Aktif osmotik
Mekanisme respirasi sel akar, sebagai sumber tenaga penggerak penyerapan air
Penyerapan pasif
Tenaga penggeraknya: tarikan transpirasi daun
Perbandingan peranan
1.
2. 3. 4. 5.
Penyerapan secara pasif lebih penting dibanding aktif, alasannya: penyerapan aktif mempunyai banyak kelemahan yaitu Pada beberapa jenis tanaman (gymnospermae) tekanan akar yang merupakan pendukung penyerapan aktif tidak terjadi Tekanan akar juga tidak terjadi pada tanaman yang transpirasinya berlangsung cepat Air eksudasi yang keluar dari ujung batang yang dipotong tajuknya (murni hasil penyerapan aktif) hanya 5% dari total transpirasi Tanaman yang utuh menyerap air lebih banyak daripada yang dipotong tajuknya Tumbuhan hidrofit yang tubuhnya tenggelam, menyerap air dari seluruh tubuhnya
Jalur penyerapan air Larutan tanah - sel-sel epidermis akar (rambut akar) korteks endodermis xylem akar
faktor tanaman
Pengangkutan air
Suatu proses pergerakan air melewati pembuluh xilem dari sistem perakaran ke bagian tajuk tanaman, khususnya daun Ada beberapa teori yang dikenal: teori vital, teori tekanan akar, dan teori kekuatan fisika. Teori kekuatan fisika: teori tarikan transpirasi, tekanan kohesi, teori kapiler, teori tekanan atmosfer
Teori vital
Air dapat diangkut ke daun karena adanya pompa yang menghisap dan mendorong air naik ke daun Teori ini dibantah, dan tidak berlaku lagi