Fuel bensin dan diesel(solar) Bensin adalah cairan dengan titik bakar tinggi yang sangat mudah terbakar. Catatan : mudah terbakar atinya bahwa fuel akan terbakar jika terjadi kontak dengan api telanjang. Ini artinya bahwa bensin mempunyai resiko kebakaran yang sangat tinggi dan harus di tangani dengan hati-hati. Setiap kebocoran dan tumpahan harus cepat dibersihkan dan tidak diperbolehkan terjadi kontak dengan api telanjang. Ada dua tipe bensin : leaded(dengan timbal) dan unleaded(tanpa timbal). Bensin dengan timbal digunakan pada mesin bensin kendaraan ringan(LV) dan Mesin bensin truk ringan ke atas sampai dengan awal tahun 1990 ketika mesin bensin tanpa timbal mulai digunakan. Selalu pastikan bahwa tipe bensin yang tepat digunakan sesuai dengan mesin dalam kendaraan tersebut.
Diktat Kuliah
68
Politeknik Negeri Malang Diesel/solar adalah tidak mudah terbakar seperti bensin tetapi masih dapat menangkap api dalam kondisi tertentu. Diesel ini juga harus ditangani dengan hati-hati ketika bocor atau tumpah segeralah dibersihkan..
Proses Pembakaran
Untuk membakar fuel secara efisien dalam ruang bakar , harus terdapat sbb : Cukup campuran oksigen dan membakar semua fuel (oksigen memasuki silinder dengan udara dari inlet manifold). Fuel dipecah kedalam butiran-butiran kecil dan dapat bercampur secara mudah dengan oksigen. Bunga api/spark atau temperatur yang tinggi menyebabkan campuran fuel dan udara terbakar. Pada mesin bensin , spark menyulut fuel dan dalam mesin diesel temperatur udara tinggi menyulut fuel.
Jika salah satu dari ketiga kondisi di atas tidak terpenuhi , maka fuel tidak akan terbakar. Sistim fuel memberikan waktu detik untuk kondisi tersebut.
69
Politeknik Negeri Malang Carburettor mempunyai fuel jets dengan lubang halus yang bisa tersumbat jika partikel kotoran tidak difilter. Juga air embun tidak akan terbakar dan akan menyebabkan mesin running dengan kasar jika dibiarkan memasuki ruang bakar.
6 5 4
3 2
Direproduksi seijin Toyota Mesin Corporation Ltd, Japan. Semua hak cipta dilindungi Undang-undang.
1 2
3 4
5 6
Gambar 41: Sistim Fuel Mesin Bensin Fuel pump (4) Fuel pump ditempatkan di antara Fuel Filter dan Carburettor dan biasanya dikendalikan dari engine camshaft. Pompa mempunyai fungsi sebagai berikut : Untuk menciptakan sedotan (area bertekanan rendah) yang akan menyebabkan fuel mengalir dari Fuel tank melalui Fuel Filter dan naik menuju Fuel pump. Untuk menciptakan tekanan kecil yang akan memompa fuel dari Fuel pump naik menuju Carburettor. Untuk menghentikan pemompaan ketika Carburettor penuh dan tidak memerlukan fuel.
Diktat Kuliah
70
Politeknik Negeri Malang Carburettor (5) Carburettor mempunyai fungsi dasar berikut ini : Untuk mencampur udara dan fuel dengan jumlah yang benar sehingga akan terbakar secara efisien dalam ruang bakar . rasio campuran diperlukan sekitar 14 bagian udara dan satu bagian fuel. Untuk memecah fuel menjadi butiran kecil yang akan bercampur dengan udara dan menguap membentuk gas yang akan mudah sekali terbakar.
Carburettor dipasang pada inlet manifold dan merupakan komponen terakhir dalam sistim fuel . Campuran fuel dan udara meninggalkan Carburettor memasuki inlet manifold dan bergerak menuju silinder dan ruang bakar tempat campuran tesebut dibakar. Fuel injector (6) Beberapa mesin mempunyai fuel injectors sebagai ganti Carburettor. fuel injectors dapat dipasang baik dalam inlet manifold atau dalam cylinder head dan mereka mempunyai fungsi sebagai berikut : Untuk mengontrol tekanan injeksi fuel. Untuk memecah fuel menjadi butiran-butiran kecil(droplet) dan menyemprotkannya ke ruang bakar.
Diktat Kuliah
71
Politeknik Negeri Malang Gambar 42 menunjukkan sistim jnjeksi sistim fuel diesel dan komponen utamanya.
8 9 5
1 2 3
4 5 6
7 8
Diktat Kuliah
72
Politeknik Negeri Malang Fuel tank (1) Fuel tank (tangki Fuel) biasanya ditempatkan di bawah bagian belakang kendaraan atau pada sisi samping kendaraan atau mesin dimana dapat mendapatkan aliran udara yang baik untuk menjaga fuel tetap dingin. Fuel tank menyimpan cukup fuel untuk menjaga kendaraan berjalan sesuai jarak yang masuk akal sebelum diperlukan pengisian ulang fuel. Hal ini tergantung konsumsi fuel pada mesin dan untuk beberapa kendaraan atau mesin kecil , kapasitas tangki fuel hanya sekitar 50 liter, Untuk kendaraan lebih besar bisa sekitar 100 liter. Walaupun , mesin diesel lebih efisien daripada mesin bensin Mesin yang sangat besar yang digunakan dalam beberapa mesin mengkonsumsi kuantitas fuel yang besar dan Fuel tanks harus menyimpan cukup fuel untuk menjaga operasi mesin tesebut untuk jarak yang masuk akal Primary Filter (2) Primary Filter digunakan untuk menghilangkan partikel kotoran besar yang bisa berada dalam fuel dan juga untuk menghilangkan air embun dari dalam fuel. Fuel injection pump dan injector mempunyai clearances yang sangat kecil antara komponen dan setiap kotoran yang masuk dan akan merusak permukaan tersebut. Air embun akan menyerang permukaan logam pada Fuel injection pump dan menyebabkan korosi. Filter ini harus diganti secara reguler pada interval waktu servis. Transfer pump (3) Transfer pump biasanya ditempatkan diantara Filters primer dan sekunder dan mempunyai fungsi sebagai berikut : Untuk menciptakan sedotan (area bertekanan rendah) yang akan menyebabkan fuel mengalir dari Fuel tank melalui primary Fuel Filter dan naik menuju transfer pump. Untuk menciptakan tekanan kecil yang akan memompa fuel dari Fuel pump naik menuju Fuel injection pump atau injector.
Secondary Fuel Filter (4) Secondary Filter menghilangkan partikel kotoran kecil yang akan menyebabkan kerusakan pada komponen sistim fuel. Filter tersebut harus diganti secara reguler pada interval waktu servis. Fuel priming pump (5) Sistim injeksi Fuel diesel beroperasi dalam keadaan bertekanan dari transfer pump mengalir menuju ke injector. Jika terdapat udara yang masuk ke dalam sistem akan menghentikan kerja fuel. Penggantian Filters adalah satu situasi dimana udara akan masuk ke dalam sistem. Fuel priming pump adalah pompa pengoperasian dengan tangan yang akan menarik fuel dari Fuel tank dan mendorong setiap udara keluar melalui vent valves yang dibuka ketika priming. Porses ini menghilangkan udara dari sistem agar pengoperasian sistem fuel yang normal dapat berlangsung.
Engine Ref: 137768131.doc Diktat Kuliah
73
Politeknik Negeri Malang Fuel manifold (6) Fuel manifold adalah blok logam dengan lubang bor agar beberapa fuel mudah bersirkulasi kembali ke tangki untuk pendinginan. Dalam beberapa mesin dengan Unit injectors, fuel manifold digabungkan ke dalam cylinder head. Fuel injection pump (7) Fuel injection pump mempunyai satu elemen pompa untuk masing-masing silinder yang terbangun ke dalam housing/rumah silinder. Ini biasanya dikendalikan dari timing gear dari mesin dan mempunyai fungsi sebagai berikut : Untuk memberikan fuel keadaan bertekanan menuju injectors. Untuk mengontrol timing dari injeksi fuel. Untuk mengontrol kuantitas fuel yang diinjeksikan sebagai tanggapan atas ketentuan operator.
Fuel injectors (8) Terdapat satu fuel injector per silinder , mereka ke dalam cylinder head dan mempunyai spray holes yang mencapai Ruang bakar. Fuel injectors mempunyai fungsi sebagai berikut : Mengontrol tekanan injeksi fuel. Memecah fuel kedalam butiran kecil dan menyemprotkannya ke dalam ruang bakar.
Unit injectors (9) Unit injector mengkombinasikan fungsi dari Fuel injection pump dan injector ke dalam satu unit. Unit injectors dipasang ke cylinder head dan terdapat satu unit injector per silinder. Part injector dari assembly mempunyai spray holes yang mencapai dalam ruang bakar. Unit injectors mempunyai fungsi sebagai berikut : Memberikan fuel bertekanan tinggi ke part injector dari assembly. Untuk mengontrol timing dari injeksi fuel. Untuk mengontrol kuantitas fuel yang diinjeksikan sebagai tanggapan atas ketentuan operator. Untuk mengontrol tekanan injeksi fuel. Memecah fuel kedalam butiran kecil dan menyemprotkannya ke dalam ruang bakar.
Diktat Kuliah
74