PENDAHULUAN
Posyandu lansia di daerah terus berkembang walaupun belum sebanyak posyandu balita. Kegiatan posyandu lansia juga atas peran aktif masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh kader kesehatan di bawah bimbingan Nakes Puskesmas
Latar Belakang program Posyandu lansia : usia harapan hidup meningkat, maka jumlah penduduk usia lanjut meningkat sekitar 7,18 % dalam satu dasawarsa jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas sekitar 7,18 % dengan usia harapan hidup 64,5 pada tahun 2000 meningkat menjadi 8,90 % dengan usia harapan hidup 66,2 pada tahun 2006. Jumlah penduduk lanjut usia pada tahun 2010 meningkat menjadi 23,9 juta (9,77 %) dengan usia harapan hidup 67,4 tahun, diperkirakan 11,34 persen pada tahun 2020 mencapai ATAU 28,8 juta jiwa dengan UHP kira2 71,1 tahun Posyandu lansia membantu Agar lansia tetap hidup dgn produktif & sejahtera
Departemen Kesehatan RI (2000) bahwa seseorang dikatakan usia lanjut adalah lebih dari 65 tahun Kategori tua menurut WHO: Usia pertengahan (Middle age) 45-59 tahun; Umur lanjut (elderly): 60--74 tahun; Umur tua (old): 75--90 tahun; Umur sangat tua: (very-old) > 90 tahun
Permasalahan Usia Lanjut: 1. Kondisi mental. 2. Keterasingan (loneliness). 3. Post power syndrome.. 4. Masalah penyakit.. 5. Masalah ekonomi..
A. DEFINISI
POSYANDU LANSIA adalah suatu wadah pelayanan kesehatan kepada usila di masy dimana proses pembentukan & pelaksananya dilakukan oleh masy bersama LSM, lintas sektoral, Pemerintah, dan non pemerintah, swasta, organisasi sosial, dll dengan menitikberatkan pada yankes yi upaya promotif dan preventif.
B. DASAR HUKUMNYA 1. UU no.23/1992 tentang kesehatan pasal. 19 2. UU no. 10/1992 tentang Keluarga sejahtera 3. UU no. 13/1998 tentang Kesejahteraan Lansia pasal. 14 4. UU no. 22/1999 tentang Pemerintah. Daerah
Lanjutan
5. UU no. 25/1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat & Daerah 6. PP. No.25/200 tentang Kewenangan Pemerintah & Kewenangan Prop. Sebagai Daerah Otonomi C. TUJUAN TUJUAN UMUM : Meningkatkan kesejahteraan usia lanjut melalui kegiatan kelompok usia lanjut yg mandiri dlm masy
TUJUAN KHUSUS : 1. Meningkatkan cakupan & kualitas yankes usila khususnya aspek promotif & preventif tanpa mengabaikan kuratif & rehabilitatif 2. Meningkatkan kemudahan bagi usila dlm melaksanakan pelayanan kesehatan dasar & rujukan 3. Tersedianya buku pedoman pengelolaan kelompok usila 4. Berkembangnya kelompok usila yg aktif & berkualitas secara berkesinambungan
1. Individu pra usila / prasenilis : 45-59 th 2. Individu usila : > 65 th 3. Usila risiko tinggi yi : usia > 70 th & > 60 th dgn masalah kesehatan
. SASARAN TDK Langsung : 1. Keluarga. Yg punya usila 2. Masy di lingkungan usila 3. Organisasi sosial yang peduli usila 4. Tenaga kesehatan yg melayani kesehatan usila 5. Petugas lain yg melayani usila 6. Masy luas
PENJELASAN : 1. KEPEMIMPINAN Prinsip kegiatan : dari, oleh dan untuk masyarakat. Harus ada orang yg mampu memimpin agar kegiatan dapat berjalan optimal & dapat mencapai tujuan yg telah ditetapkan.
Pemimpin tersebut dipilih dari salah satu anggota kelompok usila berdasarkan kesepakatan bersama
PENJELASAN : 2. PENGORGANISASIAN Dengan pimpinan yg telah ditunjuk tsb. mengelola kegiatan dengan manajemen yg teratur & ada dokumen tertulisnya. Meliputi : - Struktur organisasi : ketua,sekretaris, bendahara, seksi-2 - Perencanaan kegiatan - Pembagian tugas masing-masing di struk organisasi - Tersedianya buku-2 penunjang, buku kegiatan, peralatan, dll
PENJELASAN :
3. ANGGOTA KELOMPOK Anggota kelompok bisa berjumlah antara 50 - 100 orang usila. Anggota kelompok meliputi laki-laki & wanita usila
Tempat kegiatan diusahakan jangan terlalu jauh dengan rumah para anggota kelompok. Dpt dibentuk kelompok usila dlm satu willayah lebih dari 1 apabila anggota terlalu banyak agar lebih efektif & efisien
PENJELASAN : 4. KADER Adalah orang dewasa baik pria/wanita yg dipandang sebagai orang-orang yg memiliki kelebihan di masyarakat (kelebihan dalam hal : HAM, komunikasi, tingkat sosial ekonomi, ilmu, dll). Syarat mjd kader : a. Mau & mampu bekerja secara sukarela b. Dapat membaca & menulis c. Sabar & memahami usila d. Dipilih atas kesepakatan & prosedur di masy.
PENJELASAN : 5. PENDANAAN Dana kegiatan dpt dari : Iuran para anggota kelompok Dana dari kas desa/RT/PKK Bantuan dari Puskemas/Dinkes Donatur dari person/lembaga (bank, dll)
SISTEM KEGIATAN
Kegiatan dilakukan dgn sistem 5 meja : Meja 1 : Pendaftaran anggota Meja 2 : Pencatatan kegiatan sehari-2 & penimbangan BB pengukuran TB Meja 3 : Pengukuran TD, pemeriksa kes & pemeriksa status mental Meja 4 : Pemeriksaan air seni & kadar darah ( lab. Sederhana ) Meja 5 : Pelayanan kesehatan & konseling
1. Pendaftaran
Meja, kursi, KMS, Kader alat tulis, buku reg, buku kegiatan
Kader Nakes
Lanjutan
Meja 3. Kegiatan Peralatan petugas - Nakes - Kader
4.
- Pemeriksaan Hb
- Pemeriksaan Urine
Lanjutan
Meja Kegiatan Peralatan petugas
5.
- Nakes
1. PENDEKATAN PKMD
Pertemuan tingkat desa Survei mawas diri Musyawarah masyarakat desa Pelatihan kader Pelaksanaan upaya kesehatan oleh masyarakat Pembinaan & pelestarian kegiatan
JENIS POSYANDU
4 Jenis posyandu : 1. Pratama ( merah ) 2. Madya ( kuning ) 3. Purnama ( hijau ) 4. Mandiri ( biru )