1. Tips Sukses Bagi Fresh Graduate 2. Sepuluh Kesalahan dalam Membuat Resume (CV)
Pikirkan jenis resume yang Anda butuhkan. Resume fungsional lebih menggarisbawahi kemampuan Anda daripada pengalaman kerja Anda. Jenis ini paling cocok bagi fresh graduate. Fokuskan pada pencapaian prestasi dan hasil yang telah Anda capai, daripada hanya menggambarkan deskripsi dari pengalaman-pengalaman masa lalu Gunakan action words untuk menggambarkan pengalaman masa lalu dalam resume Anda, seperti inisiatif, menghasilkan dan menangani. Ingat bahwa tidak semua pengalaman berasal dari pekerjaan full time. Jangan lupa pengalaman menjadi sukarelawan, kegiatan sekolah dan pekerjaan part time Pastikan bahwa Anda mendapatkan informasi yang jelas tentang perusahaan yang akan Anda lamar. Biasanya bagian personalia tidak menyukai surat yang ditujukan kepada To whom it may concern Jangan membuat kesalahan dengan membuat surat dan CV secara massal. Jangan malas untuk membuat resume dan surat lamaran yang berbeda untuk setiap lowongan kerja.
Cari informasi dari teman dan saudara Selain mencari lowongan kerja dari surat kabar dan internet, rajin-rajinlah bertanya kepada teman dan saudara tentang lowongan pekerjaan. Juga bertanya kepada orang tua teman Anda. Gunakan semua jaringan yang bisa Anda dapatkan. Jangan putus asa Mencari pekerjaan untuk pertama kali memang sulit. Kirim surat lamaran kepada perusahaan, tetapi jangan berhenti sampai di situ saja. Selalu lakukan follow up melalui telepon, bila perlu lebih dari sekali. Bersikaplah proaktif selalu. Bersikaplah professional Memang tidak mudah mengalami transisi dari kehidupan kuliah ke lingkungan kerja yang professional. Kenakan pakaian yang memberi kesan business like dan
berperilaku menarik. Follow-up interview yang Anda dapatkan, dengan mengirimkan surat ucapan terima kasih. Sering berlatihlah dalam menjawab pertanyaan sulit dan berlatih berbicara melalui telepon tanpa gugup. Semakin baik kesan yang Anda berikan, semakin besar kesempatan yang akan Anda dapat.
may concern. Berusahalah mencari tahu nama orang HRD atau nama orang yang akan menggunakan jasa Anda.
Berikut beberapa penampilan fisik resume/CV Anda yang sering diminati oleh HRD sehingga Anda dipanggil untuk wawancara kerja : 1. Gunakan kertas berkualitas tinggi (minimal HVS A4 80 gr) warna putih polos atau abu-abu keputih-putihan polos. Ini standar yang digunakan dalam surat bisnis. 2. Periksa seluruh kata, kalimat, ejaan, tanda baca, tata bahasa dan gaya bahasa (Jika Anda lemah dalam hal ini, mintalah diskusikan dengan orang yang menguasainya). 3. Usahakan agar CV Anda ditulis menggunakan komputer. Gunakan tinta orisinil, hindari penggunaan tinta refill. Citra professional akan nampak, jika Anda bersedia mengeluarkan biaya lebih dalam pembuatan CV ini. 4. CV dan Surat Lamaran sebaiknya menggunakan jenis dan ukuran huruf yang sama. Gunakan hanya 1 (satu) jenis dan ukuran saja. 5. Jangan gunakan bentuk huruf yang antik, aneh-aneh, sulit dibaca dan tidak umum. 6. Pergunakan bentuk huruf TEBAL (bold), MIRING (italic) dan GARIS BAWAH (underline) seefektif mungkin. Gunakan untuk memberi penekanan hanya pada bagian prestasi Anda. 7. Masukkanlah hanya data yang penting dan menjual saja
8. Berfotolah dengan pakaian jas dan dasi untuk pria, atau three-pieces suite
gambaran pada perekrut kompetensi apa yang Anda kuasai. 10.Tulislah riwayat hidup Anda dengan versi kronologis terbalik. Perekrut menganggap bahwa pelamar yang menulis resume secara kronologis terbalik adalah kandidat professional dan memiliki kompetensi. 11.Pertimbangkan dokumen yang Anda masukkan ke dalam amplop lamaran dengan seksama. Semakin sedikit lembar dokumen yang Anda masukkan, asalkan benar-benar penting dan membangun persepsi kompetensi, makin membuat perekrut menaruh respek dan penghargaan pada Anda. 12.Kirimkan lamaran Anda pada hari iklan dimuat. Amplop awal yang datang pasti akan dibuka oleh perekrut. Amplop ke-1000 yg datang mungkin sekali tak akan pernah sempat dibuka perekrut .
Sebaiknya Anda jangan membuang-buang waktu untuk melamar posisi yang tidak sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan Anda. Fokuskan waktu dan energi Anda untuk posisi yang mendekati kualifikasi Anda. Dengan demikian Anda telah bekerjasama dengan perekrut dalam penentuan karir Anda. 6. Lakukan pengulangan Sempurnakan surat lamaran Anda berdasarkan pengalaman, misalnya mengedit beberapa bagian setelah Anda diundang untuk tes atau interview. Setiap kali Anda selesai mengikuti kegiatan seperti Training atau Seminar, Anda bisa tambahkan sebagai referensi untuk mendukung kualifikasi Anda. 7. Anda punya "network" ? Sebutkan saja. Bila Anda mengenal dengan baik pihak-pihak yang bidangnya relevan dengan posisi yang sedang Anda lamar, tidak ada ada salahnya Anda jadikan sebagai referensi. Biasanya perusahaan-perusahaan tertentu akan melakukan cross-check dan tentunya referensi Anda akan memiliki nilai tersendiri. 8. Evaluasi Tiap kali Anda mengirimkan surat lamaran, tidak ada salahnya jika Anda membuat salinan atau copynya. Berikan catatan jika ternyata Anda dipanggil, tes apa yang diberikan dan bagaimana dengan interviewnya. Evaluasi kelebihannya, untuk Anda tingkatkan, dan pelajari kekurangannya untuk Anda perbaiki. BENTUK LAMARAN TIPE B Banyak perusahaan yang memandang surat lamaran atau cover letter sebagai bagian terpenting dari seluruh dokumen lamaran Anda. Karena itu penting sekali bagi Anda untuk menuliskan surat lamaran yang baik. 1. Kesan Individual Jika Anda berencana mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan pastikan Anda menuliskan nama perusahaan yang benar pada surat lamaran Anda. Selain itu perlu juga Anda membuat surat lamaran yang ditujukan pada seseorang. Gunakan nama dan jabatan yang spesifik jika mungkin. Di Internet tersedia banyak contoh surat lamaran. Jangan hanya mengkopi contoh-contoh tersebut. Ubahlah sesuai dengan keperluan Anda. 2. Singkat, Padat, dan Jangan bertele-tele Tuliskan surat Anda dengan singkat dan padat. Gunakan bahasa yang mudah. Gunakan kata-kata yang biasa dipakai (umum). Tidak perlu berusaha untuk mengesankan pembaca Anda dengan menggunakan kata-kata yang sulit. Jangan menulis surat lamaran Anda lebih dari satu halaman. Perusahaan mungkin menerima belasan bahkan ratusan surat lamaran. Surat lamaran yang terlalu panjang tidak efektif. 3. Rapi dan Bersih Sedapat-dapatnya gunakan program komputer untuk menuliskan surat lamaran Anda. Dengan begitu Anda dapat menuliskan surat lamaran yang rapi dan bersih sehingga mudah dibaca. Hindari menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. Hindari menggunakan tip-ex atau sejenisnya dalam surat lamaran Anda. 4. Isi Dalam surat lamaran Anda, ada beberapa hal yang perlu dituliskan : Pekerjaan Anda sekarang : Ceritakan secara singkat posisi dan bidang pekerjaan Anda saat ini. Anda juga perlu menceritakan secara singkat pencapaian utama Anda dalam pekerjaan tersebut. Agar memberikan gambaran yang lebih baik, berikan informasi secara kuantitatif. Misalnya, "Saya membawahi lima orang junior manager". Yang perlu Anda perhatikan di sini, tuliskan hanya hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Baca dengan baik persyaratan yang dibutuhkan dalam iklan lowongan pekerjaan tersebut. Jika pekerjaan yang Anda lamar adalah di bidang marketing research, Anda mungkin tidak perlu menceritakan pencapaian Anda di bidang logistik.
Pendidikan : Jika latar belakang pendidikan perlu diinformasikan, tuliskan secara singkat pendidikan tertinggi Anda. Jika Anda pernah mendapatkan pendidikan di sekolah yang cukup dikenal, ada baiknya Anda menuliskannya di surat lamaran. Penutup : Dalam penutup ingatkan pembacanya bahwa Anda mempunyai keinginan kuat untuk mendapatkan pekerjaan tersebut. Ada baiknya Anda menyatakan kapan saat terbaik Anda bisa dihubungi untuk proses selanjutnya. Dan jangan lupa ucapkan "Terima kasih". 5. Proof Read Proof read artinya membaca kembali seluruh tulisan Anda dan memastikan semuanya sudah benar. Pastikan tidak ada kesalahan pengejaan, tidak ada katakata yang diulang atau repetitif, dan tata bahasa (grammar) yang digunakan sesuai. Dalam program MS Word Anda bisa menggunakan spell dan grammar checker, gunakanlah. "Suatu kesalahan dalam ejaan saja bisa menyebabkan Anda kehilangan kesempatan yang penting untuk memperoleh pekerjaan".
BENTUK LAMARAN TIPE C Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat lamaran yang baik. 1. Impresif Tampilkan jati diri kita secara menarik. Isi surat hendaknya dapat memunculkan kesan simpatik, tidak terlalu arogan tetapi juga tidak terlalu merendah. 2. Menarik minat calon atasan Kesan pertama sangat penting. Usahakan untuk menyusun surat yang ketika seseorang mulai membacanya, akan langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut seperti apakah kriteria kita 3. Menyebutkan kualifikasi yang diraih Prestasi kerja maupun pengalaman yang sukses harus disebutkan, untuk menunjukkan bahwa kita mempunyai prestasi dan pengalaman yang patut dipertimbangkan. 4. Menggunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas dan padat Gunakan bahasa yang sederhana dan ringkas. Kita mempunyai kesempatan untuk menjabarkan semuanya dalam kesempatan wawancara. Untuk saat ini, buatlah penjelasan yang singkat tetapi efektif. 5. Kalimat yang efektif Hindari kalimat yang tidak efektif, kalimat yang diulang-ulang tanpa alasan, ejaan yang salah, maupun penggunaan tata bahasa yang buruk. Yang sering terjadi adalah penggunaan kata keterangan yang berulang-ulang, atau kata sambung yang berulang-ulang, yang menyebabkan kalimat terasa janggal, yang persis seperti kalimat yang sedang Anda baca saat ini, yang menggunakan kata sambung "yang" secara berulang-ulang dan berlebihan. 6. Bahasa Indonesia saja Jika tidak diminta, hindari penggunaan bahasa Inggris, terutama jika kemampuan bahasa Inggris kita kurang baik. Jika bahasa Inggris kita bagus, boleh saja membuat surat lamaran berbahasa Inggris, yang tentu saja merupakan sebuah "nilai plus" bagi kita. Tetapi perlu dicatat, apabila lowongan kerja diumumkan berbahasa Inggris tentu saja secara otomatis Anda harus membuatnya dengan bahasa Inggris. 7. Tujuan dan alasan melamar. Cantumkan tujuan dan alasan kita melamar. Biasanya tujuan yang sering disebutkan dalam surat lamaran adalah bahwa kita mempunyai kemampuan dan pengalaman yang memadai dalam bidang pekerjaan tertentu, dan dengan bergabungnya kita ke suatu perusahaan akan dapat memberikan kontribusi yang berharga bagi perusahaan tersebut. 8. Kerapihan.
Gunakan kertas yang bagus, bersih dan rapih, tidak kusut, tidak tebal dan tidak mudah terkoyak. Jangan menulis atau mencetak dengan tinta yang terlalu tipis agar surat lamaran mudah dibaca, dan hindari penggunaan tip-ex.
hidup dengan karir yang tepat menjadikan landasan kuat tetap betah, riang dan optimis di kemudian hari. Hal ini dapat Anda lakukan dengan terus belajar, kemudian coba dipraktekkan yang penting juga bagi Anda yaitu perlunya mentor yang mampu mengingatkan dan mengevaluasi pekembangan diri.
penuh, lalu goyangkan tangan Anda beberapa kali dengan santai dan tak begitu keras. Ini akan menunjukkan rasa percaya diri Anda. 4. Bahasa Tubuh Mungkin Anda terlihat diam saat wawancara berlangsung, namun bahasa tubuh Anda akan mengatakan sesuatu yang Anda sembunyikan. Untuk menunjukkan rasa percaya diri Anda, saat duduk, usahakan posisi paha dan lutut selaras dengan bahu Anda. Jangan duduk sambil menyilangkan lutut Anda, atau duduk dengan posisi yang santai sekalipun orang yang mewawancarai Anda melakukan hal demikian. Sebaiknya, duduklah dengan posisi formal, sambil terus menunjukkan perhatian Anda kepada pewawancara. Jangan pernah menunjukkan kegelisahan Anda. Misalnya dengan memutar-mutar cincin Anda, mengusap rambut Anda secara berlebihan, atau menyilangkan tangan Anda di depan dada. Cobalah untuk duduk dan bersikap tetap tenang, sambil terus menjaga tatapan mata dengan pewawancarara. Percayalah, jika Anda berhasil melewati hal ini maka Anda sudah siap bergabung dengan perusahaan yang Anda lamar tersebut.
5. Perhatikan komunikasi non-verbal Anda. Pertahankan postur tubuh yang nyaman, tidak kaku, dan kontak mata yang wajar. Jangan lupa tersenyum. 6. Jangan malu karena gugup Gugup tidak selamanya negatif, bisa jadi gugup adalah hal yang baik. Ini menunjukkan bahwa Anda menganggap wawancara sebagai hal yang serius. Tapi hindari gerakan-gerakan tubuh yang dilakukan karena gugup seperti mengetukngetukkan kaki Anda, memainkan pulpen, atau menggigit kuku. 7. Bahasa tubuh sangatlah penting Kontak mata yang wajar, senyuman yang hangat dan alami, serta jabatan tangan yang kokoh, dapat membantu mengatasi kegugupan. Selain itu juga merupakan modal untuk membangun hubungan yang baik dengan pewawancara serta memperlihatkan rasa percaya diri. 8. Jangan melawak atau mencoba menghibur pewawancara Memang penting untuk terlihat menarik, namun jangan berlebihan. 9. Ikuti arah pembicaraan yang diciptakan oleh pewawancara Jangan mencoba mengambil alih pembicaraan. Tetaplah jangan berbicara diluar subjek pembicaraan atau melantur.
10. Jangan membesar-besarkan atau berbohong Anda mungkin tergoda untuk membubuhi prestasi yang Anda capai, namun ingat kebohongan tersebut bisa jadi bumerang bagi Anda. 11. Bersiap-siaplah dengan pertanyaan yang bersifat pribadi Antisipasi bagaimana Anda akan menghadapi pertanyaan yang bersifat pribadi tanpa menjadi gugup. Beberapa pewawancara mungkin tidak menyadari pertanyaan mana yang pantas ditanyakan atau tidak. 12. Terus terang dan jujur Anda harus jujur dalam menjelaskan kelebihan dan kekurangan yang Anda miliki, namun jangan minta maaf atas kelemahan Anda. 13. Pembicaraan tentang gaji sebaiknya menunggu sampai pewawancara memulainya Biarkan pewawancara memulai subjek ini. Anda jangan memulai sebelum ditanya tentang gaji yang diinginkan. Seringkali masalah gaji tidak dibahas di wawancara pertama. 14. Jangan takut untuk berpikir sebelum Anda menjawab Gunakan jeda sejenak untuk memikirkan jawaban yang baik. Pewawancara akan menghargai jika Anda mengambil waktu sejenak untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan mereka. 15. Tonjolkan apa yang bisa Anda lakukan untuk perusahaan Fokuskan pada kemampuan yang Anda miliki. Misalnya kemampuan Anda dalam menangani situasi baru, kemampuan berkomunikasi Anda, kemampuan berpikir analitis Anda dan kemampuan atau keterampilan lainnya. 16. Jangan memberi jawaban yang sudah disiapkan Sebagian besar pewawancara tahu jawaban yang klise dan sudah disiapkan. Misalnya mereka seringkali mendengar jawaban, saya suka sekali bekerja dengan orang lain.
17. Perhatikan tata bahasa dan sikap Anda Pewawancara menyukai kandidat yang bisa mengekspresikan dirinya dengan wajar. Meski harus berbicara pelan dan hati-hati, tidak masalah. Jangan mempergunakan bahasa gaul. 18. Bersiap-siaplah mengajukan pertanyaan Hampir semua pewawancara akan bertanya apakah Anda mempunyai pertanyaan. Anda harus siap dan paling tidak mengajukan satu pertanyaan yang berhubungan dengan wawancara Anda. ini menunjukkan bahwa Anda siap dan tertarik. Pertanyaan yang Anda ajukan harus berhubungan dengan perusahaan tersebut. 19. Jangan mengharapkan segera mendapatkan tawaran kerja Kepastian bahwa Anda diterima bekerja atau tidak, biasanya memakan waktu paling tidak beberapa minggu. Tergantung kebutuhan perusahaan. Jika Anda diterima, mintalah waktu sehari atau dua hari untuk berpikir, jangan langsung mengiyakan. 20. Hati-hati dengan penutupan Selesai wawancara, segeralah berpamitan, tidak usah menunggu berlama-lama. Berterimakasihlah pada pewawancara atas kesempatan yang telah diberikan pada Anda, dan jangan lupa untuk tersenyum.
1. Mengapa Anda tertarik melamar pekerjaan di Perusahaan ini? mengapa Anda meninggalkan pekerjaan lama Anda? Untuk menjawab pertanyaan ini bisa disesuaikan dengan latar belakangnya. Misalnya :
Sudah sejak lama saya bercita-cita ingin berkarir di perusahaan besar/ asing/ manufacturing (industri lainnya) seperti perusahaan ini. Latar belakang pendidikan saya sangat berhubungan dan mendukung dengan bisnis perusahaan ini Perusahaan sebelumnya sangat besar sehingga tingkat kompetisinya sangat tinggi dan butuh waktu sangat lama untuk kenaikan jenjang karir Walaupun di perusahaan sebelumnya gaji dan kompensasi lainnya baik, lokasinya sangat jauh. Resiko kerjanya mengganggu kesehatan
2. Ceritakan tentang diri Anda! Sebutkan cita-cita, bakat dan kelebihan Anda. Hubungkan kemampuan dan potensi diri Anda yang sesuai dengan cita-cita Anda. 3. Apa kelemahan dan kelebihan Anda ?
Kelemahan: Sebaiknya jujur sebutkan apa yang menjadi kelemahan Anda. Misalnya pelupa, pemalu, lemah dalam berhitung dan lainnya. Tapi yakinkan bahwa Anda sudah berhasil mengurangi persentase kelemahan itu dan masih tetap ingin memperbaikinya. Kelebihan: Ceritakan atau beri contoh hal yang menjadi kekuatan Anda, dan orang lain juga mengakuinya. Misalnya mempunyai keterampilan yang baik dalam berkomunikasi, mudah mempengaruhi orang lain, jago bernegosiasi dan lainnya. Sebaiknya jangan menyampaikan dengan ekspresi yang terkesan sombong.
4. Dalam bekerja, tantangan atau persoalan apa yang Anda hadapi? Bagaimana cara Anda mengatasinya?
Sebutkan apa yang menjadi kendala Anda dan katakan bahwa Anda berusaha mengatasinya. Anda bisa belajar dengan membaca tips-tips di majalah atau konsultasi dengan teman atau orang yang Anda anggap senior. Tindakan yang paling penting adalah Anda sendiri harus mengenali apa yang menjadi masalah Anda agar tahu solusinya.
Jangka pendek: Segera mengaplikasikan ilmu yang sudah diperoleh di dunia pendidikan Jangka panjang: Berkarir menjadi seorang profesional.
6. Bagaimana gambaran Pimpinan yang ideal menurut Anda? Mengetahui persis apa yang menjadi tanggung jawab seorang Pimpinan dan mempunyai sikap yang bijaksana kepada semua pihak. 7. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Jika Anda seorang fresh graduate gaji sesuai dengan standar perusahaan Jika Anda sudah berpengalaman sesuaikan dengan standar gaji yang berlaku di perusahaan sejenis Tetapi jawaban aman secara umum : Saya berpendapat bahwa perusahaan tentu telah memiliki standar gaji untuk setiap posisi di perusahaan.
8. Menurut Anda, apa kelebihan Anda dibanding kandidat lainnya? Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan, yang jelas katakan bahwa Anda bersedia beradaptasi dengan lingkungan kerja dan berusaha untuk menjadi yang terbaik.
9. Mengapa perusahaan harus memilih Anda dibanding kandidat lainnya? Ini adalah kesempatan Anda untuk menjual diri. Sebenarnya ini adalah alasan utama mengapa mereka perlu mewawancarai Anda. Untuk menyiasatinya, jawablah poin per poin tentang apa saja yang ingin Anda berikan pada mereka. Pastikan Anda mengatakannya dengan tepat mengapa mereka harus memberikan pekerjaan itu kepada Anda. Catatlah apa saja yang membuat Anda unik. Jangan lupa tambahkan potensi yang ada dalam diri Anda, yang akan membantu membedakan Anda dari calon lain. Hindari memberikan jawaban yang umum, seperti, Saya ini pekerja keras dan punya motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan. Saya juga bisa bekerja di bawah tekanan. Jawaban tersebut kedengaran terlalu biasa. Berilah jawaban yang lebih spesifik apa yang bisa Anda berikan pada perusahaan. Anda bisa menjawab, Dengan keahlian dan pengalaman saya sekian tahun di perusahaan sejenis, dan pelatihan yang telah saya dapat di bidang (sebutkan), saya yakin dapat dengan cepat memberi kontribusi yang dibutuhkan setiap anggota tim di divisi ini. Jawaban inilah yang ditunggu oleh si pewawancara.
Contoh lamaran :
Rinda Permatasari, SH Jl. Malioboro No. 125 Yogyakarta 0274-7878619, 0815.685.1976 e-mail: sari@yahoo.com Yogyakarta, 14 April 2008 Kepada Yth.
Assalamualaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh. Dengan hormat, Sehubungan dengan adanya rekrutmen SDM di PT. Bank Mega Syariah Indonesia untuk penempatan di beberapa kantor cabang baru, dengan ini saya sangat berminat untuk dapat bergabung menjadi bagian Tim Work di PT. Bank Mega Syariah Indonesia. Saya alumni Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada wisuda sarjana tahun 2008 dengan kualifikasi memiliki kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris secara lisan maupun tulisan. Selain itu, saya juga mampu dan terampil mengoperasikan komputer terutama Program MS Office. Saat ini saya bekerja di Pusat Pelatihan Perbankan Syariah SBTC Yogyakarta dengan job deskripsi kerja sebagai Customer Service Officer (CSO) terhitung mulai Pebruari 2008. Berbekal pengalaman kerja dan kompetensi yang saya miliki, saya optimis dapat menjadi Tim Work yang dapat diandalkan. Untuk itu, saya sangat berterima kasih apabila diberikan kesempatan untuk menunjukkan kompetensi saya melalui tahapan seleksi yang diberlakukan di internal PT. Bank Mega Syariah Indonesia.
Demikian, atas perhatiannya saya ucapkan banyak terima kasih. Jazakumullah khairan katsira Wassalamualaikum Warahmatulaahi Wabarakaatuh. Hormat saya,
Rinda Permatasari, SH
CURRICULUM VITAE
Nama : Rinda Permatasari, SH Tempat, tanggal lahir : Yogyakarta, 24 April 1986 Agama : Islam Alamat : Jl. Malioboro No. 125 Yogyakarta Telepon : 0274-7878619 HP : 0815.685.1976 e-mail : sari@yahoo.com
PENDIDIKAN FORMAL
Tahun Tahun Tahun Tahun 2003 2000 1997 1991 - 2008 - 2003 - 2000 - 1997 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta SMU Muhammadiyah 2 Yogyakarta SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta SD Muhammadiyah 1 Yogyakarta
PENGALAMAN KERJA
Pebruari 2008 Januari 2008 Bekerja di SBTC dengan posisi Customer Service Officer On The Job Training di Bank BRI Syariah
PRESTASI
2008 2007 Perdata 2007 DIY Cumlaude pada Wisuda Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2008 Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional tentang Hukum Juara I Lomba Simulasi Praktek Hukum antar Perguruan Tinggi
Demikian curriculum vitae ini saya buat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.