Sholat Taubat Dari Anas bin Malik ra., Rasulullah saw.

bersabda, yang artinya: setiap manusia pasti banyak berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang banyak berbuat salah adalah mereka yang mau bertaubat. (HR. Ahmad, Ibnu Majah, Hakim, Tirmidzi) Dari Ibnu Umar ra., Rasulullah saw. bersabda, yang artinya: sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selama taubatnya dilakukan sebelum sakaratul maut. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Hakim) Dari hadits di atas dan juga dalam banyak ayat al-quran dijelaskan bahwa dosa apapun yang dilakukan seorang hamba akan diampuni oleh Allah jika hamba tersebut benar-benar taubat kepadaNya, kecuali dosa syirik, dan kecuali jika taubat tersebut dilakukan ketika sakaratul maut maka tidak diterima olehNya. Dengan demikian maka Allah membuka pintu taubat untuk semua hamba-hambaNya tanpa terkecuali, salah satu pintu taubat kepada Allah adalah dengan melaksanakan sholat taubat, rasulullah saw. bersabda, yang artinya: jika ada seseorang yang melakukan kesalahan hingga berdosa, lalu setelah itu ia bergegas mengambil air wudhu, lalu sholat dan memohon ampun kepada Allah, maka Allah mengampuninya. (HR. Ahmad, Tirmidzi, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah) Tata cara sholat taubat Sholat taubat terdiri dari dua rakaat, namun boleh juga dilakukan dalam empat rakaat, semua sholat seharusnya dilaksanakan dengan penuh khusyu, terlebih sholat taubat ini, mengingat sholat taubat adalah sholat dalam rangka pengakuan dosa-dosa dan memohon ampunan dariNya. Dalam pelaksanaan sholat taubat tidak ada ketentuan khusus untuk membaca surat-surat tertentu, jadi setelah selesai membaca surat alfatihah diperbolehkan membaca surat apa saja sesuai kemampuan masingmasing. Setelah selesai melaksanakan sholat taubat hendaknya berdoa dan memperbanyak istighfar (istighfar yang biasa dibaca setelah sholat fardhu dan sayyidul istighfar). Doa yang dianjurkan: Artinya: Ya Allah sesungguhnya ampunanmu lebih luas dari pada dosa-dosaku, dan juga rahmatMu lebih aku harapkan dari pada amalanku. Istighfar: Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, tiada Tuhan selain Dia, Dzat Yang Maha Hidup, Maha Memelihara, dan aku bertaubat kepadaNya. Sayyidu-l-istighfar: , , , , Artinya: Ya Allah Engkau lah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Yang Menciptakanku dan aku adalah hambaMu, dan aku akan berusaha memenuhi janjiku kepadaMu semampuku, aku berlindung kepadaMu atas segala kejahatan yang aku lakukan, aku mengakui segala nikmatMu atasku, dan aku juga mengakui segala dosaku maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosadosa kecuali Engkau. Dalam membaca doa-doa diatas tidak dibatasi dengan jumlah tertentu, semakin banyak mengulangi bacaanbacaan doa di atas maka semakin baik, tentunya dengan penuh kekhusyuan dan kerendah -dirian di hadapanNya. Syarat taubat Dalam bertaubat disyaratkan penyesalan yang tulus, tidak lagi mengulangi dosa-dosa yang telah disesali itu dan juga harus yakin bahwa Allah mengabulkan doa-doa serta menerima taubatnya. Wallahu alam.