Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK Notalia, Wacy. 2012.

Desain Multimedia Pembelajaran Fisika Interaktif Dengan Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Materi Elastisitas. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dra. Jufrida, M.Si, Pembimbing (II) Nehru, S.Si, M.T. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Elastisitas, Macromedia Flash 8.

Seiring dengan perkembangan aplikasi teknologi informasi dalam dunia pendidikan, maka berbagai bahan belajarpun telah diproduksi dan dikonsumsi oleh pembelajaran melalui medium teknologi informasi dalam bentuk yang bervariasi. Penggunaan media dalam pembelajaran berfungsi untuk mempermudah penyampaian informasi, memvisualisasikan materi dengan baik, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik, termasuk dalam pembelajaran fisika. Fisika merupakan salah satu cabang dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang materi-materi pembelajarannya berkaitan langsung dengan konteks kehidupan nyata dan tidak semua dapat ditampilkan ke depan kelas. Oleh karena itu, diperlukan adanya media pembelajaran interaktif yang berguna untuk memudahkan penyampaian materinya. Salah satu software yang dapat membuat media pembelajaran interaktif yang di dalamnya terdapat berbagai media seperti animasi, gambar, suara dengan cara yang mudah adalah Macromedia Flash 8. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap awal (studi pustaka, instalasi, analisis), tahap pembuatan (membuat kerangka konseptual media, pengumbulan konten, pengembangan, publish hasil), dan tahap evaluasi (penyesuaian kerangka konseptual, pencocokan materi, evaluasi oleh ahli materi, revisi, mengemas multimedia pembelajaran). Media pembelajaran interaktif yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh tim ahli, dan selanjutnya diuji cobakan pada siswa (responden) untuk mengetahui tingkat kelayakan multimedia berdasarkan kriteria/indikator yang telah ditentukan. Hasilnya kemudian diolah secara rinci dengan beberapa kriteria yaitu kriteria pendidikan, kriteria tampilan program dan kriteria kualitas teknis. Dari hasil analisis respon siswa (responden) menyatakan multimedia yang dikembangkan ini termasuk dalam kategori baik (79,67%). Untuk kriteria pendidikan termasuk dalam kategori baik (80,03%), kriteria tampilan program termasuk dalam kategori baik (80,87%), dan kriteria kualitas teknisnya temasuk dalam kategori baik (78,12%). Berdasarkan hasil penelitian ini multimedia yang dihasilkan dapat dijadikan media pembelajaran mandiri bagi siswa dengan tingkat kelayakan 79,67%. Tapi sebagai tindak lanjut perlu dilakukan uji coba untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran interaktif ini terhadap hasil belajar dan motivasi siswa. Selain itu media pembelajaran interaktif ini semoga dapat dijadikan sebagai variasi sarana pembelajaran dan meningkatkan kreativitas serta memotivasi siswa untuk terus belajar fisika.

Anda mungkin juga menyukai