Anda di halaman 1dari 20

Determinan

dengan metode matrik segitiga LU


Indikator ada tidaknya solusi himpunan persamaan matematika

Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. (Jujun S. Suriasumantri)

Matrik mempunyai determinan hanya jika merupakan matrik bujursangkar

Persamaan linear yang tidak homogen tidak dapat diselesaikan jika determinannya bernilai nol (0)

Persamaan linear yang homogen dapat diselesaikan jika determinannya bernilai nol (0)

jadi determinan .

Kuantitas penting yang berkaitan dengan matriks bujursangkar !!!

definisi determinan .
determinan dari matrik A dengan ukuran N x N adalah : det A =
i1 j2 k3

()a a a .....a

tanda (+) dipakai jika permutasi genap dan (-) jika permutasi ganjil

perhitungan determinan
perkalian silang (matrik 2 x 2 saja) Aturan spagetti (matrik 3 x 3 saja ) dekomposisi LU
Det (A x B) = det A + det B

perkalian semua elemen diagonal matrik, matrik segitiga atas / segitiga bawah

menghitung determinan matrik 2 x 2


a 11
det A =
(-)

a 12 a 22
(+)

a 21

det A = a 11 a 22 - a 12 a 21

5
det A =

= (5.4) (2.3) = 14

menghitung determinan matrik 3 x 3 (aturan spagetti) determinan matriks A adalah: a11 a12 a13 a11 det A= a21 a22 a23 a21 a31 a32 a33 a31 +

a12 a22 a32 + +

= (a11.a22.a33) - (a11.a23.a32) + (a12.a23.a31) - (a12.a21.a33) + (a13.a21.a32) - (a13.a22.a31)

a11
a 21

a 12
a 22

a 13
a 23

a 31

a 32

a 33

= (a11.a22.a33) + (a12.a23.a31) + (a13.a21.a32) (a12.a21.a33) - (a11.a23.a32) - (a13.a22.a31) = (a11.a22.a33) - (a11.a23.a32) + (a12.a23.a31) (a12.a21.a33) + (a13.a21.a32) - (a13.a22.a31) = a11(a22.a33 - a23.a32) - a12(a21.a33 - a23.a31) + a13(a21.a32 - a22.a31)

contoh :
2
det A =

1 3 1

3 2 -3

-1 3

det A = 2 (3.(-3) 1.2) - 1((-1.-3) 2.3) + 3(1.(-1) - 3.3) = -22 + 3 + 30 = 11

contoh :
0
det B =

10 3 4

1 -1 1

1 2

det A = 0 (3.1 (-1).4) - 10 (1.1 - (-1).2) + 1 (1.4 3.2) = 0 + 10.3 + 1.( 2) = -30 - 2 = -32

Menghitung determinan dengan perkalian diagonal matrik segitiga / bawah (matrik orde berapapun)
i. Analisa matrik, gunakan aturan pivot jika terdapat koefisien matrik baris 1 kolom 1 bernilai 0 ii. Bentuk matrik menjadi matrik segitiga atas/bawah dengan metode OBE (Operasi Baris Elementer) iii. Kalikan setiap elemen diagonalnya untuk mendapatkan determinan matriknya = det A = a11.a22.a33 ..ann

Langkah 1
2 1 3 1 -3 2 -3
# 0 , maka teruskan langkah 2 = 0 , maka ada laksanakan pivot

Matrik A =

-1 3

10 3 4

1 -1 1

Matrik B =

1 2

pivot
pemindahan seluruh elemen baris matrik ke baris yang lain
0 10 3 4 1 -1 1 1
Sehingga matrik B menjadi = baris 1 baris 3, baris 2 baris 1 baris 3 baris 2

Matrik B =

1 2

3 4 10

-1 1 1

2 0

Langkah 2
2 1 3 1 -3 2 3
bentuk menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah

Matrik A =

-1 3

a 11 a 21 a 31

0 a 22 a 32

0 0 a 33
atau

a 11

a 12

a 13

0
0

a 22
0

a 23
a 33

bentuk matrik A segitiga atas dengan OBE


2 1 -3 B(3,3) Dibuat bernilai 0 dengan persamaan : B 3 - 3/2 B1 ; pada kolom yang sama untuk seluruh elemen baris tsb.
2 1 3 -0,5 -3 2 1,5

-1
3

3
1

2
-3

3 3/2 . 2 = 0 1 3/2 . 1 = -0,5 -3 3/2 .-3 = -1

-1 0

2 -1 0 2 0 0

1 3 -0,5 1 3,5 -0,5

-3 2 1,5 -3

1 3,5 -0,5 1 3,5 0

-3 0,5 1,5 -3 0,5 1,57

B 2 (-1/2)B1

0 0 2

B 3 + (-0,5/3,5)B2
0,5 1,5 0 0

DET A = 2 x 3,5 x 1,57 = 11

determinan matrik B yang sudah dipivot


1 3 -1 1 3 -1

2
0 1 0 0

4
10 3 -2 10

1
1 -1 3 1

B 2 (-1/2)B1

0
0 1

-2
10 3 -2 0

3
1 -1 3 16

B 3 (10/-2)B2

0 0

DET B = 1 x -2 x 16 = -32

Algoritma perhitungan determinan dengan OBE


Masukkan matrik yang akan dihitung determinannya Cek isi elemen matrik pada kolom 1 untuk baris 1, jika nol maka lakukan pivot tetapi jika tidak cek baris selanjutnya proses diulang terus sampai baris terakhir. Bentuk matrik segitiga atas dengan OBE (operasi baris elementer). Dengan tujuan untuk memberi nilai nol pada elemen segitiga bagian bawah, proses dimulai dari :
Baris terakhir kolom 1 untuk dinolkan, tetapi jika prosesnya sangat banyak maka secara umum koefisien untuk mengenolkan matriks dapat diambil dari koefisien matrik tsb dengan elemen matrik baris I kolom 1. Selanjutnya setelah kolom 1 maka nolkan elemen pada kolom 2, dst Proses dilakukan sampai membentuk matrik segitiga atas.

Hitung determinannya dengan mengalikan elemen-elemen diagonal matrik tersebut. Tampilkan matrik segitiga atas serta hasil perhitungan determinannya

Asah terus kemampuanmu, dan berikan yang terbaik untuk dirimu

Anda mungkin juga menyukai