Anda di halaman 1dari 18

1.

Perencanaan atau rencana ditetapkan setelah

menentukan masalah atau menetapkan rencana yaitu langkah-langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah yang ditemui.
2. Rencana dapat disusun setelah mengetahui apa

masalah yang dihadapi, sementara masalah diketahui melalui riset yang telah dilakukan.
3. Jadi dapat dikatakan juga perencanaan strategis

adalah proses mengidentifikasi tujuan organisasi dan tindakan yang diperlukan untuk mencapat suatu tujuan.

Dinamika Di Dalam Perencanaan

1. Perencanaan ini merupakan master plan tradisional yang disesuaikan dengan keadaan bandara dan industri penerbangan pada abad ini. 2. Perencanaan strategis yang dinamis adalah pendekatan yang direkomendasikan untuk pengembangan bandara di masa depan. 3. Pengembangan perencanaan strategi yang dinamis didorong oleh ketidakpastian pada masa yang akan datang.

Konsep Perencanaan Strategis Yang Dinamis


1. Perencanaan strategis yang dinamis menunjukkan

fleksibilitas. 2. Hal ini memberikan gambaran tentang visi baru bagaimana sebuah sistem perencanaan bandara udara harusnya dilaksanakan. 3. Hal ini sangat cocok dengan keadaan saat ini, dimana maskapai dan bandara udara saling bersaing secara proaktif (strength, weakness, opportunity, threat).

BENTUK PERENCANAAN

Plan
Perencanaan secara umum dibutuhkan sebagai respon untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ada dua perbedaan sudut pandang mengenai konsep perencanaan : 1. Konsep Top-Down Elite grup, dalam hal ini pemerintah pusat yang mempersiapkan rencana untuk sektorsektor penting bahkan semuanya yang kemudian diserahkan kepada pemerindah daerah untuk pelaksanaannya. Contohnya di Perancis dan Jepang. 2. Konsep Bottom-Up Pemerintah daerah mempersiapkan sendiri rencana mereka lalu mengirimkan hasilnya ke pemerintah pusat. Konsep ini cocok untuk negara yang sistem pemerintahannya sudah cukup kuat. Contohnya di Kanada, Jerman dan Amerika.

BENTUK PERENCANAAN

Master Plan
Menurut International Civil Aviation Organization (ICAO), sebuah master plan menyajikan konsep spesifik perencanaan pembangunan dari bandara tertentu dan setiap bandara punya master plan sendiri. Master plan sifatnya hanya fokus pada arsitektur / teknik pada pembangunan suatu bandara. Berdasarkan pada definisi master plan ada 3 maksud penting yaitu : 1. Visi Utama, yaitu cara pandangan saat ini terhadap kondisi pada saat yang akan datang, misalnya untuk 20 tahun mendatang. 2. Fasilitas Bangunan yang ada dibandara, diantaranya bandara itu sendiri, landasan pacu, dan fasilitas lainnya , sesuatu yang bukan manajemen atau konsep operasional. Jadi master plan hanya blue print , fisik dari bandara, didalamnya tidak ada kinerja manajemen maupun bentuk operasional. 3. Master plan bandara secara spesifik hanya terkait pada bandara tersebut.

BENTUK PERENCANAAN

Master Plan
Secara umum mempunyai fundamental yang sama walau berbeda dalam hal detail, ada beberapa elemen penting dalam pengembangan master plan. Di bawah ini adalah proses dalam pembuatan master plan menurut ICAO : 1. 2. 3. 4. 5. Menginventarisasi kondisi eksisting. Memperkirakan traffic yang akan datang (berfungsi untuk kapasitas bandara). Menentukan fasilitas Bandara yang dibutuhkan. Membuat beberapa rencana alternatif untuk analisa pembanding. Memilih yang paling dapat diterima dan terbaik dari beberapa alternatif tersebut.

Master plan bersifat reaktif, yang artinya pembangunan bandara itu berdasarkan ekspektasi perkiraan/prediksi yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Master plan merencanakan cara-cara untuk mengatasi permasalahan di masa yang akan datang.

BENTUK PERENCANAAN

Strategic Plan
Perencanaan strategis adalah suatu proses untuk menganalisa situasi saat ini, aktifitas bisnis dan mengidentifikasikan visi yang akan datang dan bagaimana kita memposisikan terhadap permintaan costumer dan competitor. Dalam membuat strategic plan biasanya dilakukan analisis SWOT : 1. Strenght , Kekuatan. 2. Weaknesses, kelemahan. 3. Opportunities, Kesempatan. 4. Threats, Ancaman. Bentuk perencanaan stategis adalah bersifat proaktif, dimana perencanaan selain mendesain bandara tetapi juga mendesain bagaimana mencapai rencana bisnis yang strategis dengan berbagai cara. Master plan dengan perencanaan strategis juga harus bersifat fleksible. Kejadian atau dinamika perubahan di masa depan bisa antisipasi oleh perencanaan yang telah disiapkan. Tantangan untuk perencana bandara adalah menyediakan master plan yang proaktif dan fleksible. Sementara untuk operator/pengelola bandara harus berpikir strategis dengan cara memperkirakan kebutuhan yang akan datang, bagaimana memposisikan organisasi mereka dan merespon secara aktif kondisi tersebut dengan cara yang lebih fleksible.

Perencaan Sistem Lapangan Terbang


Dalam perencanaan sistem lapangan terbang ini hal yang akan menjadi pertanyaan adalah siapa yang merencanakan pengembangan sistem LT ? Apakah perencanaan tersebut merujuk pada kebutuhan pada masa yang akan datang ?

Sistem Lapangan Terbang Seluruh LT selalu terhubung dengan sistem LT, dan LT tidak bisa beroperasi sendiri karena setiap LT terhubung oleh satu atau lebih jaringan LT yang lain. Sistem dan Jaringan ini dapat dijelaskan secara geograpichlly atau dalam pengoperasiannya. Berdasarkan kondisi geografis, misalnya :

Regional Networks menghubungkan bandara kecil dengan bandara pusat,


Metropolitan multi-airport systems melayani penerbangan untuk satu kota metropolitan seperti di paris/ de Gaule dan paris/ Orly do.

National Network menghubungkan kota-kota besar antar negara.


International and Intercontinental networks, menghubungkan antar negara.

Satu hal lagi, jaringan dan sistem LT dapat di lihat dari fungsinya, jenis trafficnya atau carriernya : Integrated cargo networks, khusus melayani cargo atau barang seperti UPS dan FedEx. Contohnya di bandara Louisville, Kentucky, Ontario, California.

Cheep Fare networks, melayani penerbangan perintis yang tentu saja ke


bandara-bandara kecil.

Metode dan Proses Perencanaan Strategis Dinamis


DINAMIC STRATEGIC PLAN

MASTER PLAN

STRATEGIC PLAN

1. 2. 3. 4. 5.

Inventaris Existing Prediction Traffic Facility Need Alternative Plan Pick Plan

1. 2. 3. 4.

SWOT ANALYSIS : Strenghts Weaknesses Opportunities Threats

Tools : - Software - Issue - Fleksible

Tools : - Playing Chess ( Observe & Practice )

New Plan : Fleksibel Murah Efektif dan Ekonomis Bersaing Dll.

Contoh penerapan proses perencanaan lapangan terbang yang dinamis : Kuala Lumpur International Airport Lokasi : Kuala Lumpur ( Luas, 4 Landasan Pacu Utama) Kapasitas : 100 juta Penumpang Akses : Kereta, Bus Station, Jalan Tol Master Plan : Bangunan Utama untuk Domestik, Bangunan Satelit untuk Internasional

Pengembangan perencanaan strategis dinamisnya terhadap bangunan penumpang berdasarkan master plan awal dan menjadi desain yang lebih kuat dalam persaingan antar bandara dan maskapai nasional dalam malaysian air system. Adapun SWOT analisinya adalah sebagai berikut : Strenghts besar ) Weaknesses Internasional Opportunities Threats : Kapasitas sangat besar (menarik perhatian dari opresional aliansi penerbangan : Terpisah antara operasional penerbangan nasional dan penerbangan

: Menjadi penghubung utama di kawasan ASEAN : Singapura (Pusat Bisnis) dan Bangkok (Pariwisata)

Adapun keputusan strategis yang diambil adalah menata ulang bangunan utama (penumpang) agar memungkinkan mendapatkan apa yang menjadi kebutuhannya, dan tidak lagi

mempermasalahakan jenis penerbangan apa yang akan dilayani. Perencana menyediakan fasilitas yang lebih fleksibel untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Dengan kata lain akan memangkas biaya pengoprasian bandara.

Secara rinci, perencana menciptakan fleksibilitas pada bandara dengan : Mendesain gates pesawat pada bangunan utama untuk dapat digunakan baik penerbangan domestic maupun internasional.

Menata ulang fasilitas bagasi, sehingga penerbangan domestic maupun internasional dapat berbagi tempat pada waktu sibuk dan mengurangi kemubaziran tempat,

Penempatan pesawat hanya pada bangunan utama, sehingga akan menudahakan dalam pengembangan ke arah samping sesuai yang diinginkan.

Secara keseluruhan, perencananaan strategis dinamis bangunan penumpang di kuala lumpur ini dapat menempatkan diri sebagai bandara yang dapat menerima secara efektif dan ekonomis terhadap resiko dan kesempatan yang muncul.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai