Adadad
Adadad
3. Sebutkan fungsi dari masing- masing layer tcp ip dan protocol yang berguna dalam tcp / ip!
4.
Jawab
1.
Dalam protokol jaringan TCP/IP, port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. Port dapat mengidentifikasikan aplikasi dan layanan yang menggunakan koneksi di dalam jaringan TCP/IP. Sehingga, port juga mengidentifikasikan sebuah proses tertentu di mana sebuah server dapat memberikan sebuah layanan kepada klien atau bagaimana sebuah klien dapat mengakses sebuah layanan yang ada dalam server. Port dapat dikenali dengan angka 16 Bit (dua byte) yang disebut dengan Port Number dan diklasifikasikan dengan jenis protokol transport apa yang digunakan ke dalam Port TCP dan Port UDP. Karena memiliki angka 16 bit, maka total maksimum jumlah port untuk setiap protokol transport yang digunakan adalah 65536 buah.
Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi beberapa jenis yang salah satunya adalah well-known port.
Well-known Port
Pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan olehInternet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known portdidefinisikan dalam RFC 1060
2.
QOS merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengatur aliran data dari berbagai jenis layanan yang memiliki kemampuan untuk memberikan prioritas yang berbeda untuk berbagai aplikasi, pengguna, atau arus data ( menjamin kinerja tertentu ke aliran data ). Fungi dari QOS ini berperan penting dalam realtime-streaming multimedia, voice over ip, game online, dan IP-TV. QOS sendiri kadang sering digunakan sebagai ukuran kulitas, dengan banyaknya definisi-definis alternatif dari pada mengacu pada kemampuan sumber daya cadangan.
Ada dua pendekatan utama untuk QoS di jaringan packet-switched modern, sistem parameter berdasarkan pertukaran kebutuhan aplikasi dengan jaringan, dan sistem diprioritaskan di mana masing-masing paket mengidentifikasi tingkat layanan yang diinginkan ke jaringan.
Layanan ini mengimplementasikan pendekatan, dalam layanan ini aplikasinya menggunakan Resource
Reservation Protocol (RSVP) untuk meminta dam memesan sumberdaya yang ada dalam jaringan.
Mengimplementasikan layanan utama, DiffServ menandai paket menurut jenis dari layanan yang dibutuhkan. Dalam penandaan, router dan switch menggunakan jenis strategi antrian untuk menyesuaikan kebutuhan hasil.
3.
Berfungsi untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Layer
memiliki Protokol antara lain : DHCP, DNS, DNS, HTTP, FTP, SMTP, SNMP dan masih banyak protokol lainnya.
b. Layer transport :
Menyediakan servis pada layanan aplication layer, misalnya HTTP meminta TCP untuk menjamin data sampa
pada tujuan, jika terjadi gangguan pada saat transmisi maka HTTP tidak akan melakukan apa-apa tetapi TCP lah akan mengrim ulang data yang hilang dan memastikan sampai tujuan
c. Layer Internet
d.
Layer Network
Berfungsi untuk Mendefinisikan protokol-protokol dan juga hardware yang digunakan untuk pengiriman data misalnya cabling, pemberian header dan trailer sehingga data bisa melewati tipe-tipe network yang berbeda topologi, mentransmisi data yang berupa bit ke jaringan.
4.
o Fungsi layer Aplikasi - Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. - Mengkomunikasikan service ke aplikasi Interface antara jaringan dengan aplikasi software
Fungsi Layer Presentasi - Merepresentasikan data bagaimana data dikonfersi dan diformat untuk transfer data
- Bertanggung jawab untuk membentuk, mengelola, dan memutuskan sessionsession antar-layer diatasnya
- Koordinasi antar sistem-sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex, half dulplex, full duplex)
- Multiplexing
- Melakukan proses segmentasi dan menyatukan kembali data yang tersegmentasi(reasembling) dari upper layer menjadi arus data yang sama
- Bertenggung jawab menyediakan mekanisme multiplexing (Multiplexing merupakan teknik pengiriman dan menerimaan data yang mempunyai jenis yang berbeda dalam waktu yang bersamaan )
o Fungsi layer network - Mengirimkan alamat network - Logical addressing - Mengangkut lalu lintas antar peralatan yang tidak terhubung secara local
- Mengkominikasikan bit ke bytes dan akan diubah lagi dari byte ke frame
- Memastikan pesan-pesan akan terkirim melalui alat yang sesuai di LAN menggunkana hardware address (MAC)
- Menerjemahkan dari layer network diatasnya ke bit-bit layer dibawahnya Mengidentfikasi peralatan pada network
- Melekukan format pada pesan atau data menjadi pecahan-pecahan (data frame)
- Perangkat layer ini switch dan bridge, yang membaca frame yang melaluinya.
- Akan meletakkan address dalam sebuah filter table dan akan mengingat port mana yang telah menerima frame tersebut
o Fungsi layer physik Layer phisic merupakan layer yang berhubungan langsung dengan jenis media transimisi yang ada , Adapun fungsi dari layer ini adalah :
- Merepresentasikan bit ini tergantung dari media dan protokol yang digunakan
- Menentukan kebutuhan listrik, mekanis, prosedural dan fungsional, mempertahankan dan menonaktifkan hubungan fisik antar sistem.