Anda di halaman 1dari 2

BATASAN KEKERASAN DI SEKOLAH Hallo untuk semua...

saya ikut nimbrung neh tentang masalah "kekerasan guru" dalam proses mendidik siswa2nya. Untuk sekedar referensi pengetahuan kita semua bahwa kedisiplinan keras yang mendidik itu wajib diterpkan di sekolah (menengah), berikut saya gambarkan pengalaman saya sewaktu praktikum selama 1 bulan di sebuah sekolah kejuruan jurusan ekonomi di kota Dresden, Jerman: setiap hari saya harus meluangkan waktu untuk hospitasi atau duduk di kelas mengikuti dan menganalisa jalannya proses belajar mengajar. Hampir setiap hari saya menyaksikan kurang ajarnya siswa terhadap guru2 di sini; misalnya ada siswa yang mukul2 botol minuman ke meja ketika sang guru sendang menyampaikan materi. Ada juga siswa yang asyik ngobrol tak peduli dengan si guru; ada pula siswa yang ketika diperingatkan oleh si guru untuk diam, si siswa malah mencemoohkan kata2 si guru dengan gurauwan:"....WEWEWEWEWEWEWEWE...." jawab si murid dengan suara yang keras... dan lain2 bentuk ketidakdisiplinan atau kekurang ajaran siswa terhadap gurunya.... yang paling ekstrim malah ada seorang siswa yang berani mendorong seorang guru perempuan di lorong sekolah ketika di ditegur si guru karna kelakuannya...... Apakah yang dilakukan para guru di sekolah tersebut, di Jerman yang katnya sebuah negara super maju?? NOTHING....NOTHING.... ketika saya tanya kepada beberapa guru, kenapa mereka tidak bisa bertindak, mereka menjawab.... "... kami tidak punya otoritas lagi sebagai pdagoge...." kalo kami sampai memukul mereka walaupun untuk mendidik, maka mereka dapat meyeret kami ke pengadilan... otoritas kami telah ditelnjangi oleh undang2 pendidikan yang baru, yang melarang kami menggunakan fisik dalam menerapkan kedisiplinan.....jadi begini lah keadaannya... Berbagai kasus kekerasan murid terhadap para guru banyak terjadi di Jerman sini... terutama di beberapa sekolah di Berlin, sampai ada murid yang berani menggunakan senjata tajam dan pistol dengan alasan sakit hati dikata-katain oleh sang guru.... so kesimpulannya: kedisiplinan menjadi salah satu masalah yang krusial di Jerman, karena orang terlalu alergi dengan sikap keras guru di sekolah dalam menerapkan kedisiplinan. Dengan penyampaian pengalaman saya ini, tentu saja bukan artinya saya mau menjastifikasi kekerasan terhadap siswa. Tapi "keras" itu pada level tertentu dibutuhkan untuk menegakan kedisiplinan, dan "keras" itu positif selama tidak melampaui batas. Saya rasa guru memukul siswa pasti dengan tujuan pdagogisnya....tak hanya untuk menyakiti si siswa tanpa alasan. sekian teriam kasih. wass Dadang

--- On Sat, 1/17/09, Karmansdt Last Name <karmansdt@...> wrote: From: Karmansdt Last Name <karmansdt@...> Subject: [pakguruonline] BATASAN KEKERASAN DI SEKOLAH

To: pakguruonline@yahoogroups.com Date: Saturday, January 17, 2009, 12:49 AM Salam perjuangan, Memang inilah nasib guru di Indonesia,,Tapi kita tidak boleh menyerah kepada nasib semata, Mendidik adalah menjadikan manusia( peserta didik) sadar akan dirinya, guna mewujudkan hal itu dengan cara dan upayanya masing-masing, Guru bukan nabi yang punya kesabaran sampai tingkat tujuh,, Guru juga manusia yang punya harga diri, apakah guru akan rela ketika murid seenaknya saja mempermainkan guru layaknya tayangan senetron-senetron Indonesia? MIRIS!!!!! Wahai guru! jaga harga diri, jangan rela dirimu dinjak2 oleh orang yang mengambil ilmu dan manfaat darimu, Lakukan jika menurutmu itu benar, selama tidak ada pertumpahan darah tentunya, Jewer saja telinga murid bandelmu asal jangan terlepas tentunya telinga itu dari tengkorak kepala, Gampar saja murid2 sok mu asal jangan ada gambar tapak tangan dipipinya, lakukan semua itu jika nurani tidak bisa dipakai lagi,, Inilah perjuangan guru akhir zaman.. Selamat Berjuang n salam

diwarman man <dewe_diwarman@ yahoo.com> wrote: Salam kenal, Guru bukan malaikat kan? Guru bukan teroris kan? Hati-hatilah Bapak dan Ibuk guru dalam melaksanakan tugas karena saat ini sekali kau terpeleset, tak kan ada yang menolong. Kau akan terpojokkkkkkkkkkkk kk.. Jika siswamu berhasil kau kan disanjunggggggggggg gggggggg. . Kalem-kalem sajalah di depan siswa, meski siswa itu bandellllllllllllll lllllllllllll. Memang perlu batasan yang jelas defenisi "kekerasan" oleh guru di sekolah. Terima kasih http://diwarman64. blogspot. com http://64diwarman. wordpress. com

Anda mungkin juga menyukai