AKTIVITAS GURU

PENDIDIKAN, PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN
USAHA TERENCANA UNTUK MEWUJUDKAN SUASANA BELAJAR DAN PROSES PEMBELAJARAN AGAR TERJADI PENGEMBANGAN POTENSI PADA PESERTA DIDIK

 PENGAJARAN

KEGIATAN GURU MENYAMPAIKAN PENGETAHUAN KEPADA SISWA YANG DIDALAMNYA TERJADI INTERAKSI DAN PROSES SALING MEMPENGARUHI

PEMBELAJARAN

USAHA MEMBANTU ANAK DIDIK UNTUK MENCAPAI PERUBAHAN STRUKTUR KOGNITIF (DARI SEKEDAR TAHU MENJADI PAHAM); MENCIPTAKAN SUASANA BELAJAR YANG MENYENANGKAN (ENJOY LEARNING) SEHINGGA ANAK DIDIK TERPANGGIL UNTUK BELAJAR

KETERKAITAN (DISKUSI)
PENDIDIKAN AKAN TERCAPAI TUJUANNYA JIKA
DILAKSANAKAN DENGAN PEMBELAJARAN YANG BERMAKNA DAN PENGAJARAN YANG TEPAT\

PENGAJARAN YANG TEPAT TETAPI TIDAK

DIIKUTI PEMBELAJARAN YANG BERMAKNA KURANG DAPAT MENCAPAI TUJUAN SECARA MAKSIMAL (KOGNITIF PRAGMATIS)

PRINSIP MENGAJAR
PENGERTIAN DASAR, PANDUAN, ASAS UNTUK MENYAMPAIKAN MATERI PELAJARAN

KENAPA PERLU ADA PRINSIP MENGAJAR

GURU TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH ALAT
LAIN YG FUNGSINYA HANYA UNTUK MEMPERMUDAH HARUS ADA PERUBAHAN PADA DIRI SISWA PERUBAHAN TIDAK HANYA PADA HAFAL DAN BISA MENGERJAKAN SOAL KEGIATAN BELAJAR PERLU BERKELANJUTAN

MACAM-MACAM PRINSIP MENGAJAR

PRINSIP AKTIVITAS YANG TOTALITAS

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Visual activities (membaca, memperhatikan) Oral activities (bertanya, menyatakan pendp) Listening activities (mendengar diskusi) Writing activities (mengarang, mencatat) Emotional activities (minat, perhatian) Motor activities (demonstrasi, gerak) Mental activities (menanggapi, analisis) Drawing activities (menggambar)

PRINSIP MENARIK PERHATIAN

PERHATIAN
ADANYA PENINGAKATAN KHUSUS YANG TERTUJU PADA SUATU OBYEK CARA MEMBERI ILUSTRASI, SELINGANSELINGAN, MEDIA YANG MENARIK, MODEL PENYAMPAIKAN YANG MEMBUAT PENASARAN

PRINSIP PENYESUAIAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

SESUAI DENGAN KARAKTER SAAT INI, BUKAN

MASA LALU DAN MASA DATANG SESUAI KONDISI PSIKIS DAN FISIK SAAT PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BINGKAI PESERTA DIDIK, BUKAN BINGKAI PENDIDIK BERORIENTASI PADA PROSES DAN HASIL, BUKAN SEMATA-MATA PADA MATERI PEMBELAJARAN

PRINSIP APERSEPSI
APERSEPSI
PENGAMATAN SUCARA SADAR PADA DIRI SESEORANG YANG MENJADI DASAR UNTUK MEMBANDINGKAN SERTA LANDASAN UNTUK MENERIMA IDE BARU

 TUJUAN
AGAR MATERI PELAJARAN YANG DISAMPAIKAN MENJADI DIMINATI OLEH SISWA

CARA
MENGAITKAN DENGAN HAL-HAL YANG SUDAH DIKETAHUI MENGAITKAN DENGAN HAL-HAL YANG TERJADI DALAM SEHARI-HARI MENGAITKAN DENGAN PERISTIWA YANG BERKESAN

PRINSIP PERAGAAN DAN MOTORIS

LATAR BELAKANG
PADA HAL-HAL TERTENTU VISUAL MUDAH DIINGAT - PADA MATERI TERTENTU MEMANG MEMBUTUHKAN PERAGAAN, SIMULASI, PRAKTIK TUJUAN - MEMBANTU PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA - MEMBANTU DAYA ANALISIS SISWA -

PRINSIP MOTIVASI
KEKUATAN TERSEMBUYI DI DALAM DIRI
SESEORANG YANG MENDORONGNYA UNTUK BERKELAKUAN DAN BERTINDAK DENGAN CARA YANG KHAS

MACAM MOTIVASI

EKSTRINSIK : memberikan pujian atau hadiah bagi siswa yang berprestasi, memberikan angka tinggi bagi siswa yang berprestasi, atau tidak menyalahkan pekerjaan siswa secara terbuka INSTRINSIK : menanamkan nilai penting mata pelajaran, keuntungan-keuntungan di masa mendatang apabila siswa belajar dengan sungguh-sungguh