Anda di halaman 1dari 1

OSCE 26 Okt 2005

1. Seoraang mahasiswa hamil TM III, melahirkan tengah malam di toilet. Satpam menemukan pada hari berikutnya bayi beserta plasenta. Karena takut, mahasiswi tsb mengunci diri di kamar dan tidak menceritakan kejadian tsb pada siapapun. Setelah diinterograsi polisi, ia mengatakan bahwa bayinya tidak bergerak. Dari px: terdapat 10 cc cairan di lambung, tes apung paru negatif, tidak ada luka2, cefal hematom akibat trauma. Dokter forensik menyimpulkan bayi belum bernafas dan still born. - Setujukah anda dengan pernyataan dokter forensik? - Apa kemungkinan yang terjadi pada bayi tersebut? 2. Gambar: Bayi beserta plasenta - Tanda2 maturitas - Dari segi hukum, bila ditemukan bayi beserta plasenta? 3. Tes apung paru negatif - Apa kesimpulan anda - Apakah bayi yang bernafas selalu tes apung parunya (+)? 4. Untuk membuktikan bayi tersebut sudah bernafas sulit - Px apa saja diperlukan? - Px mikroskopis paru : beda paru yang sudah bernafas dan belum bernafas 5. Seorang mahasiswa hamil TM III, melahirkan tengah malam di toilet. Satpam menemukan pada hari berikutnya bayi beserta plasenta. Karena takut, mahasiswi tsb mengunci diri di kamar dan tidak menceritakan kejadian tsb pada siapapun. Setelah diinterograsi polisi, ia mengatakan bahwa bayinya tidak bergerak. Dari px: terdapat 10 cc cairan di lambung, tes apung paru negatif, tidak ada luka2, cefal hematom akibat trauma. Dokter forensik menemukan adanya tanda maturitas, trauma lahir, paru belum bernafas. Apakah bisa dibuktikan bahwa kasus tersebut infanticide atau bukan? Mengapa? - Kemungkinan yang dipikirkan??

Anda mungkin juga menyukai