Pengetahuan dimulai dari rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu, dan filsafat dimulai dengan kedua-duanya. (Jujun S. Suriasumantri)
Persamaan linear yang tidak homogen tidak dapat diselesaikan jika determinannya bernilai nol (0)
Persamaan linear yang homogen dapat diselesaikan jika determinannya bernilai nol (0)
jadi determinan .
definisi determinan .
determinan dari matrik A dengan ukuran N x N adalah : det A =
i1 j2 k3
()a a a .....a
tanda (+) dipakai jika permutasi genap dan (-) jika permutasi ganjil
perhitungan determinan
perkalian silang (matrik 2 x 2 saja) Aturan spagetti (matrik 3 x 3 saja ) dekomposisi LU
Det (A x B) = det A + det B
perkalian semua elemen diagonal matrik, matrik segitiga atas / segitiga bawah
a 12 a 22
(+)
a 21
det A = a 11 a 22 - a 12 a 21
5
det A =
= (5.4) (2.3) = 14
menghitung determinan matrik 3 x 3 (aturan spagetti) determinan matriks A adalah: a11 a12 a13 a11 det A= a21 a22 a23 a21 a31 a32 a33 a31 +
a11
a 21
a 12
a 22
a 13
a 23
a 31
a 32
a 33
= (a11.a22.a33) + (a12.a23.a31) + (a13.a21.a32) (a12.a21.a33) - (a11.a23.a32) - (a13.a22.a31) = (a11.a22.a33) - (a11.a23.a32) + (a12.a23.a31) (a12.a21.a33) + (a13.a21.a32) - (a13.a22.a31) = a11(a22.a33 - a23.a32) - a12(a21.a33 - a23.a31) + a13(a21.a32 - a22.a31)
contoh :
2
det A =
1 3 1
3 2 -3
-1 3
contoh :
0
det B =
10 3 4
1 -1 1
1 2
det A = 0 (3.1 (-1).4) - 10 (1.1 - (-1).2) + 1 (1.4 3.2) = 0 + 10.3 + 1.( 2) = -30 - 2 = -32
Menghitung determinan dengan perkalian diagonal matrik segitiga / bawah (matrik orde berapapun)
i. Analisa matrik, gunakan aturan pivot jika terdapat koefisien matrik baris 1 kolom 1 bernilai 0 ii. Bentuk matrik menjadi matrik segitiga atas/bawah dengan metode OBE (Operasi Baris Elementer) iii. Kalikan setiap elemen diagonalnya untuk mendapatkan determinan matriknya = det A = a11.a22.a33 ..ann
Langkah 1
2 1 3 1 -3 2 -3
# 0 , maka teruskan langkah 2 = 0 , maka ada laksanakan pivot
Matrik A =
-1 3
10 3 4
1 -1 1
Matrik B =
1 2
pivot
pemindahan seluruh elemen baris matrik ke baris yang lain
0 10 3 4 1 -1 1 1
Sehingga matrik B menjadi = baris 1 baris 3, baris 2 baris 1 baris 3 baris 2
Matrik B =
1 2
3 4 10
-1 1 1
2 0
Langkah 2
2 1 3 1 -3 2 3
bentuk menjadi matrik segitiga atas atau segitiga bawah
Matrik A =
-1 3
a 11 a 21 a 31
0 a 22 a 32
0 0 a 33
atau
a 11
a 12
a 13
0
0
a 22
0
a 23
a 33
-1
3
3
1
2
-3
-1 0
2 -1 0 2 0 0
-3 2 1,5 -3
B 2 (-1/2)B1
0 0 2
B 3 + (-0,5/3,5)B2
0,5 1,5 0 0
2
0 1 0 0
4
10 3 -2 10
1
1 -1 3 1
B 2 (-1/2)B1
0
0 1
-2
10 3 -2 0
3
1 -1 3 16
B 3 (10/-2)B2
0 0
DET B = 1 x -2 x 16 = -32
Hitung determinannya dengan mengalikan elemen-elemen diagonal matrik tersebut. Tampilkan matrik segitiga atas serta hasil perhitungan determinannya