Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh neutrino pd peluruhan beta?

>> neutrino adalah partikel netral (tak bermuatan) dan tak bermasa atau berenergi, pd peluruhan beta neutrino mempunyai daya tembus yg luar biasa Mengapa dlm peluruhan beta, ada perubahan Z (nomor atom) tp A (nomor masa) tdk berubah? >> karena peluruhan beta adalah perubahan neutron menjadi proton dimana, proton menjadi neutron perubahan beta minus, neutron menadi proton perubahan beta plus Perbedaan mekanisme enteraksi antara elektron, proton dan neutron dengan inti/atom? >> elektron : berapapun energinya tidak mampu menembus inti karena massanya lebih kecil. Proton : kalau energinya kecil, tidak dpt menembus inti, namun apabila energinya besar maka dapat menembus inti. Neutron : karena neutron tidak bermuatan sehingga tidak ada gaya tolak .. maka neutron langsung masuk ke inti. Perbedaan ikatan logam dan ikatan kovalen? >> ikatan logam : ikatan sesama elektron valensi, tetapi tidak saling memberi dan menerima pemanfaatan elektron bersama. ikatan kovalen : ikatan sesama elektron valensi disertai saling memberi dan menerima pemanfaatan elektron bersama. Desintegrasi atau peluruhan inti adalah peristiwa pelepasan radiasi dari inti (prosesnya : Radioaktivitas inti)

Sifat peluruhan inti : acak atau random artinya setiap struktur inti memiliki keboleh jadian meluruh yg sama besar , tp tidak tahu mana yg lebih dulu meluruh. Peluruhan beta minus >> semua unsur yg tidak stabil bisa melakukan kebolehjadian /tereksitansi masa sebelum lebih besar dari masa sesudah. Peluruhan beta plus >> unsur dapat melepas beta plus jika masa seluruh atom sebelum peluruhan lebih besar dari masa seluruh atom setelah peluruhan + 2 elektron. Reaksi inti terjadi jika minimum satu neukleon (p atau n) masuk atau menumbuk inti atom. Reaktor nuklir PWR : 2 loop, lebih mahal, lebih safety (banyak digunakan di dunia) BWR : 1 loop, lebih murah, kurang safety (banyak digunakan di jepang) Kristal memiliki ciri dimana atom/ion/molekul pembentukannya tersusun dalam simetri 3 dimensi yg teratur dan terulang. Sedangkan Amorf, sama seperti kristal tp susunan 3 D tidak teratur. Kristal yg utuh memiliki kekuatan ikat yg baik, tidak mudah pecah, kekuatan ikat akan mudah rapuh jika mendapat gangguan (selain gangguan fisik dari luar) yaitu cacat kristal. Konduktor : mempunyai sifat utama sangat mudah menghantarkan listrik/muatan (semua jenis logam) dimana elektron yg mengelilingi inti tdk menempati kulit secara penuh terdapat beberapa elektron pd kulit luar Konduktor yg baik memiliki banyak elektron bebas.

Elektron bebas : elektron yg ikatan dengan intinya sangat lemah. Isolator : mempunyai sifat tidak dapat dilalui/menghantarkan muatan listrik dimana elektronnya menempati inti/lintasan secara penuh. Semikonduktor: mempunyai sifat tidak dapat menghantarkan muatan muatan, tp akan berubah manjadi penghantar pd kondisi tertentu. Elektron inti : elektron yg menempati kulit/lintasan secara penuh. Elektron valensi : semua elektron yg menempati kulit di luar elektron inti. Karena kulit terluar tidak penuh, maka seharusnya Si bersifat konduktor tp ternyata Isolator? >> karena atom atom Si membentuk ikatan kovalen Campuran atom valensi 4 dengan valensi 5: dalam ikatan valensi 5 dengan Si/Ge, menghasilkan 1 elektron yg tdk digunakan bersama menjadi elektron bebas sifat isolatornya berubah menjadi konduktor. Ikatan valensi 5 tersebut yg menghasilkan 1 elektron berarti siap membuktikan untuk menjadi konduktor. Ikatan tersebut menjadi bermuatan (-1) . karena ikatan tersebut siap memberi elektron, maka disebut sbg DONOR (tipe-n) Campuran valensi 4 dengan valensi 3 : dalam ikatan valensi 3 dengan Si/Ge, menghasilkan 1 tempat kosong (kekurangan 1 elektron) akibatnya ikatan tidak stabil, elektron bisa berpindah untuk mengisi kekosongan dan cendrung ikatannya lemah yg mana mudah dipengaruhi medan listrik (gampang menjadi konduktor). Ikatan tersebut menjadi bermuatan positif (karena kekurangan 1 elektron) ASEPTOR (tipe-p).

Anda mungkin juga menyukai