Anda di halaman 1dari 5

SPANNING TREE PROTOCOL

1. Apa Itu Spanning Tree Protokol : Spanning Tree Protocol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. 2. Pengertian Spanning Tree Protocol : Maka dapat diambil kesimpulan bahwa : Spanning tree Protokol adalah protokol manajemen link yang menyediakan redundansi sementara mencegah perulangan yang tidak diinginkan dalam jaringan. 3. Kegunaan Spanning Tree Protocol : Adapun Kegunaan STP (Spanning Tree Protocol) dapat menyediakan redundansi jalan dengan mendefinisikan sebuah tree yang membentang di semua switch dalam jaringan yang diperpanjang. 4. Cara Kerja Spanning Tree Protocol : Cara kerja Spanning Tree Protokol adalah dengan cara memaksa jalur data redundan ke standby state, sehingga jika salah satu segmen jaringan di STP tidak bisa diakses (tidak bisa dijangkau), atau jika terjadi perubahan biaya STP. Maka, algoritma spanning tree akan mengkonfigurasi ulang spanning tree topologi dan membangun kembali link dengan mengaktifkan standby path. 5. Keuntungan Spanning Tree Protocol : Keuntungan Menggunakan STP (Spanning Tree Protocol) yaitu perangkat dapat mengelola dirinya sendiri untuk mengumpulkan informasi. Seperti alamat media access control (MAC), switch dan port prioritas, port identifier, path cost, root switch identifier, root port identifier, designated port identifiers, dan path cost from the port to the root switch. Informasi ini dikirim keperangkat STP lain di dalam jaringan dengan menggunakan Bridge Protocol Data Units (BPDU). 6. Apa Itu Bridge Protokol Data Unit (BPDU) : BPDU adalah sebuah datagram yang digunakan oleh switch untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan mengadakan pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah self-contained, atau independen data pembawa informasi yang akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan. Informasi yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan akan membantu keputusan dalam konfigurasi.

7. Hasil Pertukaran Bridge Protocol Data Unit (BPDU) : Sebuah pertukaran BPDU akan menghasilkan beberapa hasil berikut ini: a. Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch (root switch adalah salah satu fungsi pertama dilakukan karena itu adalah awal STP logis dalam jaringan). b. Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung. c. Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root. d. Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch. e. Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan dipilih. 8. Peranan Spanning Tree Protocol dalam Layer 2 Switching : Pada layer 2 switching terjadi perulangan jaringan ketika ada lalu lintas broadcast antara subnet. Broadcast paket dari sumber ke beberapa port melalui single link yang akan mengembalikan broadcast ke sumber asli melalui redundant link jika lebih dari satu jalan yang terhubung ke dua subnet. Hal ini dapat memicu proses untuk mengulang dan menghasilkan perulangan logis aliran paket tanpa henti di seluruh jaringan fisik. Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan menyediakan manajemen yang efektif redundant link adalah Spanning Tree Protokol. Karena Spanning Tree merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan. 9. Tugas Utama Spanning Tree Protocol : Tugas utama STP adalah menghentikan terjadinya loop-loop network pada network layer 2 (bridge atau switch). STP secara terus menerus memonitor network untuk menemukan semua link, memastikan bahwa tidak ada loop yang terjadi dengan cara mematikan semua link yang redundant. STP menggunakan algoritma yang disebut spanning-tree algorithm (STA) untuk menciptakan sebuah topologi database, kemudian mencari dan menghancurkan link-link redundant. Dengan menjalankan STP, frame frame hanya akan diteruskan pada link-link utama yang dipilih oleh STP.

Gambar Dan Topologi Yang Ada Pada Spanning Tree Protocol

Gambar : Spanning Tree Protocol Port States

Gambar : Root Bridge Dan Proses Pertukaran Nilai BPDU

Gambar : Bagaimana Spanning Tree Protocol Bekerja

Kesimpulan
Secara garis besar, Spanning Tree Protocol bekerja dengan cara :
1. Menentukan root bridge. Root bridge dari spanning tree adalah bridge dengan bridge ID terkecil (terendah). Tiap bridge mempunyai unique identifier (ID) dan sebuah priority number yang bisa dikonfigurasi. Untuki membandingkan dua bridge ID, priority number yang pertama kali dibandingkan dengan yang kedua. Jika priority number antara kedua bridge tersebut sama, maka yang akan dibandingkan selanjutnya adalah MAC addressnya. Sebagai contoh, jika switch A (MAC=0000.0000.1111) dan switch B (MAC=0000.0000.2222) memiliki priority number yang sama, misalnya 10, maka switch A yanga akan dipilih menjadi root bridge. Jika admin jaringan ingin switch B yang jadi root bridge, maka priority number switch B harus lebih kecil dari 10. 2. Menentukan least cost paths ke root bridge. Spanning tree yang sudah dihitung mempunyai properti yaitu pesan dari semua alat yang terkoneksi ke root bridge dengan pengunjungan (traverse) dengan cost jalur terendah, yaitu path dari alat ke root memiliki cost terendah dari semua paths dari alat ke root.Cost of traversing sebuah path adalah jumlah dari cost-cost dari segmen yang ada dalam path. Beda teknologi mempunya default cost yang berbeda untuk segmen-segmen jaringan. Administrator dapat memodifikasi cost untuk pengunjungan segment jaringan yang dirasa penting. 3. Non-aktifkan root path lainnya. Karena pada langkah diatas kita telah menentukan cost terendah untuk tiap path dari peralatan ke root bride, maka port yang aktif yang bukan root port diset menjadi blocked port. Kenapa di blok? Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika root port tidak bisa bekerja dengan baik, maka port yang tadinya di blok akan di aktifkan dan kembali lagi untuk menentukan path baru.

Anda mungkin juga menyukai