THE PROSPECT OF AN INFLUENZA PANDEMIC IS REAL. IT IS IMPOSSIBLE TO PREDICT , WHEN A PANDEMIC MIGHT OCCUR BUT IT IS CERTAINLY POSSIBLE TO BE PREPARED
Cambodia
China Egypt
0
1 0
0
1 0
0
0 0
0
0 0
0
0 0
0
0 0
Indonesia
Iraq Thailand Turkey Viet Nam Total
0
0 0 0 3 4
0
0 0 0 3 4
0
0 17 0 29 46
0
0 12 0 20 32
0
0 17 0 32 49
0
0 12 0 23 35
Cambodia
China Egypt
4
8 0
4
5 0
2
11 14
2
7 6
6
20 14
6
13 6
Indonesia
Iraq Thailand Turkey Viet Nam Total
17
0 5 0 61 95
11
0 2 0 19 41
38
2 2 12 0 90
32
2 2 4 0 60
55
2 24 12 93 235
43
2 16 4 42 137
Obsv
Suspect Confirm 1 1
Jumlah 1 1
3 Kediri Kab
4 Lamongan 5 Magetan 6 Probolinggo Kab 7 Ponorogo 1 5 1 2
1
1 2 1 5
8 Surabaya
9 Trenggalek 10 Tulungagung
6
1 12
1
3
7
1 15
Jawa Timur
29
35
1 Tulungagung
2 Surabaya 3 Blitar 4 Situbondo 5 Madiun 6 Malang 7 Pasuruan 8 Kota Madiun 9 Lamongan 10 Magetan 11 Bojonegoro 12 Ponorogo 13 Mojokerto
0
2 0 0 1 1 1 2 1 0 2 0 0
2
0 1 1 4 4 0 0 0 5 0 3 0
0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2
2 1 1 5 5 1 2 1 5 2 3 1
Jawa Timur
10
20
319
DEFINISI
Flu Burung adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus H5N1 tipe A Menyebabkan kematian unggas secara mendadak dan menyebar dengan cepat Ayam, itik, angsa, burung puyuh, burungburung liar dan beberapa binatang dapat terkena infeksi oleh Flu Burung Dapat menular pada manusia dan menyebabkan kematian
10
11
Penularan
Dari unggas ke unggas, hewan lain dan manusia. Penularan dari manusia ke manusia belum terbukti Melalui kotoran atau sekreta unggas, mencemari udara dan tangan penjamah Masa inkubasi 3-7 hari Masa infeksius pada manusia : 1 hari sebelum sampai 3-5 hari sesudah timbul gejala.
12
Kelompok Resiko Tinggi : Pekerja pada peternakan Keluarga yang memelihara unggas Lingkungan keluarga di sekitar peternakan Penjual dan penjamah unggas Pekerja pemotong unggas
13 Laksmi Wulandari, 2006
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU BURUNG DARI HEWAN KE MANUSIA (1)
Menjaga kesehatan makanan Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah kontak dengan unggas dan produk unggas lainnya Beli unggas yang sehat Jangan menyembelih unggas sakit Jangan makan unggas mati atau sakit Hindari kontak dengan sumber yang terinfeksi Jangan biarkan unggas berkeliaran di dalam rumah 15
CARA MENCEGAH PENULARAN VIRUS FLU BURUNG DARI HEWAN KE MANUSIA (2)
Jangan biarkan anak2 melakukan kontak dekat unggas atau bermain di dekat kandang Hindari kontak yang tak perlu dengan unggas Gunakan alat pelindung diri saat kontak dengan unggas Kuburkan limbah unggas Mandi, ganti dan cuci pakaian, juga sepatu atau sandal dengan sabun setelah kontak dengan unggas
16
Petani, pekerja peternakan, petugas pemroses produk-produk peternakan (jagal, pedagang) Petugas yang terlibat pada pembantaian, transport, atau pembuangan limbah peternakan yang terinfeksi flu burung Petugas laboratorium yang menangani spesimen pasien flu burung / hewan sakit Petugas kesehatan, keluarga yang merawat, atau yang kontak erat dengan pasien flu burung
17 Laksmi Wulandari, 2006
18
KITA BASMI
Kandangkan unggas, jauhkan dari permukiman Informasikan segera jika terjadi unggas sakit atau mati mendadak dan manusia yang sakit atau meninggal yang dicurigai karena flu burung kepada dinas terkait Terapkan biosekuriti dengan cegah masuknya virus ke lingkungan unggas maupun manusia dan jika sudah terlanjur menginfeksi unggas atau manusia cegahlah agar tidak meluas Amankan keluarga dari unggas sakit atau mati mendadak Bersihkan tangan dengan air dan sabun, bersihkan kandang unggas secara rutin dengan desinfektans Ajaklah masyarakat secara gotong royong membersihkan lingkungan Segera ke Puskesmas/Klinik jika ditemukan gejala Flu burung Musnahkan unggas yang terserang avian flu dan masak daging unggas dan produk unggas sampai matang Imunisasikan orang yang berisiko tinggi dengan vaksin flu manusia, dan vaksinasi unggas yang berpotensi menularkan virus (ayam, burung peliharaan,bebek, angsa, entog) secara baik dan benar 19
CUCI TANGAN
adalah cara pencegahan infeksi yang paling penting. Cuci tangan harus selalu dilakukan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, walaupun memakai sarung tangan atau alat pelindung lainnya.
TUJUAN CUCI TANGAN 1. Menekan pertumbuhan bakteri pada tangan 2. Menurunkan jumlah kuman yang tumbuh didalam sarung tangan.
20
Cuci Tangan
Air Mengalir Sabun 15 detik Lap tangan kering / sekali pakai
21
HARAPAN :
TERCIPTANYA SISTEM KEWASPADAAN DAN KESIAPSIAGAAN DINI DI MASYARAKAT TERHADAP KEMUNGKINAN TERJADINYA MASALAH-MASALAH KESEHATAN YANG AKAN MENGANCAM / MERUGIKAN MASYARAKAT UTAMANYA FLU BURUNG
22
KCD/Poskeswan
Puskesmas
Disnak Kab/Kota
Ambil spesimen
Labkesda
Ditjen Peternakan
Ditjen PP & PL
Balitbangkes
Jalur informasi kasus & umpan balik Jalur spesimen & hasil lab
23
SISTEM SURVEILANS DI JATIM DALAM RANGKA DETEKSI DINI PENULARAN AI (H5N1) UNGGAS-MANUSIA
PE Unggas (Peternakan)
Penularan H5N1 unggas manusia
PCR, serologi
koordinasi
negatif 24
terapi
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI WABAH AI UNGGAS Kontak Tanpa gejala unggas Gejala ILI Dinkes Laporan masyarakat/ bagas/nakes adanya unggas sakit / mati mendadak Surveilans faktor risiko lingkungan TGC penyuluhan
Periksa lab
Rujuk ke RS Suspek AI
Disnak
koordinasi
25
SISTEM SURVEILANS DI JATIM DALAM RANGKA DETEKSI DINI PENULARAN AI (H5N1) MANUSIA-MANUSIA PE & surveilans ILI diantara kontak Kasus AI Penemuan kasus tambahan Mencari sumber penularan Penemuan kasus ILI
Serologi, PCR
positif
negatif
terapi
koordinasi
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN SURV. KONTAK KASUS FLU BURUNG PADA MANUSIA Surv. kontak Tanpa gejala Gejala ILI Surv. Faktor risiko lingkungan Penyuluhan Hewan (Disnak) Periksa Lab Rujuk ke RS Kasus suspek AI baru Pemantauan sampai 10 hari sejak kontak terakhir
27
28
29