hingga anak-anak akan berbangga ketika seseorang bertanya kepadanya Apa cita-citamu jika besar nanti, Nak? Seringkali jawaban mantap keluar dari bibir mungil mereka Aku mau jadi insiyur seperti Pak Habibie. Ya, Prof. Dr. BJ Habibie adalah sosok yang dikagumi, disegani dan dengan membaca kisah hidupnya, kami semakin jatuh hati. Ketika itu, Pak Habibie dan Bu Ainun yang mempunyai kesibukan ekstra tinggi dalam mengisi hari-hari pensiunnya ingin sejenak melepas lelah dengan berlayar mengarungi Samudra. Persamaan hobby di antara mereka adalah seputar budaya, seni, dan menikmati pemandangan alam. Maka diputuskanlah untuk pergi berlayar dengan kapal The Queen Victoria dari Singapura menuju Southampton, yang rencananya akan dilakukan tanggal 24 Maret 2010 pukul 18.00 waktu Singapura. Sabtu pagi tanggal 20 Maret 2010 itu, mereka masih berada di Jakarta setelah terlebih dahulu menyelesaikan berbagai aktifitas memimpin berbagai organisasi dan kegiatan sosial. Pak Habibie baru saja lepas dari kesibukannya menyiapkan makalah mengenai Filsafat Teknologi di Universitas Indonesia terkait anugerah Doctor Honoris Causa di bidang tersebut yang diterimanya di 30 Januari 2010 lalu.

Bu Ainun tiba-tiba merasa sakit, perutnya mules dan terus mau muntah. Bu Ainun meminta Pak Habibie untuk meminta maaf pada Mommy dan Rubijanto, staf sekretariat mereka bahwa keadaan Bu Ainun tidak memungkinkan untuk berangkat ke resepsi pernikahan putri mereka jam 11.00 pagi. Pak Habibie berangkat sendiri ke upacara pernikahan dengan segala perasaan prihatin dan bingung. Setelah acara kondangan itulah beliau menemui Ibu Prof. Dr. Nila Moeloek dan menyampaikan keprihatinan atas istrinya. Inilah kisah hingga hari-hari berikutnya. Ibu Ainun dibawa ke RS Abdi Waluyo, dan kemudian dipindahkan ke RS MMC di dekat kediaman mereka di Kuningan. Karena saat itu pemeriksaan MRI tidak ada di RS MMC, Pak Habibie memutuskan untuk kembali memindahkan Bu Ainun di RS Abdi Waluyo kembali. Sewaktu Bu Ainun sedang di dalam tabung MRI, terlihat gambar paru-paru layar, yang sebagian kanan berwarna putih, dan sebagian kiri sepertiga bewarna putih. Mengapa begini dokter?apa alatnya rusak? tanya Pak Habibie. Yang putih berarti ada cairan Prof jawab Dr.Pulunggono, dokter yang menangani sang istri. Pak Habibie mengejar Mengapa warna putihnya ada yang tidak jelas? Ada yang abu-abu gelap dan putih. Ini artinya apa? Mengapa begini. Dr. Pulunggono menjawab dengan sangat hati-hati Saya bukan ahlinya Prof. Saya hanya ahli MRI. Lalu Pak Habibie berkata : Menurut textbook Anda, kalau ada gambaran seperti ini, apa artinya? Dr. Pulunggono menjawab dengan sopan :Kanker ovarium stadium 3 atau 4, Prof. Jarum jam sudah hampir menunjuk angka 13.00. Dan 6 jam lagi pesawat mereka menuju Singapura seperti rencana semula akan berangkat. Pak Habibie segera menelpon Pak Marullah, sekretaris pribadinya dan menyampaikan bahwa hari itu, beliau dan Bu Ainun harus ke Muenchen, Jerman. Mereka tidak jadi naik kapal Queen Victoria. Minta bantuan dicarikan airline yang dapat membawa mereka tanggal 24 Maret 2010 hari itu ke Muenchen. Pesawat langsung atau tidak langsung. Marullah menyampaikan : Selain masalah tiket, masih ada masalah visa untuk perangkat dan pendamping Bapak dan Ibu. Mereka belum memiliki visa Eropa. Karena sesuai rencana Bapak dan Ibu baru akhir April akan tiba di Hamburg, maka visa mereka untuk 3 bulan di Eropa disesuaikan.Mendapat visa Eropa susah dan membutuhkan waktu sekurang-kurangnya 2 minggu. Mengenai pesawat, saya harus cek.

Segera Pak Habibie menelpon Duta Besar Jerman Dr.Baas di Jakarta untuk menjelaskan keadaan Ainun. Beliau menyanggupi untuk memberi visa Eropa kepada pendamping mereka, dan meminta paspor mereka segera dibawa ke kedutaan Jerman. Marullah melaporkan semua pesawat ke Eropa penuh baik penerbangan langsung maupun tak langsung. Hari itu satu-satunya penerbangan yang langsung ke Muenchen adalah Lufthansa. Habibie meminta nomor telpon perwakilan Lufthansa di Jakarta dan segera menjelaskan keadaan Ainun. Beliau membutuhkan 2 tiket kelas 1, dan 4 tiket kelas apa saja untuk pendamping mereka. Beliau hanya mau mengkonfirmasi apa yang telah disampaikan Marullah. Pihak Lufthansa berjanji akan menghubungi Habibie 15 menit lagi. Sekitar 15 menit kemudian kepala perwakilan Lufthansa melaporkan ada 2 tiket kelas 1, 3 kelas bussiness, dan 1 kelas ekonomi. Habibie bertanya : Bagaimana Anda peroleh tiket ini jikalau sebelumnya semua sudah terjual? Jawaban kepala perwakilan Lufthansa singkat :Setelah saya sampaikan keadaan Ibu Ainun dan masalah yang dihadapi, mereka secara spontan enam penumpang mengundurkan diri. Mereka semua bukan warna negara Indonesia Merinding, haru dan takjub hati kami membacanya. Subhanallah. betapa Habibie Ainun mempunyai tempat khusus di hati masyarakat dunia. Semoga demikian pula di mata Sang PenciptaNya Peristiwa tersebut sudah cukup menjelaskan, bagaimana seorang Pak Habibie begitu dihargai dan dikasihi. Dan dari pertanyaan Pak Habibie yang diawali : Menurut textbook Anda, kita bisa belajar. Itu telah cukup menjelaskan bagaimana mendapat informasi yang akan menjadikan si pemberi info merasa aman dan tidak perlu khawatir telah melanggar etika profesi, kekeliruan, dst. Sejak hari itu, buku Habibie Ainun menjadi salah satu favorit kami. Dimana meski telah khatamdibaca beberapa kali, tetap saja masih enak dinikmati.Kok gambar Habibie Ainun dipasang di sini? Tanya saya setengah terheran saat suatu hari singgah ke kantor suami. Dia hanya tersenyum kecil, dan sekilas berlalu dengan sejenak menatapku. Tatapan yang masih sama seperti 25 tahun yang lalu :):)

Anda mungkin juga menyukai