Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI PSIKOLOGI

Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Secara etimologis Psikologi berasal dari bahasa Yunani: Psyche dan logos. Psyche artinya jiwa dan logos berarti ilmu. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia. Dalam bahasa Arab, psikologi disebut dengan Ilmu an Nafsi yang kemudian dikembangkan menjadi satu ilmu bernama Nafsiologi. Dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan Ilmu Jiwa. Jiwa secara harfiah berasal dari perkataan sansekerta JIV, yang berarti lembaga hidup (levensbeginsel), atau daya hidup (levenscracht). Oleh karena jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari jiwa yang memateri atau gejala jiwa yang meraga/menjasmani, yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat. Para ahli psikologi terdahulu, mendefinisikan bidang mereka sebagai suatu kegiatan mental. Dengan berkembangnya aliran behaviorisme tahun 1930-an sampai 1960-an yang menekankan pada studi yang dapat mengukur fenomena secara objektif, maka psikologi didefinisikan sebagai studi mengenai perilaku. Namun setelah Psikologi kognitif dan fenomenologis menyusul perkembangan tersebut, maka definisi psikologi sekarang mencakup acuan mengenai studi mengenai proses perilaku dan mental. Perkataan tingkah laku/perbuatan mempunyai pengertian yang luas sekali. Yaitu tidak hanya mencakup kegiatan motoris saja seperti berbicara, berjalan, berlari-lari, berolah-raga, bergerak dan lain-lain, akan tetapi juga membahas macam-macam fungsi seperti melihat, mendengar, mengingat, berpikir, fantasi, pengenalan kembali, penampilan emosi-emosi dalam bentuk tangis, senyum dan lain- lain. Kegiatan berpikir dan berjalan adalah sebuah kegiatan yang aktif. Setiap penampilan dari kehidupan bisa disebut sebagai aktivitas. Seseorang yang diam dan mendengarkan musik atau tengah melihat televisi tidak bisa dikatakan pasif. Maka situasi dimana sama sekali sudah tidak ada unsur keaktifan, disebut dengan mati. Pada pokoknya, psikologi itu menyibukkan diri dengan masalah kegiatan psikis, seperti berpikir, belajar, menanggapi, mencinta, membenci dan lain-lain. Macam-macam kegiatan psikis pada umumnya dibagi menjadi 4 kategori, yaitu: 1) pengenalan atau kognisi, 2) perasaan atau emosi, 3) kemauan atau konasi, 4) gejala campuran. Namun hendaknya jangan dilupakan, bahwa setiap aktivitas psikis/jiwani itu pada waktu yang sama juga merupakan aktifitas fisik/jasmani. Pada semua kegiatan jasmaniah kita, otak dan perasaan selalu ikut berperan ; juga alat indera dan otot-otot ikut mengambil bagian didalamnya.

Dari berkembangnya definisi tersebut, kini kita mendefinisikan psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses perilaku dan proses mental. Definisi ini mencerminkan perhatian psikologi terhadap studi objektif mengenai perilaku yang diamati. Definisi ini juga mengakui pentingnya proses mental yang tidak dapat diamati secara langsung. Namun kesimpulannya juga harus dapat mempertimbangkan aspek behaviorisme dan neurobiologis. Namun kesimpulan diatas, tidak terlepas dari beberapa pendapat para ahli tentang definisi psikologi : Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental, termasuk fenomena dan kondisi kondisinya. Fenomena adalah apa yang kita sebut sebagai perasaan, keinginan, kognisi, berpikiran logis, keputusan - keputusan dan sebagainya. (James,William. 1980) Psikologi bertugas menyelidiki apa yang kita sebut pengalaman bagian dalam sensasi dan perasaan kita sendiri, pikiran serta kehendak kita yang bertolak belakang dengan setiap objek pengalaman luar yang melahirkan pokok permasalahan ilmu alam. (Wundt,Wihelm. 1892) Semua kesadaran di mana saja normal atau abnormal, manusia atau binatang merupakan pokok permasalahan yang dicoba untuk dijelaskan oleh ahli psikologi, dan tidak ada definisi ilmu yang sepenuhnya dapat diterima, semua bunyinya kurang lebih sama. (Angell, James. 1910) Bagi aliran behaviorisme psikologi merupakan bagian dari ilmu alam yang menekankan perilaku manusia perbuatan dan ucapannya baik yang dipelajari maupun yang tidak sebagai pokok masalah. (Watson B., John.1919) Psikologi biasanya didefinisikan sebagai studi ilmiah mengenai perilaku. Lingkupnya mencakup berbagai proses perilaku yang dapat diamati, seperti gerak tangan; cara berbicara dan perubahan kejiwaan dan proses yang hanya dapat diartikan sebagai pikiran dan mimpi. (George, Milter & Clark, Kenneth. 1970) Psikologi merupakan analisis ilmiah mengenai proses mental dan struktur daya ingat untuk memahami perilaku manusia. (Mayer, Richard. 1981)

Anda mungkin juga menyukai