Anda di halaman 1dari 28

Presentasi Kasus

Otitis Eksterna Difus


Hafid Hutama

Otitis eksterna adalah radang liang telinga akut maupun kronis disebabkan oleh bakteri dapat terlogalisir atau difus, telinga rasa sakit kelembaban, penyumbatan liang telinga, trauma local dan alergi lapisan protektif edema epitel skuamosa trauma local bakteri masuk Otitis eksterna

Definisi

Otitis eksterna adalah inflamasi, sering karena infeksi pada CAE. Otitis eksterna biasanya mengenai sebagian besar CAE (Otitis Eksterna Difus) (Hajioff, 2005)

CANALIS AUDITORIUS EXTERNA


Pars kartilagenous 1/3 luar lanjutan aurikle,tulang rawan Kulit tebal ; apilosebaceous, adneksa rambut, kel sebacea, kel serumenalis( modifikasi kel keringat apokrin)

CAE
Pars osseus 2/3 dalam bagian os temporal,tulang Kulit titpis (sensitif) Tidak ada adneksa rambut

Serumen sebagai proteksi CAE


Diproduksi pada 1/3 luar CAE Campuran : deskuamasiepitel dan produksi kel sebacea dan kel serumenalis Kandungan : lisosim, immunoglobulin, dan asam lemak polyunsaturated PH 6,1 sedikit asam : untuk kontrol pertumbuhan bakteri tu pseudomonas aeruginosa

Klasifikasi otitis eksterna


Menurut etiologi dibagi atas A. Kelompok infektif : 1.bakterial OE lokal (furunkel),OE difus, OE necrotizing/malignant 2. viral herpes zoster oticus, OE haemorrghagica 3. fungiotomikosis B. Kelompok reaktif OE eczematous, Oe Seborhoeic, Neurodermatitis

Klasifikasi Otitis Eksterna


Berdasarkan Penyebaran Infeksi - Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkulosis) - Otitis Eksterna Difusa - Otitis Eksterna Nekrotikans (Maligna) Berdasarkan waktu terjadinya - Otitis Eksterna Akut (<6 Minggu) - Otitis Eksterna Subakut (7-11 Minggu) - Otitis Eksterna Kronis (> 12 Minggu)

Otitis Eksterna Sirkumskripta (Furunkel/ bisul)


Infeksi bermula dari folikel rambut di liang telinga yang disebabkan oleh bakteri stafilokokus dan menimbulkan furunkel di liang telinga di 1/3 luar Gejala klinis
rasa sakit (ringan - berat, sangat mengganggu, rasa nyeri makin hebat bila mengunyah makanan). kurang pendengaran (bila furunkel menutup liang telinga). Rasa sakit bila daun telinga ketarik atau ditekan. Terdapat tanda infiltrat atau abses pada 1/3 luar liang telinga.

Otitis Eksterna Difus


Otitis eksterna difus adalah infeksi pada 2/3 dalam liang telinga akibat infeksi bakteri. Bakteri penyebab yaitu Pseudomonas >>, Staphylococcus albus, Escheria coli.

Tanda klinis
Kulit liang telinga terlihat hiperemis dan udem yang batasnya tidak jelas. Tidak terdapat furunkel (bisul).

Manifestasi klinis
= otitis eksterna sirkumskripta (furunkel = bisul). Kandang sekret berbau namun tidak bercampur lendir (musin).

Etiology
Pseudomonas aeruginosa : 40 - 60%OED Staphylococcus aureus : 15 - 30%OES usia remaja dan dewasa muda pemaparan terhadap air, ex : berenang pada air yang tercemar trauma mekanik goresan atau benda asing Idiopatik Trauma Iritan bakteri atau fungal Alergi (obat tetes telinga >>) Lingkungan (lembab)

Faktor Predisposisi

Lingkungan hangat, kelembaban tinggi Berenang Trauma CAE Perubahan pH (asam menjadi basa) Kondisi dermatologis (psoriasis dan eczema), Abnormalitas kanal (Exostoses dan kanal yang sempit) Kondisi sistemik (Diabetes,AIDS), Penggunaan alat bantu dengar

Gejala
Nyeri tekan tragus Otalgia Pembengkakan sebagian besar dinding kanalis Sekret yang sedikit Pendengaran normal atau sedkit berkurang Gatal Telinga terasa penuh

Pemeriksaan fisik
Tragal tenderness dengan penekanan CAE eritematous dan edematous Purulent discharge Demam (uncommon)

Severity of Disease
Ringan Sedang Berat

Ringan-Sedang

Berat

Penatalaksanaan
Pembersihan
Tampon sofratulle masukkan tampon yang mengandung antibiotik ke liang telinga supaya terdapat kontak yang baik antara obat dengan kulit yang meradang.

Antibiotik oral
Analgesik anti inflamasi sistemik Edukasi

Kasus
Identitas pasien Nama Usia Jenis kelamin Alamat pekerjaan

: sarjuni : 39 thn : perempuan : pundong : petani

Anamnesis
Keluhan Utama: Nyeri telinga Kiri sejak 1 minggu lalu RPS : Sejak kurang lebih 1 minggu lalu telinga kiri terasa sakit, penuh, berdengung. Telinga kiri nyeri saat ditekan dan dibersihkan dengan cotton bud. Keluar cairan sejak 1 hari yg lalu, cairan encer dan tidak berbau. Penurunan pendengaran (+), telinga berdengung (+), liang telinga terasa gatal (+), sakit ketika mengunyah dan membuka mulut (+). Riwayat sering mengorek telinga dengan cotton bud (+). Keluhan telinga kanan (-), riwayat trauma pada telinga (-), keluhan pada hidung, tenggorokan, dan rongga mulut (-), demam (-).

RPD Pasien belum pernah menderita penyakit serupa sebelumnya. Riwayat alergi obat dan alergi lainnya tidak ada. Riwayat DM dan Ht tidak ada RPK Riwayat penyakit alergi (-)

III. Resume anamnesis


Otalgia (+) Serous discharge (+) Tinnitus (+)

III.Pemeriksaan Fisik

KU: baik, composmentis, status gizi cukup VITAL SIGN : TD : 100/70 mmHg N : 84 x/min RR : 16 x/min Temperatur : Afebris

Pemeriksaan fisik Telinga inspeksi aurikula AD&AS dbn, palpasi nyeri tekan tragus AS Otoskopi AD dbn ; AS tampak udem dan hiperemis, MAE menyempit shg sukar menilai membran timpani Hidung dbn Mulut dan orofaring dbn

IV. DIAGNOSIS

OED AS

V. Penatalaksanaan

- Toilet CAE
- Tampon sofratulle - Amoxicillin 3x1 tab - Na Diclofenac 3x1 tab - Edukasi

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai