Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Detektor
Detektor pada umumnya berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, energi cahaya yang dirubah ialah energi cahaya yang ditransmisikan yang jatuh mengenainya menjadi suatu besaran yang terukur. Detektor memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang sehingga dapat mengukur intensitas cahaya yang diteruskan setelah sebagian diserap oleh molekul sampel.
Jenis Detektor
Pada Spektrofotometer ada beberapa jenis detektor, yaitu : a) Phototube b) Barrier Layer Cell c) Linear Photodiode Array d) Photomultiplier Tube e) Charge-Coupled Devices (CCDs)
Phototube
Bentuk sederhananya terdiri atas suatu bola gelas (didalam bola terdapat katoda dan anoda yang dihubungkan dengan suatu baterai) yang hampa udara atau berisi gas mulia bertekanan rendah. Katoda didalam bola berbentuk lempeng setengah lingkaran dan dibagian dalamnya dilapisi zat yang sangat peka terhadap cahaya , sedangkan anodanya terbuat dari cincin logam yang diletakkan sedikit dekat dengan pusat lingkaran. Mekanisme kerjanya yaitu cahaya yang jatuh pada katoda akan membebaskan elektron dan akan meloncat ke anoda sehingga akan terdapat aliran dalam sirkuit.
Photomultiplier Tube
Ini terdiri dari katoda photoemisi (katoda yang memancarkan elektron ketika terkena radiasi foton), beberapa dynode (yang memancarkan elektron untuk setiap beberapa elektron memukul mereka) dan anoda Sebuah foton radiasi memasuki tabung katoda, menyebabkan emisi beberapa elektron. Elektron ini dipercepat menuju dynode pertama (yang 90V lebih positif daripada katoda). Elektron menyerang dynode pertama, menyebabkan emisi elektron beberapa untuk setiap elektron insiden. Elektron ini kemudian dipercepat menuju dynode kedua, untuk menghasilkan lebih banyak elektron yang dipercepat menuju dynode tiga dan seterusnya. Akhirnya, elektron dikumpulkan di anoda. Pada saat ini, setiap foton asli telah menghasilkan 106-107 elektron. Arus yang dihasilkan diperkuat dan diukur. Photomultipliers sangat sensitif terhadap radiasi UV dan visible. Mereka memiliki waktu respon yang cepat. Intensitas cahaya UV dapat merusak photomultipliers, sehingga dibatasi untuk mengukur radiasi daya rendah