Anda di halaman 1dari 5

Teman teman di sini saya akan mengulas sedikit tentang fungsi eksponen (perpangkatan) Fungsi eksponen f dengan bilangan

n pokok a (a konstan)

adalah fungsi yang didefinsikan dengan rumus :

F(x) = ax, a > 0, dan a 1


Rumus rumus dasar dalam eksponen (harus hafal yaaa)
dan m,n adalah bilangan positif, maka:

Contoh 1.32x33=32+3=35 2.24:22=24-2=22 3.(73)2=73.2=76 4.(5x6)3=53x63

GRAFIK FUNGSI EKSPONEN


Nah setelah kita hafal dan mengerti hukum dasar eksponen maka kita lanjutkan belajar tentang grafik fungsi eksponen Fungsi f(x) = ax, untuk a = 2 Dengan menggunakan nilai-nilai dalam tabel berikut ini, kita dapat melukiskan kurva untuk fungsi f x f(x ) ... .... 0 1 1 2 2 4 3 8 ... ....

Fungsi f(x) = a-x, untuk a = 2 grafik fungsi f(x) = 2-x Gunakan tabel tabel untuk menggambar fungsi f(x) = 2-x x f(x) -3 8 0 1 1 0,5 2 0,2 5 3 0,12 5 -2 4

PERSAMAAN FUNGSI EKSPONENSIAL


Persamaan Eksponen Berbentuk af(x) = ap af(x) = ap, a>0 dan a 1

af(x) = ap

f(x) = p

Persamaan Eksponen Berbentuk af(x) = ag(x) af(x) = ag(x) dan a 1

af(x) = ag(x)

f(x) = g(x)

Persamaan Eksponen Berbentuk h(x)f(x) = h(x)g(x) Pada persamaan eksponen yang berbentuk h(x)f(x) = h(x)g(x), f(x), g(x) dan h(x) masing-masing adalah suatu fungsi. Persamaan eksponen h(x)f(x) = h(x)g(x) mempunyai arti (terdefinsi) jika dan hanya jika memenuhi empat syarat berikut :

1. f(x) = g(x) 2. h(x) = 1 3. h(x) = 0 4. h(x) = -1 f(x) > 0 dan g(x) > 0 (-1)f(x) = (-1)g(x)

Persamaan Eksponen Berbentuk f(x) Persamaan eksponen f(x)


h(x)

h(x)

= g (x)h(x)

= g (x)h(x) teridefinisi jika dan hanya jika

memenuhi dua syarat berikut :

f(x) = g(x) h(x) = 0 f(x) 0 dan g(x) 0

FUNGSI LOGARITMA
Rumus rumus dasar logaritma Logaritma sebenarnya adalah invers dari eksponensial (perpangkatan) Berikut penjelasan yg semoga bisa mempermudah teman2 semua untuk memahami

53= 125 berarti, 5 X 5 X 5 = 125


Bentuk pangkat seperti ini : ada angka 5 sebanyak tiga sehinnga dapat disingkat menjadi b dapat kita misalkan menjadi

53

a=c

Dan jika ubah kedalam bentuk logaritma menjadi 5log125 = 3 Atau 5log53 = 3 Dengan demikian kita mendapatkan rumus umum a

log c = b

Mudah dimengerti bukan? Berikut contoh soal sederhana tentang logaritma dan eksponen 1. 23 = 8, dan 2log 8 = 3 2. 55 = 625, dan 5log 625 = 5

3. 103 = 1000, dan 10log 1000 = 3 4. 92 = 81, dan 9log 81 = 2 Teman - teman tentu telah menemukan pola di balik logaritma diatas,kini kita masuk ke rumus rumus yang lbh rumit tapi tenang ini semua tidak sulit hanya saja harus di hafal

1.

log (c x d) = alog c + alog d log (c : d) = log c - log d log c = d x ( log c)


2 4 2

contoh: 3log (27) = 3log (3 x 9) = 3log 3 + 3log 9 = 1 + 2 = 3 a a a 2. contoh: 3log (9) = 3log (27 : 3) = 3log 27 - 3log 3 = 3 - 1 = 2 a d a 3. p contoh: log 2 = 4 x ( log 2) = 4 x 1 = 4 a b a 4. contoh: (2log 9)(9log 8 ) = 2log 8 = 3 a a c 5.

( log b)( log c) = log c ( log b) : ( log c) = log b

contoh: (7log 8) : (7log 2) = 2log 8 = 3 O ya apabila kalian menemukan logaritma yg bentuknya seperti ini log x itu berarti 10 log x ,sering kali (biasa) jika bilangan pokoknya 10 maka angka 10 itu tidak ditulis............jadi apabila ada log x pasti bilangan pokoknya adalah 10

6. log(ab)=ploga+plogb 7.alogan=n 8.plog(a/b)=ploga-plogb 9.plog1=0 10.pnlogam=m/nploga 11.Pploga=a

Anda mungkin juga menyukai