Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KARAKTER
Istilah serapan dari Bhs. Ing. Character. Menurut Encarta Dictionaries: Karakter bebrati: (1) kualitas-kualitas pembeda; (2) Kualitas-kualitas positif; (3) reputasi; (4) seseorang dalam buku atau film; (5) orang yang luar biasa; (6) individu dalam kaitannya dengan kepribadian, tingkah laku, atau tampilan; (7) huruf atau simbol; (8) fitur atau kualitas yang membuat seseorang atau sesuatu hal dapat dikenali.
(Kesuma, D., 2011: 23).
KOMPONEN KARAKTER
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Aspek kepribadian Standar moral dan ajaran moral Pertimbangan nilai Upaya dan keinginan individu Hati nurani Pola-pola kelompok Tingkah laku individu dan kelompok
PENDIDIKAN KARAKTER
Lanjutan
MATERI: SHOLAT WAJIB DALAM KEADAAN DARURAT PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN KARAKTER: Anak melakukan refleksi/ mengaitkan pengalaman sholat wajib dalam keadaan darurat dengan alasan mengapa hal itu boleh dilakukan. Atau menjawab apa makna sholat wajib dalam keadaaan darurat dalam bahasa anak. Anak mempraktekkan sholat wajib dalam kedaan darurat. Guru meminta anak melakukan wawancara kepada orang orang terdekat untuk menuliskan pengalaman mereka mengenai sholat wajib dalam kedaaan darurat dan alasannya (sebagai tugas terstruktur).
Lanjutan
HASIL: - Siswa merasa yakin tentang perlunya sholat bagi dirinya dalam segala kondisi. - Siswa merasa butuh untuk melakukan sholat wajib dalam segala kondisi (santai / darurat). - Anak mampu mempraktekkan sholat wajib dalam kedaan darurat. ANALISIS: Guru melakukan refleksi terhadap mengapa sholat wajib tetap harus dilakukan walaupun dalam kedaan darurat. Guru juga menguatkan nilai, misal keyakinan tentang perlunya sholat dalam kehidupan manusia) dengan cara memberikan tugas terstruktur.
SUBSTANTIF
REFLEKTIF/ TERINTEGRASI
MODEL REFLEKTIF
Model pembelajaran pendidikan karakter yang diarahkan pada pemahaman terhadap makna dan nilai yang terkandung di balik teori, fakta, fenomena, informasi, atau benda yang menjadi bahan ajar dalam suatu mata pelajaran.
3. 4. 5. 6.
BERBAGAI PENDAPAT PARA AHLI MENGENAI DESAIN PEMBELAJARAN UNTUK PERUBAHAN SIKAP
ISI
PENGALAMAN BELAJAR
ILUSTRASI
Eksperimen pemuaian logam melalui pemanasan dan berupaya memahami hukum pemuaian logam Eksperimen pemuaian logam emlalui pemanasan dan berupaya memahami logika eksperimen Upaya pengembangan respon-respon perasaan (sikap positif)n siswa selama mempraktekkan metode inquiri
PSIKOMOTORIK
Pemahaman logika inquiri dan berlatih menggunakannya Belajar menyukai metode inquiri atau perkembangan sikap positif siswa selama mempraktekkan metode inquiri
AFEKTIF
Karakter keilmuan
KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTORIK
Merespon
Menilai
Mengorganisasi
Memilah inquiri dan cara lainnya. Menentukan prioritas nilai-nilai inquiri di tengah sistem nilai lainnya. Mendiskusikan metode inquiri dalam hubungannya dengan hal lain (membandingkan nilai-nilai).
Menghendaki dilakukannya inquiri Memilki proyek inquiri pribadi
PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SILABUS DAN RPP Silakan merenungkan: Tidak ada sesuatu yang baru yang harus dikerjakan guru dalam menyusun silabus dan RPP ketika guru akan mengembangkan pendidikan karakter dalam mata pelajaran yang diampunya, kecuali harus memahami SK-KD secara lebih cermat dan dengan menggunakan perspektif pendidikan karakter.
CONTOH SILABUS 1
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK: Kisah Nabi Ayyub AS: 1. Jalan cerita kisah Nabi Ayyub AS. 2. Latar kejadian kisah Nabi Ayyub AS. 3. Tokokh-tokoh dan karakter dalam kisah Nabi Ayyub AS 4. Pesan yang terkandung dalam kisah Nabi ayyub AS. 5. Perilaku teladan Nabi Ayyub AS. PENILAIAN: laporan individual hasil tugas baca dan diskusi kelas.
Lanjutan..
INDIKATOR
1. Menemukan jalan/ alur kisah Nabi Ayyub AS. 2. Mendeskripsikan latar kejadian kisah Nabi Ayyub AS. 3. Mendeskripsikan tokoh-tokoh dan karakter perbuatan dari mereka yang terdapat dalam kisah Nabi Ayyub AS. 4. Menginterpretasi pesan yang terkandung dalam kisah Nabi Ayyub AS. 5. Mendeksripsikan secara utuh perilaku teladan Nabi Ayyub AS. 6. Memiliki apresiasi yang baik terhadap kisah Nabi Ayyub AS.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Membaca secara individu kisah nabi Ayyub AS sesuai panduan yang disediakan guru. 2. Dskusi kelompok kecil tentang hasil membaca secara individual. 3. Beberapa anak yang terpilih secara acak membacakan kisah tersebut di depan kelas (guru dapat juga sebelumnya memberikan contoh cara membaca cerita secara baik). 4. Diskusi kelas dalam rangka koreksi, penguatan, dan pengembangan hasil belajar siswa.
CONTOH SILABUS 2
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
MATERI POKOK: Meneladani perilaku Nabi Ayyub AS: 1. Perilaku teladan Nabi Ayyub AS. 2. Pentingnya perilaku teladan Nabi Ayyub AS. 3. Cara meneladani Nabi Ayyub AS. PENILAIAN: Evaluasi jurnal siswa
Lanjutan..
INDIKATOR
1. Memerankan keteladanan Nabi Ayyub AS dalam latar kelas. 2. Berperilaku sebagaimana disarankan nabi Ayyub AS. 3. Mengajak orang lain untuk meneladani Nabi Ayyub AS.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Memotivasi siiswa pentingnya perilaku teladan Nabi Ayyub AS. 2. Pemodelan di kelas agar siswa mampu melakukan role playing di kelas. 3. Role playing di kelas. 4. Praktek perilaku teladan Nabi Ayyub AS dalam kehidupan harian dan mencatat dan merefleksikannya dalam jurnal siswa. 5. Mengajak orang lain untuk meneladani Nabi Ayyub AS. 6. Diskusi kelompok tentang jurnal siswa, atau konsultasi dengan guru tentang jurnal siswa.
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN INDIKATOR MENJADI ALAT EVALUASI 1. Mendefinisikan secara khusus terhadap karakter yang akan diwujudkan dalam perilaku siswa. 2. Melakukan elaborasi terhadap substansi makna yang terkandung dalam karakter tersebut. 3. Menyusun indikator dari karakter tersebut. 4. Menjabarkan indikator menjadi indikator penilaian. 5. Menetapkan alat evaluasi yang sesuai.