NEGARA DAN LINGKUNGAN HIDUP

TUHAN

BUMI

SDM Stockholm Declaration 1972 SDA

Lingkungan Hidup

SDM

HAK ASASI MANUSIA

SDA

KEWAJIBAN ASASI MANUSIA

1. MENIKMATI 2. TIDAK BOLEH MENGGANGGU/MERUGIKAN ORANG LAIN

SDM

MEMBENTUK NEGARA
SOLUS POPULUS SUPREME LEX (KEHENDAK RAKYAT MRP HUKUM YANG TERTINGGI) Pelestarian L.H.

UU 32/2009

L.H mrp hak asasi manusia

1. Pengelolaan 2. Perlindungan
L.H mrp hak konstitusional

Pengelolaan = menjaga fungsi lingkungan Daya Tampung dan Daya Dukung Perlindungan = mencegah pencemaran & kerusakan lingkungan agar ketahanan lingkungan ttp terjaga & memberikan manfaat

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Perencanaan Pemanfaatan Pemeliharaan Pengendalian Pengawasan Penegakan Hukum

HAM & Lingk. Hidup 1. Hak utk Hidup 2. Lingk. Hidup Sehat

UNDHR 48 S. D 72 R.D 92 ICCPR 66 ICESCR 66

KEWAJIBAN NEGARA

NEGARA Tdk boleh mencemari negara lain

D.S 72 Princ. 21

EKSPLOITASI SDA

Objective Responsibility of State Doctrine PERTANGGUNGJAWABAN NEGARA

Jika Gagal

1. 2. 3.

Mengelola L.H. utk rakyat Tidak merugikan negara lain Wajib mengawasi perbuatan hkm rakyatnya

Pertanggungjawaban Negara (Hk Internasional)

DUE DILIGENCE

Perbuatan Hukum : 1. WNnya/asing 2. Perusahaan Asing

YURISDIKSINYA

DRAFT INTERNATIONAL LAW COMMISSION

Syarat2 : 1. Kewajiban internasional 2. Pelanggaran hk internasional 3. Kerugian negara lain

OMMISION
Perbuatan Hukum Negara

Pasif

Melanggar Hk Internasional
Aktif Responsibility

ACT

Burden of Law

Compensation

Pencemaran Lingk. Hidup

Polluter Pays Principle

Rio Dec 92 Princ. 16

Perhitungan atas Resiko dr Kegiatan Usaha

Internalisasi Biaya

Biaya dr Pelaku Usaha

Potensi Pencemaran

dibebankan

Dasar Pembenar

Biaya tidak dibebankan kepada Pihak yg tdk ikut/tdk menikmati hasil dr suatu kegiatan usaha

Tujuan

Pelaku Usaha lebih kritis dlm memperhitungkan dampak2 yg timbul akibat kegiatan ekonominya

BENTUK PERTANGGUNGJAWABAN

Strict Liability
1. 2. 3. 4. Memikul kerugian Meski telah sangat hati2 Tanpa ada kesengajaan Tanpa ada kesalahan

Extrahazardous (tingkat bahaya tinggi)

Pencemaran Lingkungan

Tanggung Jawab Langsung & Seketika UU 32/2009 Tanggung Jawab Mutlak

Liability Based on Risk

kewajiban membayar ganti rugi dg penentuan batas tertinggi yg ditetapkan terlebih dahulu

Asuransi Plafond System/Ceiling CLC 69 Psl. 5 (1) CLC 69 Psl. 5 (2)

Jika Ada Kesengajaan

Diketahui (Pemilik Kapal)

Ganti Rugi Penuh/ Tanpa Batas Tertinggi

ABSOLUTE LIABILITY

ALTERNATIVE DISPUTE SETTLEMENT

LITIGASI

ICJ

ALTERNATIVE DISPUTE SETTLEMENT

ARBITRASE

NONLITIGASI

JOINT COMMISSION

INDONESIA + AUSTRALIA

PARA AHLI (LINGKUNGAN HIDUP)

COMPENSATION FROM THE POLLUTER

MARKET SHARE LIABILITY