Anda di halaman 1dari 2

Mengidentifikasi siapa yang harus terlibat baik dari segi tenaga medis maupun konsumen.

Perkenalan, jika belum tersedia, sebuah kekhususan dimaksudkan untuk mengidentifikasi masing-masing pasien. Pengembangan dari waktu pelaksanaan untuk implementasi dan pendanaan. Dengan informasi yang dikumpulkan dan ditangani, Komite Eksekutif dan Pengarah harus siap untuk: 1. Menentukan jenis dari EHR yang dipertimbangkan oleh lembaga/Negara. 2. Mengidentifikasi keuntungan/manfaat yang dirasa dari system EHR (ditambahkan dari Bab 1) 3. Menetapkan tujuan yang dapat dijangkau yang akan diperoleh kedua pihak baik pengguna maupun konsumen. 4. Menyusun strategi dalam mempersiapkan sebuah HER. 5. Mengembangkan kebijakan untuk digunakan dalam sistem rekam medis elektronik. 1.Menentukan jenis dari HER dipertimbangkan oleh lembaga/Negara dan masingmasing pemerintah Jenis dari sistem EHR lembaga/pemerintah ingin memberikan sumber daya yang tersedia yang harus ditetapkan. Pertanyaan kritis telah ditangani pada tahap ini termasuk: Apakah mungkin untuk institusi/pemerintah untuk pindah dari sebuah rekam medis manual ke sebuah sistem informasi kesehatan yang sepenuhnya elektronik? Akankah lembaga/Negara dapat mengelola semua informasi kesehatan secara elektronik? Artinya, menerapkan sistem bukti kesehatan yang terintegrasi berbasis dengan distribusi informasi kesehatan individu melampaui situasi gawat darurat untuk layanan ambulan termasuk perawatan dirumah, klinik pedesaan/klinik diluar , layanan kesehatan dirumah,dll. Berdasarkan situasi di lembaga/Negara, apakah mungkin dapat dijalankan dengan mudah? Akankah lembaga melihat pendekatan sederhana seperti yang didiskusikan sebelumnya seperti: Pengusulan rekam medis elektronik akan dibatasi untuk rumah sakit dalam wilayah/Negara?

Pengusulan rekam medis elektronik akan diimplementasikan di sebuah Rumah Sakit tunggal?

Anda mungkin juga menyukai