ANABOLISME

ANABOLISME REAKSI FOTOSINTESIS KLOROFIL STRUKTUR DAUN FOTOSINTESIS REAKSI TERANG REAKSI GELAP HASIL REAKSI TERANG TRANSFER ELEKTRON SIKLIK TRANSFER ELEKTRON NON SIKLIK NON SIKLIK FOTOSISTEM REAKSI FIKSASI

URAIAN MATERI
ANABOLISME
MERUPAKAN PROSES PEMBENTUKAN DARI SENYAWA SEDERHANA MENJADI SENYAWA YANG LEBIH KOMPLEKS.

PADA PERISTIWA ANABOLISME LEBIH BANYAK

MEMERLUKAN ENERGI UNTUK SUATU PROSES PEMBENTUKAN ( REAKSI ENDERGONIK ).

 CONTOH

PERISTIWA ANABOLISME FOTOSINTESIS DAN KEMOSINTESIS.

YAITU

KEDUA PERISTIWA TERSEBUT PADA DASARNYA

SAMA-SAMA MEMBENTUK GULA, AKAN TETAPI MEMPUNYAI PERBEDAAN DALAM HAL ENERGI YANG DIGUNAKAN

FOTOSINTESIS TERJADI PADA TUMBUHAN /

ORGANISME BERKLOROFIL, SEDANGKAN KEMOSINTESIS TERJADI PADA BEBERAPA JENIS BAKTERI. PADA DAUN. TERBAGI MENJADI DUA PERISTIWA YAITU REAKSI TERANG DAN REAKSI GELAP.

PROSES FOTOSINTESIS TERJADI DI KLOROPLAS

Reaksi fotosintesis

udara

Reaksi gelap

12

6H2O

Reaksi terang
Dari tanah

Penampang daun

LEAF CROSS SECTION

MESOPHYLL CELL

MESOPHYLL

LEAF

CO2

O2

CHLOROPLAST
OUTER MEMBRANE

GRANUM GRANA STROMA

INNER MEMBRANE THYLAKOID

STROMA

FOTOSINTESIS

Klorofil
Pigmen fotosintesis yg menyerap sinar
bewarna violet, merah dan biru dan membiaskannya sehingga memberi warna hijau Klorofil mengandung Mg, kekurangan daun bewarna kuning Klorofil ada a dan b

 Carotenoid / pigmen asesori krn dpt meneruskan

energi chy shg dpt diserap klorofil: pigmen kuning, jingga, merah atau coklat Carotenoid terdiri dr carotenoid dan xantofil Pigmen klorofil dan asesori berada pd 2 jenis fotosistem yaitu fotosistem I dan 2 (PS I/P700 dan PS II/ P680. Masing2 mengandung komplek antena (pengumpul cahaya) atau menerangi kompleks permanen PS I memiliki 12 klorofil a : 1 klorofil b : 680-700 PS II memiliki 1 klorofil a : 2 klorofol b : 340-680 PS I dan PS II ada pd membran tilakoid

C55 H72 O5 N4 Mg, klorofil A

klorofil
Klorofil a : pigmen biru hijau
mampu menyerap chy merah dan biru keunguan

Klorofil b : pigmen kuning hijau

mampu menyerap chy biru dan merah kejinggaan

Pigmen lain
Karotenoid
sbg fotoproteksi: menyerap dan melepaskan energi cahaya yg berlebihan Antosianin/pigmen merah Fikobilin/pigmen biru: pd ganggang & cyanobacteria

Hubungan Pigmen dengan spektrum cahaya

100

80
Cahaya yang diabsorbsi

60

Klorofil Karatenoid Fikosianin

40

20

0 400 -20
Panjang Gelombang cahaya

450

500

550

600

650

700

750

SPEKTRUM CAHAYA MATAHARI

Cahaya tampak

 Cahaya yg efektif untuk fotosintesis

adalah merah, jingga, biru dan lembayung, sinar hijau tidak efektif Sinar infra merah berperan dlm fotosintesis bakteri

Selain dibantu pigmen juga dibantu senyawa lain yg ada dalam kloroplas

Sitokrom (Cyt) Ferodoksin (Fe) Plastoquinon (PQ) Plastocyanin (PC)

REAKSI TERANG TERJADI PADA MEMBRAN TILAKOID ATAU DI GRANA.

PADA REAKSI TERANG MELIBATKAN FOTOSISTEM, YAITU BAGIAN KLOROPLAS YANG BERPERAN MENGAMBIL DAN MENGUBAH ENERGI SINAR MATAHARI.

TRANSFER ELEKTRON ADA 2

SIKLIK NON SIKLIK

a. adsorpsi dan transfer energi Pigmen fotosintesis akan menyerap energi chy/photon di komplek antena pd fotosistem sampai ke klorofil a pd pusat reaksi, akibatnya e pd klorofil a tereksitasi & melepaskan e yg ditangkap oleh akseptor primer Q Pemecahan molekul air menjadi O2 dan H2 12 H2O 12 H2 + 6 O2 atau 12 H2O (24 H+ + 24 e) + 6 O2

Reaksi terang

b. Transfer elektron fotofosforilasi

Elektron yg terlepas akan dialirkan di sepanjang membran tilakoid pd fotosistem I dan II Aliran Non Siklik atau fotofosforilasi non siklik yaitu yg melibatkan PS I dan PS II. - penyerapan foton oleh kl a pd PS II shg e yg dilepaskan ditangkap akseptor primer Q, Plastoquinon (Pq), Cytokrom (Cyt), Plastocyanin Pc menuju PS I. - Pd saat melewati Cyt terjadi sintesis ATP dr ADP dan Pi ( fotofosforilasi non siklik) - PS I menerima e dr PS II & menyerap foton & melepaskan e yg ditangkap oleh akseptor primer, Fd, Cyt. Pd Cyt dg enzim NADH Reduktase akan mereduksi NADP + H (hasil fotolisis air) 12 NADP + 24 H+ 12 NADPH2

Reaksi inti & antene

TRANSFER ELEKTRON NON SIKLIK

Feredoksin

NADP 2e

P 700

Non Siklik: FS-2/680 + FS-1/700

TRANSFER ELEKTRON NON SIKLIK

Fe
NADP-

PQ
NADPH

2e
2H
+

2e H2 O
P 700

O2
P 680

ATP

 Transfer elektron siklik

- terjadi pd PS I, ketika kl a menyerap & menerima e dr PS II yg ditangkap oleh Q, Fd, Cyt, Pq dan Pc dan kembali ke P 700. - Pd saat melintasi Cyt terjadi sintesis ATP (fotofosforilasi siklik)

Hasil reaksi terang

Hasil: Dibawa ke reaksi gelap 12 H20 + 18 ADP + 18 Pi + 12 NADP
FOTON

6 O2 + 18 ATP + 12 NADPH

NADP REDUKTASE

TRANFER ELEKTRON SIKLIK

FEREDOKSIN
ADP + P

ATP

2e

FOTON

P700

The Two Processes Visualized

Siklik, FS-1/700

ADA 2 MACAM FOTOSISTEM :

FOTOSISTEM I ( P 700 ), DAPAT MENYERAP ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN PANJANG GELOMBANG 680-700nm. FOTOSISTEM II ( P 680 ), DAPAT MENYERAP ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN PANJANG GELOMBANG 340-680nm ENERGI KIMIA YANG TELAH TERBENTUK, DALAM BENTUK ELEKTRON AKAN BERGERAK DARI SATU BAGIAN KE BAGIAN LAIN DARI TILAKOID.

ADA 2 MACAM PERJALANAN ELEKTRON :

PERJALANAN ELEKTRON SIKLIK, YAITU PERJALANAN ELEKTRON DARI P 700 KEMBALI KE P 700. PADA PROSES TERSEBUT TERBENTUK ATP (FOTOFOSFORILASI SIKLIK)
PERJALANAN ELEKTRON NON SIKLIK, YAITU PERJALANAN ELEKTRON DARI P 700 TETAPI TIDAK KEMBALI KE TEMPAT TERSEBUT. PERISTIWA INI SELAIN MELIBATKAN FOTOSISTEM I JUGA FOTOSISTEM II ( FOTOFOSFORILASI NON SIKLIK ).

PADA PERJALANAN ELEKTRON NON SIKLIK, TERJADI PENGURAIAN AIR ( FOTOLISIS ) SEHINGGA TERBENTUK HIDROGEN DAN OKSIGEN. HIDROGEN DIIKAT OLEH AKSEPTOR HIDROGEN YAITU NADP SHG TERBENTUK NADPH, SEDANGKAN AIR DILEPASKAN KE UDARA.

Fotosistem 2/P680

Fotosistem I / P700

JADI PADA TERBENTUK ATP DAN DIGUNAKAN

REAKSI TERANG ENERGI BERUPA NADPH YANG PADA REAKSI GELAP.

ATP, NADPH2 YANG DIHASILKAN REAKSI TERANG DIMAMFAATKAN PADA REAKSI GELAP REAKSI FIKSASI CO2 ( CALVIN CYCLE)

REAKSI GELAP BERLANGSUNG PADA STROMA. SEPERTI PADA GAMBAR, PADA TAHAP TERSEBUT BERLANGSUNG SIKLUS CALVINBENSON SEHINGGA TERBENTUK KARBOHIDRAT ( GLUKOSA ).

Enzim Rubisco Ribulosa Asam 3 fosfogliserat bifosfat karboksilase

R.FIKSASI Ribulosa 1,5 di P 5C TANAMAN C 3 3C 3C Asam 1,3 difosfogliserat

Dihidroksi aseton fosfat 3C

3C

Fosfogliseraldehid 3 P

REAKSI FIKSASI CO2

CO2

RUBP

PGA

NADPH2

NADP DAP 5/6 1/6 PGAL

GLUKOSA

PATI

CO2

CALVIN CYCLE

RuBP
3 ADP ATP

3-PGA
6
ATP

6ADP +P 6 NADPH 6 NADP+

G3P

G3P

G3P

GLUCOSE

fotorespirasi

Tanaman C3
Contoh : kedelai, gandum, padi, beberapa
dikotil

TANAMAN C 4
Adaptasi pengikatan CO2 oleh
PEP(fosfoenol piruvat) dg bantuan enzim fosfoenol piruvat karboksilase membentuk senyawa berkarbon 4 berupa asam malat/ oksaloasetat/asam aspartat. Senyawa tersebut mengalami dekarboksilasi melepaskan CO2 yg akan difiksasi oleh RuBp sama dg tanaman C3 Anatomi daun tan C4, terdapat seludang yang mengelilingi pembuluh yg berklorofil contoh: tebu, jagung, rumput2an,

Tanaman CAM(Crassulacean Acid Metabolism)

Ditemukan pada tanaman famili

Crassulaceae yg hidup di daerah kering dan berdaun tebal Contoh: kaktus, nanas Pada siang hari reduksi CO2 menghasilkan karbohidrat dg kondisi stomata tertutup, pd malam stoma terbuka sehingga terjadi fiksasi CO2