Anda di halaman 1dari 34

RENCANA AKSI TERPADU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PENANGANAN GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI TAHUN 2013 RENCANA AKSI

1 A. PENCEGAHAN 1. 1. Konflik Sosial a. Pemeliharaan Kondisi Damai dalam Masyarakat Pemberdayaan tokoh masyarakat dalam Pemantapan Wawasan Kebangsaan Dalam Masyarakat Sesuai 4 Konsensus Dasar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) (RA: 01) Badan Kesbangpol Kanwil Kemenag, Dispora, Dinas Dikbud, Dinas Kominfo, Dinas Sosial, BINDA, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Kejati Polda Kaltim, FKDM dan FKUB, MUI Penguatan peran tokoh masyarakat dalam menyebarkan nilainilai toleransi TARGET: Meningkatnya keterlibatan tokoh masyarakat dalam menyebarkan nilai-nilai toleransi (Kab/Kota se Kaltim ) TARGET B04: 1. Inventarisasi tentang jenis kegiatan, materi kegiatan, dan tokoh masyarakat yang akan diundang dalam kegiatan 2. Terlaksananya Dialog/Diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan antara tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat di Provinsi (100 orang peserta) TARGET B06: Terlaksananya Dialog/Diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan di 4 Kab/Kota TARGET B09: Terlaksananya Dialog/Diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan di 5 Kab/Kota PENANGGUNG JAWAB 2 INSTANSI TERKAIT 3 KRITERIA KEBERHASILAN 4 UKURAN KEBERHASILAN B04, B06, B10, B12 6
% CAPAIAN

UKURAN KEBERHASILAN 5

KET

6 TARGET B12: Terlaksananya Dialog/Diskusi Pemantapan Wawasan Kebangsaan di 5 Kab/Kota

Memelihara Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Masyarakat Sesuai 4 Konsensus Dasar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) (RA: 02)

Dinas Kanwil Pemuda dan Kemenag, Olah Raga Dinas Dikbud, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Polda Kaltim, Bakesbangpol Satpol PP

Meningkatnya wawasan pemuda terhadap nilai kebangsaan, semangat belanegara, sikap demokrasi serta semangat persatuan dan kesatuan sehingga menekan potensi konflik

TARGET: Tersosialisasinya dan terimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Konsensus Dasar Kebangsaan

TARGET B04: Mapping, inventarisasi tentang kegiatankegiatan yang dapat disosialisasikan dan implementasikan

TARGET B06 : Terlaksananya Dialog Kebangsaan yang mengundang mahasiswa dari Universitas di Provinsi Kaltim dengan 100 orang peserta

TARGET B09: Terlaksananya Dialog Kebangsaan dengan organisasi pemuda, ormas, dan LSM dengan peserta 100 orang

TARGET B12 : Terlaksananya Sosialisasi tentang Pembentukan Karakter Bangsa terhadap pelajar SMP dan SMA dengan peserta 100 orang

1 Melaksanakan Sosialisasi Nilai-nilai yang Terkandung Dalam Masyarakat Sesuai 4 Konsensus Dasar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) (RA: 03)

2 Dishubkominfo

3 Kanwil Kemenag, Bakesbangpol, Dinas Dikbud, Dinas Pemuda dan Olah Raga Dinas Sosial, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Polda Kaltim

4 Meningkatnya wawasan kebangsaan dan sikap toleransi di dalam masyarakat, sehingga menekan potensi konflik

5 TARGET: Tersosialisasinya nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Konsensus Dasar Kebangsaan

6 TARGET B04: 1. Mapping, inventarisasi tentang kegiatan-kegiatan yang dapat disosialisasikan. 2. Terlaksananya program-program sosialisasi 4 Konsensus Dasar Kebangsaan dalam bentuk: a. Dialog Interaktif di Radio (1x) b. Banner Portal Infopublik di Website Pemprov (1 tahun) TARGET B06 : Terlaksananya Sosialisasi: 1. Pawai Pembangunan Rakyat (1x) 2. Dialog Interaktif TV Daerah (1x) 3. Dialog Interaktif di Radio (1x)

TARGET B09: Terlaksananya: 1. Diskusi Publik (1x) 2. Dialog Interaktif di Radio (1x) 3. Diskusi Publik di TV Daerah (1x)

TARGET B12 : Terlaksananya sosialisasi 1. Dialog Interaktif TV Daerah (1x) 2. Dialog Interaktif di Radio (1x)

1 Peningkatan kesadaran hukum di masyarakat (RA: 04)

2 Kejati

3 Biro Hukum Kanwil Kemkumham, Dinas Kominfo, Kanwil Kemenag, Dinas Sosial, Dinas Dikbud, Polda Kaltim, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, BINDA

4 Terselenggaranya program penyuluhan hukum kepada masyarakat

6 TARGET B04: TARGET: 1. Pembentukan Tim Terpadu Luhkum 1. Meningkatnya pengetahuan 2. Tersusunnya RGB dan kesadaran hukum 3. Tersusunnya materi Luhkum masyarakat 2. Meningkatnya kepatuhan TARGET B06: hukum masyarakat Terlaksananya Luhkum di 5 Kab/Kota. TARGET B09: Terlaksananya Luhkum di 6 Kab/Kota TARGET B12: Terlaksananya Luhkum di 4 Kab/Kota TARGET B04: 1. Terbentuknya Pokja Penyusunan Draft kesepakatan bersama 2. Tersusunnya Draft kesepakatan bersama 3. Terlaksananya Harmonisasi/ Sinkronisasi Draft kesepakatan bersama TARGET B06: 1. Pengesahan kesepakatan bersama 2. Terbentuknya Tim Sosialisasi kesepakatan bersama 3. Tersosialisasinya kesepakatan bersama di 4 Kab/Kota TARGET B09: Tersosialisasinya kesepakatan bersama di 5 Kab/Kota

b. Mengembangkan sistem penyelesaian perselisihan secara damai Penyusunan Badan Dinas Kominko, Tersusunnya TARGET: kesepakatan Kesbangpol Biro Kesra, kesepakatan Terbitnya kesepakatan bersama yang Kanwil bersama tentang bersama lintas instansi yang memuat Kemkumham, penyelesaian memuat penyelesaian penyelesaian Kanwil perselisihan/konflik perselisihan secara damai perselisihan Kemenag, secara secara damai Dinsos, musyawarah (RA: 05) Dinas Dikbud, mufakat di Kodam VI/MLW Masyarakat ,Korem 091/ASN, Polda Kaltim, BINDA, Biro Hukum, Biro Kerjasama, Biro Pemerintahan Umum

6 TARGET B12: Tersosialisasinya kesepakatan bersama di 4 Kab/Kota

c. Meredam potensi konflik Peningkatan Badan Biro Humas, Transparansi Kesbang Satpol PP, dalam Desk Penyelenggara Pemilukada, an Pemilukada Diskominfo, (RA: 06) Inspektorat, Bakesbangpol, Kejati, Polda Kaltim, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, BINDA,Biro Pemerintahan

Meningkatnya netralitas dalam menyelenggarakan Pemilukada

TARGET: Terpublikasikannya tahapan dan proses pengambilan keputusan dalam setiap tahapan Pemilukada

TARGET B04: Terpublikasinya tahapan Pemilukada Periode Januari-April TARGET B06: Terpublikasinya tahapan Pemilukada Periode Mei-Juni TARGET B09: Terpublikasinya tahapan Pemilukada Periode Juli-September TARGET B12: Terpublikasinya tahapan Pemilukada Periode Oktober-Desember

Percepatan Pemetaan Batas Wilayah Administrasi Provinsi dan Kab/Kota (RA: 07)

Asisten I Biro Bidang Pemerintahan, Pemerintahan Kanwil BPN, TOPDAM, Korem 091/ASN, Dinas PU, Biro Hukum

Adanya data batas wilayah administrasi Provinsi dan Kab/Kota yang bermasalah.

TARGET: Terselesaikannya permasalahan batas wilayah antara dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama (batas Provinsi Kaltim dan Prov. Kaltara; Kab. Berau dan Kab. Bulungan, Kab. Malinau dan Kab. Kutai Barat; Kab. Kukar dan Kota Samarinda; Kota Balikpapan dan Kab. Kutai Kartanegara; Kab. Kutai Timur 5

TARGET B04: Pembahasan permasalahan penyelesaian perbatasan wilayah TARGET B06: 1. Penyusunan draft Berita Acara Kesepakatan 2. Harmonisasi draft Berita Acara Kesepakatan TARGET B09: Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan 2 Kab/Kota

5 dan Kota Bontang; Kab. Tana Tidung dan Kab. Nunukan; Kab.Tana Tidung dan Kab. Bulungan)

6 TARGET B12: 1. Penandatanganan Berita Acara Kesepakatan 2 Kab/Kota 2. Usulan Gubernur kepada Mendagri untuk menerbitkan Kep Mendagri penyelesaian permasalahan batas wilayah yang dapat diselesaikan di tingkat Provinsi 3. Pengajuan penyelesaian permasalahan batas wilayah yang tidak dapat ditangani oleh Prov. Kaltim kepada Mendagri

Peningkatan Pembinaan Pengawasan Permenakertrans No. 19/2012 tentang SyaratSyarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain (RA: 08)

Disnakertrans

Terlindunginya kelangsungan bekerja bagi pekerja dan kelangsungan usaha bagi pengusaha

TARGET: Terlaksananya Permenakertrans No. 19/2012 tentang Syarat-Syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain secara tegas, efektif dan konsisten.

TARGET B04: 1. Pembentukan Tim Sosialisasi Permenakertrans No. 19/2012 2. Penyusunan RGB TARGET B06: Melaksanakan Sosialisasi/Temu Konsultasi Organisasi Pengusaha dan Pekerja dan Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan dalam rangka Permen nakertrans No.19/2012 di Provinsi (1 kali kegiatan) TARGET B09: Supervisi pelaksanaan Permen nakertrans No.19/2012 secara ber tahap kepada Perusahaan Pemberi Pekerjaan, Perusahaan Penerimaan Pemborongan 2 Kab/Kota

6 TARGET B12: Supervisi pelaksanaan Permen nakertrans No.19/2012 secara ber tahap kepada Perusahaan Pemberi Pekerjaan, Perusahaan Penerimaan Pemborongan 2 Kab/Kota

Peningkatan Pengawasan Terhadap Perusahaan Dalam Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) (RA: 09)

Asisten III Bidang Kesra

BUMD, Bappeda, Dinas ESDM, Dinas Kemhut, Dinas Kehutanan, Dis Koperasi dan UKM, Disperindag, Biro Perekonomian, Badan LH, Dinsos, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, Satpol PP

Meningkatnya keberdayaan masyarakat sekitar perusahaan

TARGET: 1. Tersedianya mekanisme pengawasan pelaksanaan CSR perusahaan dalam bentuk Perda 2. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan CSR perusahaan

TARGET B04: Terselenggaranya 1 kali Rapat Koordinasi TARGET B06: Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan CSR perusahaan 2 Kab/Kota TARGET B09: Terlaksananya monitoring dan evaluasi pelaksanaan CSR perusahaan di 2 Kab/Kota

TARGET B12: Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan CSR perusahaan di 2 Kab/Kota

1 2 Penyelesaian Bappeda status keberadaan desa/kota dalam kawasan hutan (RA: 10)

3 Dinas Kehutanan Biro Pemerintahan Dinas PU, Kanwil BPN, Korem 091/ASN, BINDA Polda Kaltim, Dinas Perhubungan Dinas Pertanian, Bappeda, Badan Kesbangpol

4 Adanya penyelesaian wilayah kota dan desa dalam kawasan hutan

5 TARGET : 1. Teridentifikasinya wilayah kota dan desa prioritas yang berada di kawasan hutan untuk diselesaikan status hukumnya 2. Tersusunnya rencana kerja penyelesaian status hukum wilayah kota dan desa yang teridentifikasi 3. Usulan Gubernur ttg penyelesaian keberadaan desa/kota dalam kawasan hutan 4. Disahkannya revisi RTRWP

6 TARGET B04: Teridentifikasinya wilayah kota dan desa prioritas yang berada di kawasan hutan untuk diselesaikan status hukumnya TARGET B06: Usulan Gubernur ttg perubahan status keberadaan desa/kota di kawasan hutan di 2 Kab/Kota melalui revisi RTRWP TARGET B09: Usulan Gubernur ttg perubahan status keberadaan desa/kota dalam kawasan hutan di 2 Kab melalui revisi RTRWP TARGET B12: Disahkannya revisi RTRWP

Penyusunan dasar hukum secara partisipatif atas hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan (RA: 11)

Dinsos

Adanya kepastian hak masyarakat adat yang ada dalam / sekitar kawasan hutan

TARGET : 1. Teridentifikasi / terinventarisasi peta masyarakat hukum adat yang telah diatur dalam Perda 2. Penetapan wilayah prioritas pemberian pengakuan hak masyarakat adat 3. Usulan Gubernur kepada Menhut ttg hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawaasan hutan di seluruh Prov.Kaltim 8

TARGET B04: 1. Teridentifikasinya masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan di 2 Kab/Kota 2. Usulan Gubernur kepada Menhut ttg hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan di 2 Kab/Kota TARGET B06: 1. Teridentifikasinya masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan status hukumnya di 2 Kab/Kota

5 2.

6 Usulan Gubernur kepada Menhut ttg hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawaasan hutan di 2 Kab/Kota

TARGET B09: 1. Teridentifikasinya masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan di 2 Kab/Kota 2. Usulan Gubernur kepada Menhut ttg hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawaasan hutan di 2 Kab/Kota TARGET B12: Usulan Gubernur kepada Menhut ttg hak masyarakat adat yang berada dalam/sekitar kawasan hutan di seluruh Prov.Kaltim Penyusunan Peraturan tentang Pembatasan luasan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu(IUPHHK) pada hutan alam dan hutan tanaman (RA:12) Dishut Tersedianya peraturan yang membatasi luasan IUPHHK pada hutan alam dan hutan tanaman TARGET : Usulan Gubernur kepada Menhut ttg peraturan Pembatasan luasan IUPHHK pada hutan alam dan hutan tanaman di Provinsi Kaltim TARGET B04: Menyurati Kementerian Kehutanan Perihal aturan pembatasan luasan IUPHHK TARGET B06 : Konsultasi dengan Kementerian Kehutanan tentang Pembatasan luasan IUPHHK pada hutan alam dan hutan tanaman TARGET B09: Konsultasi dengan Kementerian Kehutanan tentang Pembahasan luasan IUPHHK pada hutan alam dan hutan tanaman

6 TARGET B12: Usulan Gubernur kepada Menhut ttg penyusunan peraturan Pembatasan luasan IUPHHK pada hutan alam dan hutan tanaman di Provinsi Kaltim TARGET B04: 1. Terbitnya SK Gubernur ttg Tim Pengendalian Tanah Terlantar 2. Penetapan target tanah terindikasi terlantar yang akan dilakukan identifikasi dan penelitian 3. Identifikasi dan penelitian tanah terindikasi terlantar TARGET B06: 1. Melaksanakan sidang panitia C 2. Pemberian peringatan I 3. Pemberian peringatan II TARGET B09: 1. Pemberian peringatan III 2. Penyusunan usulan penetapan tanah terlantar. TARGET B12: 1. Penyusunan laporan akhir penertiban tanah terlantar 2. Pencoretan sertifikat hak atas tanah dan sertipikat hak tanggungan (apabila ada hak tanggungan) oleh Kepala Kantor Pertanahan Provinsi/Kabupaten/Kota 3. Pendayagunaan tanah terlantar

Peningkatan Pengawasan Terhadap Pemanfaatan Tanah (RA: 13)

Kanwil BPN

Biro Pemerintahan, Dinas Kehutanan, Dinas Pertanian, Dinas ESDM, BUMD, Biro Hukum, Dinas Perkebunan, Kanwil Kemenkumham.

Tidak adanya tanah yang ditelantarkan oleh pemegang hak/perusahaan

TARGET: Dicabutnya izin dan/atau penghapusan hak atas tanah perusahaan yang terbukti menelantarkan tanah.

10

1 Peningkatan Pengawasan terhadap wilayah Pertambangan (Izin Usaha Pertambangan, dll) (RA: 14)

2 Distamben

3 Biro Ekonomi, Dinas Kehutanan, Polda Kaltim, Satpol PP, Kanwil BPN, Korem 091/ASN, Dinas PU, Disbun, Biro Pemerintahan

4 Tidak adanya tumpang tindih perizinan di wilayah pertambangan

5 TARGET: Terselesaikannya permasalahan tumpang tindih izin pertambangan

6 TARGET B04: 1. Membuat kriteria wilayah izin pertambangan yang tumpang tindih 2. Pendataan jumlah KK, PKP2B dan IUP TARGET B06: Pendataan luas wilayah IUP dan luas wilayah yang tumpang tindih di Provinsi dan Kab/Kota TARGET B09: Terdatanya luas wilayah IUP dan luas wilayah yang tumpang tindih Provinsi Kaltim dan Kab/Kota TARGET B12: Merekomendasikan penyelesaian permasalahan tumpang tindih perizinan

Penyusunan Peraturan tentang pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin (RA:15)

Disbun

Tersedianya peraturan yang memberdayakan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin

TARGET : Terbitnya peraturan yang memberdayakan masyarakat melalui pola kemitraan

TARGET B04: Sosialisasi dan monitoring Peraturan Gubernur Tentang pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin di 1 Kab/Kota TARGET B06: Sosialisasi dan monitoring Peraturan Gubernur Tentang pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin di 1 Kab/Kota

11

6 TARGET B09: Sosialisasi dan monitoring Peraturan Gubernur Tentang pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin di 1 Kab/Kota TARGET B12: Terbitnya dan monitoring Peraturan Gubernur tentang pemberdayaan masyarakat melalui pola kemitraan dengan pemegang izin di 1 Kab/Kota

Peningkatan Kemampuan Aparat Untuk Menghentikan Kekerasan Fisik Dalam Menangani Konflik Sosial (RA: 16)

Polda Kaltim

Bakesbangpol Dinas Sosial, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Satpol PP, BINDA

Meningkatnya profesionalisme aparat keamanan untuk menghentikan kekerasan fisik dalam menangani konflik sosial sesuai SOP

TARGET: Terlaksananya pelatihan bersama Tim Terpadu

TARGET B04: 1. Membuat RGB Latihan 2. Merancang bentuk pelatihan bersama/ skenario latihan TARGET B06: Terlaksananya pelatihan bersama di xx Polres. TARGET B09: Terlaksananya pelatihan bersama di xx Polres TARGET B12: Terlaksananya pelatihan bersama di xx Polres

12

1 Perumusan Kesepakatan Bersama tentang Penghentian Kekerasan Fisik Dalam Rangka Penanganan Konflik Sosial oleh Tim Terpadu (RA:17)

2 Polda Kaltim

3 Biro Pemerintahan, Dinsos, Dinkes, Dishub, Dinas Kominfo, Korem 091/ASN, BINDA, Bakesbangpol

4 Terbitnya Kesepakatan Bersama antar istansi terkait tentang Penghentian Kekerasan Fisik dalam rangka Penanganan Konflik Sosial oleh Tim Terpadu

5 TARGET: 1. Tersedianya kesepakatan bersama tim terpadu untuk penghentian kekerasan fisik dalam rangka penanganan konflik sosial 2. Terimplementasikannya kesepakatan bersama tentang penghentian kekerasan fisik Dalam Rangka Penanganan Konflik Sosial Oleh Tim Terpadu

6 TARGET B04: 1. TerbentuknyaPokja penyusunan draft kesepakatan bersama dengan instansi terkait 2. Tersusunnya draft kesepakatan bersama 3. Terlaksananya harmonisasi/ sinkronisasi draft kesepakatan bersama TARGET B06: 1. Pengesahan kesepakatan bersama 2. Terlaksananya rapat pembentukan tim sosialisasi kesepakatan bersama 3. Tersosialisasinya kesepakatan bersama di xx Polres. TARGET B09: Tersosialisasinya kesepakatan bersama di xx Polres. TARGET B12: Tersosialisasinya kesepakatan bersama di xx Polres.

Penyusunanan Pembiayaan Kegiatan Terkait Penanganan Konflik (RA:18)

Bappeda

Seluruh instansi terkait

Tersedianya alokasi anggaran penanganan konflik

TARGET: Tersedianya alokasi anggaran untuk melakukan kegiatan terkait penanganan konflik

TARGET B04: 1. Adanya pengajuan usulan dari masing-masing instansi terkait Triwulan I. 2. Keputusan alokasi anggaran atas usulan instansi terkait

13

6 TARGET B06: 1. Adanya pengajuan usulan dari masing-masing instansi terkait Triwulan II 2. Keputusan alokasi anggaran atas usulan instansi terkait TARGET B09: 1. Adanya pengajuan usulan dari masing-masing instansi terkait Triwulan III 2. Keputusan alokasi anggaran atas usulan instansi terkait

d. Membangun sistem peringatan dini Mensinergikan Polda Biro sistem Kaltim Pemerintahan, peringatan dini Biro Kesra, di Wilayah Bakesbangpol, Kalimantan Kanwil Kemenag, Timur Dinsos, (RA: 19) Dinas Kominfo, Dinas Dikbud, Kejati, Korem 091/ASN, BINDA, Satpol PP, BPBD

Terdeteksinya potensi konflik dan terinformasikannya potensi konflik kepada pihak terkait

TARGET: 1. Tersedianya Kesepakatan bersama (lintas Instansi) yang memuat sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi konflik dengan mengikutsertakan masyarakat (termasuk: mengefektifkan sistem keamanan lingkungan, FKDM, FKUB, Kominda, Linmas, Pelopor Perdamaian, Tagana, pemolisian masyarakat, media komunikasi dan meningkatkan fungsi intelijen)

TARGET B04: 1. Terbentuknya Pokja Penyusunan Draft Kesepakatan Bersama dengan Instansi Terkait 2. Tersusunnya Draft Kesepakatan Bersama 3. Terlaksananya Harmonisasi/ Sinkronisasi Draft Kesepakatan Bersama TARGET B06: 1. Pengesahan Kesepakatan Bersama 2. Pembentukan Tim Sosialisasi Kesepakatan Bersama 3. Terlaksananya Sosialisasi Kesepakatan Bersama di xx Polres 4. Terinformasikannya potensi konflik di xx Polres.

14

5 2. Tersosialisasinya early warning system kepada Lembaga, Instansi terkait terkait dan masyarakat. 3. Terinformasikannya potensi konflik melalui sistem peringatan dini kepada pihak terkait.

6 TARGET B09: 1. Terlaksananya sosialisasi Kesepakatan Bersama sistem peringatan dini kepada Lembaga, Instansi terkait terkait dan masyarakat di xx Polres. 2. Terinformasikannya potensi konflik di xx Polres TARGET B12: 1. Terlaksananya sosialisasi Kesepakatan Bersama sistem peringatan dini kepada Lembaga, Instansi terkait terkait dan masyarakat di xx Polres 2. Terinformasikannya potensi konflik di xx Polres TARGET B04: Terlaksananya dialog kemitraan FKUB, FKDM, FPK, Kominda dan Ormas di 2 Kab/Kota TARGET B06: Terlaksananya dialog kemitraan FKUB, FKDM, FPK, Kominda dan Ormas di 4 Kab/Kota TARGET B09: Terlaksananya dialog kemitraan FKUB, FKDM, FPK, Kominda dan Ormas di 5 Kab/Kota TARGET B12: Terlaksananya dialog kemitraan FKUB, FKDM, FPK, Kominda dan Ormas di 3 Kab/Kota

Memberdayakan peran FKUB, FKDM, FPK, Kominda dan Ormas lainnya (RA: 20)

Badan Kesbangpol

Kanwil Kemenag, Dinsos, Dinas Kominfo, Dinas Dikbud, Korem 091/ASN, Polda Kaltim, BINDA, MUI

Meningkatnya peran forum-forum dalam masyarakat (FKUB, FKDM, FPK, Kominda dll)

TARGET: Terlaksananya dialog kemitraan dan kerjasama antar elemen masyarakat

15

6 TARGET B04: Identifikasi tempat-tempat yang berpotensi menjadi tempat berkembangnya radikalisme

2. Aksi Terorisme MengoptimalBadan kan upaya Kesbangpol Pencegahan Terorisme (RA: 21)

FKPT, Kominda, Meningkatnya Kanwil upaya Pencegahan Kemkumham, Terorisme Kanwil Kemenag, Dinas Dikbud, Dinas Kominfo, Dispora , Korem 091/ASN, BINDA

TARGET: Terlaksananya upaya Pencegahan Terorisme seProvinsi Kaltim

TARGET B06: Terlaksananya Pelatihan Pencegahan Teorisme kepada masyarakat dengan 40 peserta

TARGET B09: Terlaksananya Sosialisasi/Dialog Bahaya Radikalisme/Terorisme terhadap ormas dan pondok pesantren dengan peserta 60 orang

TARGET B12: Terlaksananya Sosialisasi/Dialog Bahaya Radikalisme/Terorisme terhadap ormas dan pondok pesantren dengan peserta 60 orang

16

6 TARGET B04: 1. Terbentuknya Tim Terpadu daerah/Provinsi 2. Terlaksananya penyediaan sistem pelaporan dari kab/kota ke provinsi, dari provinsi ke pusat 3. Terpetakannya persebaran konflik dan potensi konflik di seluruh Kalimantan Timur 4. Tersedianya tim / pasukan bantuan provinsi 5. Terhentinyatindak kekerasan menonjol, berskala nasional / lintas kewenangan dan terorisme oleh Tim Terpadu Provinsi dengancepat /dalam tempo maksimal 2 x 24 jam setelah diajukannya permintaan dari Tim Terpadu Provinsi dan Kab/Kota TARGET B06: Terhentinyatindak kekerasan menonjol, berskala lintas kewenangan dan terorisme oleh Tim Terpadu Provinsi dengan cepat / dalam tempo maksimal 2 x 24 jam setelah diajukannya permintaan dari Tim Terpadu Kab/Kota TARGET B09: Terhentinyatindak kekerasan menonjol, berskala lintas kewenangan dan terorisme oleh Tim Terpadu Provinsi dengan cepat / dalam tempo maksimal 2 x 24 jam setelah diajukannya permintaan dari Tim Terpadu Kab/Kota

B. PENGHENTIAN / PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL DAN TERORISME Penghentian Polda Biro TerhentinyaKonflik TARGET: Konflik Sosial Kaltim Pemerintahan, Sosial menonjol, 1. Terpetakannya persebaran menonjol, BINDA, berskala Nasional / konflik dan potensi konflik berskala FKPT, Lintas Sosial menonjol, berskala Provinsi/ Lintas Bakesbangpol Kewenangan dan Lintas Kewenangan dan Kewenangan Kodam VI/MLW, terorisme terorismedi se Kaltim. dan terorisme Korem 2. Terbentuknya Tim Terpadu (RA:22) 091/ASN. Provinsi Lanud, 3. TerhentinyaKonflik Sosial Kanwil menonjol, berskala Lintas Kemenkumham, Kewenangan dan terorisme Dinas Sosial oleh Tim Terpadu Provinsi.

17

6 TARGET B12: Terhentinyatindak kekerasan menonjol, berskala nasional / lintas kewenangan dan terorisme oleh Tim Terpadu Provinsi dengan cepat / dalam tempo maksimal 2 x 24 jam setelah diajukannya permintaan dari Tim Terpadu Kab/Kota TARGET B04: Inventarisasi jumlah kasus konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan yang akan diselesaikan oleh Tim Terpadu Provinsi TARGET B06: Terselesaikannya kasus sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 25% per kasus

Penyelesaian Konflik Sosial berlatar belakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan periode sebelum tahun 2013 (RA:23)

Asisten I Bidang Pemerintah an

Kanwil BPN, Kejati, BKPM Prov Kaltim, Kodam VI/MLW, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA

Terselesaikannya akar masalah konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan

TARGET: 1. Terpetakannya persebaran konflik dan potensi konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA di Provinsi Kaltim 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannya akar masalah konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan oleh Tim Terpadu Provinsi

25% indikasinya a.l: Penyebab konflik diketahui Akar masalah teridentifika si Akar masalah terselesaik an 50% 75% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 75%

TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 75% per kasus

18

6 TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 100% per kasus

8 100% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 100%

Penyelesaian Konflik Sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan periode sebelum tahun 2013 (RA:24)

Badan kesbangpol

Kanwil Kemenag, Disdik, Diskominfo, Kejati, Kodam VI/MLW, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA

Terselesaikannya akar masalah konflik sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan

TARGET: 1. Terpetakannya persebaran konflik dan potensi konflik sosial bernuansa SARA di seluruh Indonesia 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannya akar masalah konflik sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan oleh Tim Terpadu Provinsi

TARGET B04: Penentuan jumlah kasus konflik sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan yang akan diselesaikan oleh Tim Terpadu Provinsi TARGET B06: Terselesaikannya kasus sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 25% untuk 1 kasus 25% indikasinya a.l: Penyebab konflik diketahui Akar masalah teridentifika si Akar masalah terselesaik an 50% 75% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 75%

TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik sosial bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 75% untuk1 kasus

19

6 TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik sosial menonjol bernuansa SARA, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 100% untuk1 kasus

8 100% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 100% Ipoleksosbud : khusus pada kasus politik lokal dan batas wilayah 25% indikasinya a.l: Penyebab konflik diketahui Akar masalah teridentifika si Akar masalah terselesaik an 50% 75% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 75%

Penyelesaian Konflik Sosial berlatar belakang politik dan batas wilayah berskala Provinsi / Lintas Kewenangan periode sebelum tahun 2013 (RA:25)

Asisten I Bidang Pemerintahan

Bakesbangpol, Biro Pemerintahan, Biro Kerjasama, Dis hut, Dis Pertan Dis ESDM, Kanwil BUMN, Dis naker trans, Diskominfo, Dinsos, Kejati, Kanwil BPN, Kodam VI/MLW, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA

Terselesaikannya akar masalah konflik sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan

TARGET: 1. Terpetakannya persebaran konflik dan potensi konflik sosial menonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah di seluruh Indonesia 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannya akar masalah konflik sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Nasional / Lintas Kewenangan oleh TimTerpadu Provinsi

TARGET B04: Penentuan jumlah kasus konflik sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan yang akan diselesaikan oleh Tim Terpadu Provinsi TARGET B06: Terselesaikannya kasus sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 25% untuk 1 kasus

TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 75% untuk1 kasus 20

6 TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 100% untuk1 kasus

8 100% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 100%

Penyelesaian Konflik Sosial berlatar belakang industrial berskala Provinsi / Lintas Kewenangan periode sebelum tahun 2013 (RA:26)

Disnakertrans

Dis hub, Dis ESDM, Dis BUMN, Dinsos, Diskominfo, Kemenkeu, Kejati, BKPM, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA

Terselesaikannya akar masalah konflik sosial berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan

TARGET: 1. Terpetakannya persebaran konflik dan potensi konflik sosial berlatarbelakang industrial di seluruh Prov. Kaltim 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannya akar masalah konflik sosial menonjol berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan oleh TimTerpadu Provinsi

TARGET B04: Penentuan jumlah kasus konflik sosial berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan yang akan diselesaikan oleh Tim Terpadu Provinsi TARGET B06: Terselesaikannya kasus sosial berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 25% untuk 1 kasus 25% indikasinya a.l: Penyebab konflik diketahui Akar masalah teridentifika si Akar masalah terselesaik an 50% 75% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 75%

TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 75% untuk 1 kasus

21

6 TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik sosial berlatarbelakang industrial, berskala Provinsi / Lintas Kewenangan 100% untuk 1 kasus

8 100% indikasinya a.l.: Penyelesaian akar masalah 100%

Percepatan Proses Penegakan Hukum Atas Pelaku Terkait Konflik periode sebelum tahun 2013 (secara damai/penyidik an) (RA: 27)

Polda Kaltim

Kejati, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Lanud, BINDA, Kanwil Kemenkumham, Biro Hukum

Terselesaikannya proses penegakan hukum terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

TARGET: Terselesaikannya proses penegakan hukum dan/atau kesepakatan damai terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

TARGET B04: Penentuan jumlah kasus konflik tunggakan yang akan diselesaikan oleh Tim Terpadu Provinsi TARGET B06: Terselesaikannya proses penegakkan hukum dan/atau kesepakatan damai kasus konflik sosial menonjol, berskala Lintas Kewenangan 25% untuk 1 kasus

25% indikasinya a.l: Para pelaku terindikasi 50 % Alat bukti terkumpul 50% Terbitnya kesepakatan damai untuk penyelesaia n konflik selanjutnya

22

6 TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik sosial, berskala Lintas Kewenangan 75% untuk 1 kasus

8 75% indikasinya a.l.: Para pelaku tertangkap Semua alat bukti terkumpul Penyeraha n berkas tahap I

TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik sosial, berskala Nasional / Lintas Kewenangan 100% untuk 1 kasus

100% indikasinya a.l.: Penyeraha n berkas tahap II Penuntutan : Sejak diterimanya pelimpahan tahap II dari penyidik Polri sampai dilimpahkan ke Pengadilan

Percepatan Proses Penegakan Hukum Atas Pelaku Terkait Konflik periode sebelum tahun 2013 (penuntutan) (RA:28)

Kejati

Kodam VI/MLW, Polda Kaltim, BINDA, Biro Hukum, Kanwil Kemenkumham

Terselesaikannya proses penegakan hukum terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

TARGET: Tercapainya 100%Crime Clearance tindak pidana terkait konflik sosial (penuntutan)

TARGET B04: Penuntutan kasus konflik sebelum tahun 2013 yang dilimpahkan oleh penyidik Polri TARGET B06: Penuntutan kasus konflik sebelum tahun 2013 yang dilimpahkan oleh penyidik Polri TARGET B09: Penuntutan kasus konflik sebelum tahun 2013 yang dilimpahkan oleh penyidik Polri

23

6 TARGET B12: Penuntutan kasus konflik sebelum tahun 2013 yang dilimpahkan oleh penyidik Polri TARGET B04: Penyelesaian kasus konflik sosial menonjol berlatarbelakang Lahan/SDA, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B06: Penyelesaian kasus konflik sosial menonjol berlatarbelakang Lahan/SDA, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B09: Penyelesaian kasus konflik sosial menonjol berlatarbelakang Lahan/SDA, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian

Penyelesaian Konflik Sosial menonjol berlatar belakang Lahan/SDA, berskala Lintas Kewenangan mulai tahun 2013 (RA:29)

Kanwil BPN

Biro Kesmas, Dinas Kehutanan, Dinas ESDM, BUMD, Disnaker trans, Dinsos, Kejaksaan, BKPM, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA, Dinas Perkebunan, Biro ESDM

Terselesaikannyaa TARGET: kar masalah konflik 1. Terpetakannya persebaran sosialmenonjol konflikdan potensi berlatarbelakang konfliksosialmenonjol Lahan/SDA, berlatarbelakang berskala Lintas Lahan/SDA di seluruh Kewenangan Kaltim 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannyaakar masalah konflik sosialmenonjol berlatarbelakang Lahan/SDA, berskala Lintas Kewenangan oleh TimTerpadu Provinsi

TARGET B12: 24

6 Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang Lahan/SDA, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B04: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol bernuansa SARA, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B06: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol bernuansa SARA, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B09: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol bernuansa SARA, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian

Penyelesaian Konflik Sosial menonjol bernuansa SARA, berskala Provinsi/Lintas Kewenangan periode mulai tahun 2013 (RA:30)

Bakesbang pol

Kanwil Kemenag, Biro Kesmas, Dinsos, Dinas Dikbud, Dinas Kominfo, Kejaksaan, Korem 091/ASN, Polda Lanud, BINDA

Terselesaikannyaa TARGET: kar masalah konflik 1. Terpetakannya persebaran sosialmenonjol konflikdan potensi bernuansa SARA, konfliksosialmenonjol berskala Lintas bernuansa SARA di seluruh Kewenangan Kalimantan Timur 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannyaakar masalah konflik sosialmenonjol bernuansa SARA, berskala Nasional / Lintas Kewenanganoleh TimTerpadu Provinsi

TARGET B12: 25

6 Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol bernuansa SARA, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B04: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B06: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B09: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian \

Penyelesaian Asisten I Bakesbangpol, Konflik Sosial Bidang Peme- Dinas menonjol rintahan Kehutanan, berlatar Dinas ESDM, belakang BUMD, politik dan Disnaker batas wilayah transduk, berskala Lintas Dinas Kominfo, Kewenangan Dinsos, mulai tahun Kejaksaan, 2013 BPN, (RA:31) Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA,

Terselesaikannyaa TARGET: kar masalah konflik 1. Terpetakannya persebaran sosialmenonjol konflikdan potensi berlatarbelakang konfliksosial menonjol politik dan batas berlatarbelakang politik wilayah, berskala dan batas wilayah di Lintas seluruh Kalimantan Timur Kewenangan 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannyaakar masalah konflik sosial menonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah, berskala Lintas Kewenangan oleh TimTerpadu Provinsi

26

Penyelesaian Konflik Sosial menonjol berlatar belakang industrial berskala Lintas Kewenangan mulai tahun 2013 (RA:32)

Disnakertrans

Biro Kesra, Disperindag, Dinas ESDM, BUMD, Dinsos, Dinaskominfo, BPKAD, Kejaksaan, BPM, Polda Kaltim, Korem 091/ASN, BINDA

Terselesaikannyaa TARGET: kar masalah konflik 1. Terpetakannya persebaran sosialmenonjol konflikdan potensi berlatarbelakang konfliksosial industrial, berskala menonjolberlatarbelakang Lintas industrial di seluruh se Kewenangan Kalimantan Timur 2. Terbentuknya Tim Terpadu Provinsi 3. Terselesaikannyaakar masalah konflik sosialmenonjol berlatarbelakang industrial, berskala Lintas Kewenanganoleh Tim Terpadu Provinsi

6 TARGET B12: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang politik dan batas wilayah, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B04: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang industrial, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B06: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang industrial, yaitu: 1. Teridentifikasinya akar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian TARGET B09: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang industrial, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian

27

6 TARGET B12: Penyelesaian kasus konflik sosialmenonjol berlatarbelakang industrial, yaitu: 1. Teridentifikasinyaakar masalah 2. Penyelesaian akar masalah sehingga tercapai musyawarah dan mufakat untuk perdamaian

Percepatan Proses Penegakan Hukum Atas Pelaku Terkait Konflik mulai tahun 2013 (secara damai/penyidik an) (RA: 33)

Polda Kaltim

Kejati, Korem 091/ASN, BINDA, Biro Hukum, Kanwil Kemenkumham

Terselesaikannya proses penegakan hukum terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

TARGET: Terselesaikannya proses penegakan hukum dan/atau kesepakatan damai terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

TARGET B04: Terselesaikannya proses penegakkan hukum atas konflik sosial menonjol terkait Lahan/SDA, SARA, Politik dan batas wilayah, industrial berskala Lintas Kewenangan yang terjadi pada Januari Februari 2013, yaitu: 1. Penyelesaian secara damai / musyawarah mufakat dan/atau 2. Proses penegakkan hukum sampai penyerahan tahap II TARGET B06: Terselesaikannya proses penegakkan hukum atas konflik sosial menonjol terkait Lahan/SDA, SARA, Politik dan batas wilayah, dan industrial berskala Lintas Kewenangan yang terjadi pada Maret April 2013, yaitu: 1. Penyelesaian secara damai / musyawarah mufakat dan/atau 2. Proses penegakkan hukum sampai penyerahan tahap II

28

6 TARGET B09: Terselesaikannya proses penegakkan hukum atas konflik sosial menonjol terkait Lahan/SDA, SARA, Politik dan batas wilayah, dan industrial berskala Lintas Kewenangan yang terjadi pada Mei Juli 2013, yaitu: 1. Penyelesaian secara damai / musyawarah mufakat dan/atau 2. Proses penegakkan hukum sampai penyerahan tahap II TARGET B12: Terselesaikannya proses penegakkan hukum atas konflik sosial menonjol terkait Lahan/SDA, SARA, Politik dan batas wilayah, dan industrial berskala Lintas Kewenangan yang terjadi pada Agustus - September 2013, yaitu: 1. Penyelesaian secara damai / musyawarah mufakat dan/atau 2. Proses penegakkan hukum sampai penyerahan tahap II

29

1 Percepatan Proses Penegakan Hukum Atas Pelaku Terkait Konflik mulai tahun 2013 (penuntutan) (RA: 34)

2 Kejati

3 Korem 091/ASN, Polda Kaltim, BINDA, Biro Hukum

4 Terselesaikannya proses penegakan hukum terhadap pelaku dalam konflik sosial secara cepat dan efektif

5 TARGET: Tercapainya 100%Crime Clearance tindak pidana terkait konflik sosial (penuntutan)

6 TARGET B04: Terselesaikannya kasus konflik (tahap penuntutan) yang diserahkan oleh penyidik Polri pada Januari Maret 2013. TARGET B06: Terselesaikannya kasus konflik (tahap penuntutan) yang diserahkan oleh penyidik Polripada April s/d Mei 2013 ditambah dengan kasus yang belum selesai pada B04, sejumlah 100% TARGET B09: Terselesaikannya kasus konflik (tahap penuntutan) yang diserahkan oleh penyidik Polri padaJuni - Agustus 2013 ditambah dengan kasus yang belum selesai pada B06, sejumlah 100% TARGET B12: Terselesaikannya kasus konflik (tahap penuntutan) yang diserahkan oleh penyidik Polri padaSeptember -Oktober 2013 ditambah dengan kasus yang belum selesai pada B09, sejumlah 100%

8 Penuntutan: Sejak diterimanya pelimpahan tahap II dari penyidik Polri sampai dilimpahkan ke Pengadilan

30

1 Percepatan Pelaksanaan Rekonsiliasi Pasca Konflik (RA:35)

2 Badan Kesbangpol

6 TARGET B04: 1. Terbentuknya Tim Terpadu lintas Instansi dan masyarakat untuk percepatan rekonsiliasi pasca konflik 2. Terdatanya kasus konflik yang akan dimediasi dalam rangka rekonsiliasi oleh Tim Terpadu Provinsi dan Daerah Kab/Kota periode Januari Februari 2013 3. Terselesaikannya rekonsiliasi terhadap kasus konflik yang terjadi pada periode Januari-Februari 2013 sejumlah 25% TARGET B06: 1. Terselesaikannya rekonsiliasi terhadap kasus konflik yang terjadi sampai dengan April 2013 sejumlah 25 % 2. Terselesaikannya rekonsiliasi kasus yang belum selesai pada B04, sejumlah 75%

8 Jumlah kasus konflik yang akan direkonsisli asi selain poin 2 B04 akan ditentukan pada bulan berjalan

C. PEMULIHAN PASCA KONFLIK Dinsos, Terselesaikannya Kanwil Kemenag, konflik antar pihak Korem melalui rekonsiliasi 091/ASN, Polda Kaltim, BINDA, TARGET: 1. Terbentuknya Tim Terpadu lintas Instansi dan masyarakat untuk percepatan rekonsiliasi pasca konflik 2. Terlaksananya rekonsiliasi antar pihak yang dimediasi oleh Tim Terpadu

25% indikasinya: semua pihak yang berikai/ berkonflik telah teridentifi kasi

TARGET B09: 1. Terselesaikannya rekonsiliasi terhadap kasus konflik yang terjadi sampai dengan Mei-Juli 2013 sejumlah 25% 2. Terselesaikannya rekonsiliasi kasus yang belum selesai pada B06, sejumlah 75%

75% indikasinya: 50% masingmasing dari pihak A dan pihak B yang berikai/ berkonflik menyetujui

31

8 dilaksana kannya rekonsiliasi.

TARGET B12: 1. Terselesaikannya rekonsislasi terhadap kasus konflik yang terjadi sampai dengan Agustus-September 2013 sejumlah 25% 2. Terselesaikannya rekonsiliasi kasus yang belum selesai pada B09, sejumlah 100%

100% indikasinya: 100% masingmasing dari pihak A dan B yang berikai/ berkonflik menyetujui dilaksanaka n nya rekonsiliasi. ditandatang ani nya kesepakat an/ perunding an damai.

Penyiapan tenaga pendamping pemulihan pasca konflik (RA:36)

Dinkes

Biro Kesmas, Biro Kesra, Dinsos, Bakesbangpol, Kodam VI/MLW, Korem 091/ASN, Polda Kaltim, BINDA, BPBD

Pemulihan kondisi psikologis korban konflik

TARGET: Tersedianya tenaga terlatih sebagai pendamping korban konflik

TARGET B04: Terdatanya tenaga terlatih sebagai pendamping korban konflik di Kab/Kota se-Provinsi Kaltim TARGET B06: Sosialisasi kepada 50% tenaga terlatih ttg pemulihan kondisi kesehatan dan psikologis korban konflik

32

6 TARGET B09: Sosialisasi kepada 50% tenaga terlatih ttg pemulihan kondisi kesehatan dan psikologis korban konflik TARGET B12: Tersedianya tenaga terlatih sebagai pendamping korban konflik Kab/Kota seProvinsi Kaltim

Pembangunan kembali sarana fasilitas umum dan sosial akibat konflik sosial di wilayah pasca konflik (RA:37)

Asisten II Bidang Ekonomi, dan Pembangunan

Bappeda, Dinsos, Dinkes, Disdikbud, Kanwil Kemenag, BPBD

Beroperasinya kembali sarana fasilitas umum dan sosial di wilayah pasca konflik

TARGET: Terbangunnya sarana fasilitas umum dan sosial yang rusak akibat konflik di wilayah pasca konflik

TARGET B04: 1. Terverifikasi dan teridentifikasinya kerusakan akibat konflik 2. Teridentifikasinya potensi bantuan yang dapat digunakan 3. Terlaksananya koordinasi antar Instansi dalam rangka pembangunan kembali sarana dan fasilitas umum sosial 4. Tersusunnya pola penanganan sesuai program pembangunan kembali sarana dan fasilitas umum sosial TARGET B06: Terlaksananya pembangunan fisik tahap awal sarana fasilitas umum dan fasilitas sosial sementara yang rusak akibat konflik di wilayah prioritas sesuai program pembangunan kembali sarana dan fasilitas umum sosial

33

6 TARGET B09: 1. Teranggarkan kembali bila pembangunan fisik melebihi anggaran dan waktu program pembangunan kembali sarana dan fasilitas umum sosial sementara 2. Terlaksananya pembangunan fisik tahap lanjutan sarana fasilitas umum dan fasilitas sosial sementara yang rusak akibat konflik di wilayah prioritas bila melebihi anggaran dan waktu program pembangunan kembali sarana dan fasilitas umum sosial TARGET B12: Terbangunnya kembali sarana fasilitas umum dan fasilitas sosial sementara yang rusak akibat konflik

34

Anda mungkin juga menyukai