Anda di halaman 1dari 5

Salinan Surat Pemberitahuan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA


(NATIONAL NARCOTICS BOARD REPUBLIK OF INDONESIA)
Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang Jakarta Timur Telepon : (62-21) 80871566, 80871567 Faksimili : (62-21) 80885225, 8087191, 80871592, 80871593 E-mail : info@ bnn.go.id Website : www.bnn.go.id Nomor 2013 Lampiran Perihal : B/262/II/2013/BNN :: Pemberitahuan Jakarta, 11 Februari

Kepada Yth. 1. Para Menteri 2. Panglima TNI 3. Jaksa Agung RI 4. Kapolri 5. Para Kepala LPNK 6. Para Gubernur 7. Para Bupati/Walikota 8. Ketua DPRD 9. Umum di Tempat

1.

Rujukan : a. Undang - Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. b. Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional. c. Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional. d. Undang - Undang Nomor 15 Tahun 2010 tentang Merek. e. Surat Kepala BNN kepada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI ), Nomor : B/2193/VIII/2011/BNN, tanggal 25 Agustus 2011 perihal Pemohonan verifikasi ISSN Majalah Sinar BNN.

2.

Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas bersama ini disampaikan tentang maraknya penyalahgunaan nama Instansi/pejabat instansi,temasuk juga BNN oleh pihak-pihak yang terindikasi adanya

Salinan Surat Pemberitahuan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia tindak pidana penipuan, pemerasan, dan pemalsuan, bersama disampaikan beberapa bahan untuk diwaspadai. ini

a. Permintaan data/informasi mengatasnamakan BNN seolah-olah untuk melakukan investigasi/penyelidikan.

b.Penyelenggaraan.....

b. Penyelenggaraan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) dengan pengenaan biaya yang mengaku bekerja sama atau atas nama BNN.

c. Memanfaatkan surat penerimaan pengaduan masyarakat, surat tanggapan atas pengaduan masyarakat, surat permintaan keterangan dan surat panggilan yang diberikan oleh BNN kepada pelapor atau saksi dengan maksud untuk melakukan pemerasan terhadap terlapor, calon tersangka, tersangka, terdakwa, dan atau keluarganya serta pihak- pihak lain.

d. Memanfaatkan surat perintah tugas yang dikeluarkan oleh BNN untuk melakukan penipuan dan pemerasan.

e. Mengaku sebagai petugas BNN/perwakilan khusus BNN didaerah ( BNNP dan BNNK/Kota ) dan/atau media resmi BNN dan perwakilannya/Mitra BNN/ Kuasa Hukum BNN/Konsultan BNN/Staf Ahli BNN/Mantan Pejabat BNN bahkan sebagai Pegawai dan/atau Penyidik BNN dengan memanfaatkan kartu identitas dan/atau surat dengan

Salinan Surat Pemberitahuan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia lambang atau logo BNN/Icon Anti Narkoba dengan maksud meminta imbalan maupun dana atau melakukan pemerasan.

f.

Menggunakan nama Badan Narkotika Nasional atau singkatannya ( BNN )untuk membuat bahan publikasi seperti majalah, brosur, poster dan bahan publikasi lainnya dengan maksud mendapat dukungan berupa dana dan atau dukungan lainnya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

g. Menerbitkan sertifikat, piagam, nota kesepakatan, deklarasi bersama, kartu identitas maupun surat-surat lainnya yang menggunakan nama dan/atau lambang BNN sebagai syarat untuk pencairan dana atau untuk mengurus surat-surat penting/berharga lainnya dengan sejumlah biaya.

h. Menunjukan dokumentasi/foto bersama Pimpinan/Pejabat/Mantan Pimpinan BNN seolah-olah dekat dengan Pimpinan/Pejabat/Mantan Pimpinan BNN tersebut.

i.

Mengirim surat permintaan data dengan tembusan Kepala BNN sebagai laporan dengan tujuan seolah- olah kegiatan tersebut atas perintah Kepala BNN.

j.

Menggunakan seragam dan atribut lainnya yang berlogo BNN dan mengaku sebagai petugas BNN dengan maksud melakukan penipuan dan pemerasan.

3.

Berikut disampaikan beberapa hal terkait dengan kegiatan operasional BNN :

a. Dalam menjalankan setiap penugasan, pegawai / petugas BNN selalu dilengkapi dengan surat penugasan dan kartu identitas resmi yang dikeluarkan oleh BNN.

b. Pegawai/petugas BNN dilarang menerima, apalagi meminta imbalan dalam bentuk apapun.

c. BNN tidak pernah bekerja sama dengan media yang memakai nama BNN atau yang mirip dengan BNN.

Salinan Surat Pemberitahuan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia d. Situs resmi yang dikelola oleh BNN adalah situs internet yang beralamat di www.bnn.go.id, www.indonesiabergegas.com, www.dedihumas.bnn.go.id.
e.Bahan....

e. Bahan sosialisasi dan informasi P4GN, baik berupa buku, majalah, poster, stiker, pin, cd, dan lain-lain yang diterbitkan oleh BNN diberikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan secara Cuma Cuma (gratis).

f.

Pelayanan yang dilakukan oleh BNN untuk masyarakat tidak dipungut biaya atau gratis.

g. Penerimaan calon pegawai BNN dilaksanakan secara terbuka melalui situs resmi BNN untuk masyarakat umum yang memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan oleh BNN.

h. Pelaksanaan wajib lapor,assessment, dan rehabilitasi bagi pecandu tidak dipungut biaya atau gratis.

4.

Jika ditemukan tindakantindakan dengan modus operandi tersebut dan atau tidak sesuai dengan ketentuan sebagimana tersebut pada nomor 3 ( tiga ) di atas,mohon kiranya menginformasikan kepada pihak Kepolisian terdekat atau kepada Badan Narkotika Nasional.

Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Jl.MT.Haryono No.11, Cawang Jakarta Timur 13630 Telepon/Fax : ( 021 ) 80871566 / ( 021 ) 80885225

Call Center : ( 021 ) 800880011 SMS Center: 081 221 675 675 Website : www. Bnn.go.id ( melalui layanan Suara Masyarakat )

Salinan Surat Pemberitahuan Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia 5. Mohon kiranya pemberitahuan ini diteruskan kepada pegawai diseluruh instansi Bapak/Ibu.

6.

Atas perhatian dan kerja samanya diucapkanterima kasih.

Kepala Badan Narkotika Nasional

Ttd

Anang Iskandar Tembusan : 1. Sestama BNN 2. Irtama BNN 3. Kepala BNNP dan BNNK/Kota 4. Dirjen HKI 5. Kepala LIPI 6. Ketua Dewan Pers

Anda mungkin juga menyukai