Anda di halaman 1dari 5

Makalah: Karakteristik Perkembangan Sosial

Oleh: Miftah Ali Sadikin

BAB I PENDAHULUAN

Setiap kehidupan di dunia ini tergantung pada kemampuanberadaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi berbeda dengankehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya secara aktif. Manusia tidak sekedar mengandalkan hidup mereka padakemurahan lingkungan hidupnya seperti ketika Adam dan Hawa hidup di TamanFirdaus. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola lingkungan danmengolah sumberdaya secara aktif sesuai dengan seleranya. Karena itulah manusia mengembangkan kebiasaan yangmelembaga dalam struktur sosial dan kebudayaan mereka. Karena kemampuannyaberadaptasi secara aktif itu pula, manusia berhasil menempatkan diri sebagaimakhluk yang tertinggi derajatnya di muka bumi dan paling luas persebarannyamemenuhi dunia. Di lain pihak, kemampuan manusia membina hubungan denganlingkungannya secara aktif itu telah membuka peluang bagi pengembangan berbagaibentuk organisasi dan kebudayaan menuju peradaban. Dinamika sosial itu telah mewujudkan aneka ragammasyarakat dan kebudayaan dunia, baik sebagai perwujudan adaptasi kelompoksosial terhadap lingkungan setempat maupun karena kecepatan perkembangannya.

BAB II KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SOSIAL

A.

Makna Perkembangan Sosial

Syamsu Yusuf (2007) menyatakan bahwa Perkembangansosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Perkembangan sosialdapat pula diartikan sebagai proses belajar untuk

menyesuaikan diri terhadapnorma-norma kelompok, moral dan tradisi ; meleburkan diri menjadi satu kesatuandan saling berkomunikasi dan kerja sama. Menurut plato secara potensial manusia dilahirkansebagai makhluk social (zoon politicon). Syamsuddin (1995) mengungkapkan bahwa sosialisasiadalah proses belajar untuk menjadi makhluk social. Sedangkan menurut loree(1970) sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu terutama anak melatihkepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan social terutama tekanan-tekanandan tuntutan kehidupan kelompoknya serta belajar bergaul dengan bertingkah laku,seperti orang lain di dalam lingkungan sosialnya. Muhibbin (1999) mengatakan bahwa perkembangan socialmerupakan proses pembentukan social self (pribadi dalam masyarakat), yaknipribadi dalam keluarga, budaya, bangsa, dan seterusnya. Hurlock (1978) mengutarakan bahwa perkembangan socialmerupakan perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntunan social.Sosialisasi adalah kemampuan bertingkah laku sesuai dengan norma, nilai atauharapan social. Menurut Hurlock dalam ingridwati Kurnia (2007) belajarhidup bermasyarakat sekurang-kurangnya memerlukan tiga proses, yaitu sebagaiberikut: 1. Belajar berprilaku yang dapatditerima secara social

Agar dapat diterima dalam kelompok maka peserta didikusia SD/MI sebagai anggota harus menyesuaikan perilakunya dengan standarkelompok tersebut. 2. Memainkan peranan social yangdapat diterima

Agar dapat diterima dalam kelompok selain dapatmenyesuaikan perilaku dengan standar kelompok, peserta didik juga dituntutuntuk memainkan peran social dalam bentuk pola-pola kebiasaan yang telahdisetujui dan ditentukan oleh para anggota kelompok. 3. Perkembangan sikap social

Untuk dapat bergaul dengan masyarakat, peserta didikjuga harus menyukai orang atau terlibat dalam aktivitas social tertentu. Pada awal manusia dilahirkan belum bersifat sosial,dalam artian belum memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain.Kemampuan sosial anak diperoleh dari berbagai kesempatan dan pengalaman bergauldengan orang-orang dilingkungannya. Kebutuhan berinteraksi dengan orang lain telah dirsakansejak usia enam bulan, disaat itu mereka telah mampu mengenal manusia lain,terutama ibu dan anggota keluarganya. Anak mulai mampu membedakan arti senyumdan perilaku sosial lain, seperti marah (tidak senang mendengar suara keras)dan kasih sayang. Sunarto dan Hartono (1999) menyatakan bahwa :

"Hubungan sosial (sosialisasi) merupakan hubungan antarmanusia yang saling membutuhkan. Hubungan sosial mulai dari tingkat sederhanadan terbatas, yang didasari oleh kebutuhan yang sederhana. Semakin dewasa danbertambah umur, kebutuhan manusia menjadi kompleks dan dengan demikian tingkathubungan sosial juga berkembang amat kompleks". Dari kutipan diatas dapatlah dimengerti bahwa semakinbertambah usia anak maka semakin kompleks perkembangan sosialnya, dalamarti mereka semakin membutuhkan orang lain. Tidak dipungkiri lagi bahwa manusiaadalah makhluk sosial yang tidak akan mampu hidup sendiri, mereka butuhinteraksi dengan manusia lainnya, interaksi sosial merupakan kebutuhan kodratiyang dimiliki oleh manusia.

B.

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial anak dipengaruhi beberapa faktor yaitu : 1. Keluarga

Keluarga merupakan lingkungan pertama yang memberikanpengaruh terhadap berbagai aspek perkembangan anak, termasuk perkembangan sosialnya.Kondisi dan tata cara kehidupan keluarga merupakan lingkungan yang kondusifbagi sosialisasi anak. Proses pendidikan yang bertujuan mengembangkankepribadian anak lebih banyak ditentukan oleh keluarga, pola pergaulan, etikaberinteraksi dengan orang lain banyak ditentukan oleh keluarga. 2. Kematangan

Untuk dapat bersosilisasi dengan baik diperlukankematangan fisik dan psikis sehingga mampu mempertimbangkan proses sosial,memberi dan menerima nasehat orang lain, memerlukan kematangan intelektual danemosional, disamping itu kematangan dalam berbahasa juga sangat menentukan. 3. Status Sosial Ekonomi

Kehidupan sosial banyak dipengaruhi oleh kondisi sosialekonomi keluarga dalam masyarakat. Perilaku anak akan banyak memperhatikankondisi normatif yang telah ditanamkan oleh keluarganya. 4. Pendidikan

Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yangterarah. Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang normatif,anak memberikan warna kehidupan sosial anak didalam masyarakat dan kehidupanmereka dimasa yang akan datang. 5. Kapasitas Mental : Emosi dan Intelegensi

Kemampuan berfikir dapat banyak mempengaruhibanyak hal, seperti kemampuan belajar, memecahkan masalah, dan berbahasa.Perkembangan emosi perpengaruh sekali terhadap perkembangan sosial anak. Anakyang berkemampuan intelek tinggi akan berkemampuan berbahasa dengan baik.

C.

Pengaruh Perkembangan Sosialterhadap Tingkah Laku

Dalam perkembangan sosial anak, mereka dapat memikirkandirinya dan orang lain. Pemikiran itu terwujud dalam refleksi diri, yang seringmengarah kepenilaian diri dan kritik dari hasil pergaulannya dengan orang lain.Hasil pemikiran dirinya tidak akan diketahui oleh orang lain, bahkan sering adayang menyembunyikannya atau merahasiakannya. Pikiran anak sering dipengaruhi oleh ide-ide dariteori-teori yang menyebabkan sikap kritis terhadap situasi dan orang lain,termasuk kepada orang tuanya. Kemampuan abstraksi anak sering menimbulkankemampuan mempersalahkan kenyataan dan peristiwa-peristiwa dengan keadaanbagaimana yang semstinya menurut alam pikirannya. Disamping itu pengaruh egoisentris sering terlihat,diantaranya berupa : 1. Cita-cita dan idealisme yang baik,terlalu menitik beratkan pikiran sendiri, tanpa memikirkan akibat labih jauhdan tanpa memperhitungkan kesulitan praktis yang mungkin menyebabkan tidakberhasilnya menyelesaikan persoalan. 2. Kemampuan berfikir denganpendapat sendiri, belum disertai pendapat orang lain dalam penilaiannya. Melalui banyak pengalaman dan penghayatan kenyataan serta dalam menghadapi pendapat orang lain, maka sikap ego semakinberkurang dan diakhir masa remaja sudah sangat kecil rasa egonya sehinggamereka dapat bergaul dengan baik.

BAB III KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan,bahwa: 1. Perkembangan sosial merupakanpencapaian kematangan dalam hubungan social. 2. sosialisasi merupakan suatuproses dimana individu terutama anak melatih kepekaan dirinya terhadaprangsangan-rangsangan social terutama tekanan-tekanan dan tuntutan kehidupankelompoknya serta belajar bergaul dengan bertingkah laku, seperti orang lain didalam lingkungan sosialnya. 3. Perkembangan sosial sebagaiproses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma kelompok, moral dantradisi ; meleburkan diri menjadi satu kesatuan dan saling berkomunikasi dankerja sama. 4. Perkembangan social dipengaruhioleh 5 faktor: Factor keluarga Factor kematangan Factor status social ekonomi Faktor pendidikan Faktor kapasitas mental

Anda mungkin juga menyukai