Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGOLAHAN LIMBAH IKAN BAUNG MENJADI BIODISEL DENGAN KATALIS PADAT LEMPUNG

Bidang Kegiatan PKM-Gagasan Tertulis

Disusun Oleh: Sukiman Hernanda (0807135522) / 2008 Dyah Mustika Dewi (0807132811) / 2008 Heriza Saputri (1007121661) / 2010

UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2013


i

1. Judul Kegiatan: Pengolahan Limbah Ikan Baung Menjadi Biodiesel dengan Katalis Padat Lempung 2. Bidang Kegiatan : PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan : a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah / No. HP f. Alamat email 4. Anggota Pelaksana Kegiatan 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah / No.HP : Dr. Syaiful Bahri,. M.Si : 19600103 198603 100 3 :Perum Villa Melati Permai Blok 1 No.7 Delima, Pekanbaru (082173360911) : Sukiman Hernanda : 0807135522 : Teknik Kimia :Riau : Jln. Cipta Karya, Panam (085355833593) :skymanhernanda@gmail.com : 2 orang

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan program kreativitas mahasiswa Gagasan-Tertulisyang berjudul Pengolahan Limbah Ikan Baung Menjadi Biodiesel dengan Katalis Padat Lempung .Tulisan ini disusun sebagai usulan PKM-GT tahun 2013 Selama menyusun laporan penelititan ini penulis banyak menerima masukan, baik yang berupa materi maupun moril.Untuk itu penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak.Penulis berharap informasi yang terdapat dalam laporan penelitian ini bermanfaat baik bagi penulis dan para pembaca.

Pekanbaru, 18 Maret 2013

Penulis

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-AI...............................................................ii KATA PENGANTAR ...............................................................................................................iii DAFTAR ISI ..............................................................................................................................iv Ringkasan...................................................................................................................................1 PENDAHULUAN Latar belakang ................................................................................................................1 Tujuan dan manfaat ........................................................................................................2 GAGASAN Kondisi Kekinian ..........................................................................................................2 Solusi yang Pernah Dilakukan .....................................................................................3 Kehandalan Gagasan ....................................................................................................3 Strategi Penerapan ........................................................................................................4 KESIMPULAN .........................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................6 DAFTAR BIODATA PENELITI ............................................................................................7 DAFTAR BIODATA PEMBIMBING....................................................................................9

iv

Pengolahan Limbah Ikan Baung Menjadi Biodiesel dengan Katalis Padat Lempung

Sukiman Hernanda, Dyah Mustika Dewi, Heriza Saputri JURUSAN TEKNIK KIMIA, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

Ringkasan Solar merupakan bahan bakar bakar berbahan baku fosil, yang semakin tahun persediaannya semakin menipis, cadangan bahan bakar berbahan baku fosil diperkirakan cukup untuk 35 tahun mendatang, salah satu bahan bakar alternatife yang saat ini di teliti adalah bahan bakar yang berasal dari minyak nabati yang kemudian di proses menjadi biodiesel. Limbah ikan baung memiliki potensi untuk dijadikan sebagai bahan baku karena ikan baung memiliki kandungan minyak sekitar 15,59% setiap kg nya, di provinsi Riau sendiri produksi ikan baung pada tahun 2010 mencapai 2.700 ton, dimana 10% nya merupakan limbah. Pada penelitian ini juga digunakan katalis yang murah dan potensial untuk dimanfaatkan yaitu lempung cengar yang jumlah nya cukup melimpah sekitar 562.500 m3, peran katalis dalam proses pembuatan biodiesel sangatlah besar untuk itu dalam penelitian ini digunakan variasi katalisdan juga perbandingan KOH dengan molaritas minyak untuk melihat yield yang didapatkan.

PENDAHULUAN Latar belakang Produksi ikan di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya, maka akan meningkat pula limbah ikan yang dibuang, sejauh ini pemanfaatan limbah ikan masih minimum. Limbah ikan yang melimpah, yaitu sekitar 20-30 persen dapat dimanfaatkan lagi, karena masih mempunyai kandungan minyak yang cukup tinggi, limbah ikan mengandung banyak asam lemak rantai sangat panjang dengan lebih dari 20 atom karbon yang sebagian besar mempunyai 5-6 ikatan rangkap [Samosir dan Fadriyan, 2012]. Minyak ikan sebagai limbah pengolahan hasil perikanan merupakan bahan berpotensi untuk pembuatan biodiesel, minyak ikan dapat diperoleh dari industri fillet ikan, industri pengalengan maupun penepungan ikan. Target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai penghasil perikanan terbesar tahun 2015 juga membuka peluang bagi peningkatan hasil samping
v 1

pengolahan ikan berupa minyak ikan. Minyak ikan dapat dihasilkan dari ekstraksi ikan atau limbah pengolahan ikan (tulang, kepala, dan isi perut), didalam minyak ikan terdapat kandungan FFA yang perlu diperhatikan dalam pembuatan biodiesel[Widianto, dkk, 2010].. Disamping itu produksi ikan baung di provinsi Riau mengalami peningkatan dari tahun 2008 ke tahun 2009 yaitu masing-masing 1100 ton dan 1.500 ton.Limbah ikan baung yang berupa sirip, tulang, jeroan didapatkan dari limbah rumah tangga maupun sisa industri, dimana setiap 1 kg ikan baung menghasilkan limbah sebesar 100 gr. Limbah ikan baung tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, [2009]. Apabila limbah tersebut tidak diolah tentu akan menyebabkan pencemaran lingkungan dan menimbulkan bau yang menyengat, karena proses pembusukan protein ikan. Dari segi katalis, lempung merupakan katalis yang mudah didapatkan dialam dan jumlahnya juga melimpah, lempung juga banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti katalis, adsorben, nanokomposit, sensor, elektroda, material anti bakteri, dipakai untuk penanganan limbah nuklir dan pestisida.

Tujuan dan Manfaat penelitian 1. Menentukan pengaruh katalis terhadap kualitas biodiesel 2. Menentukan pengaruh perbandingan KOH dengan molaritas methanol terhadap yield biodiesel 3. Meningkatkan nilai komersial limbah ikan baung

GAGASAN Kondisi Kekinian Biodiesel merupakan salah satu jenis biofuel (bahan bakar cair dari pengolahan tumbuhan) selain Bio-etanol. Biodiesel adalah senyawa alkil ester yang diproduksi melalui proses alkoholisis (transesterifikasi) antara trigliserida dengan metanol atau etanol dengan bantuan katalis basa menjadi alkil ester dan gliserol, biodiesel juga dapat dibuat melalui reaksi esterifikasi asam-asam lemak bebas dengan metanol atau etanol dengan bantuan katalis basa menjadi senyawa alkil ester dan air. Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati seperti minyak sawit, minyak kelapa, minyak jarak, dan lain-lain. Keuntungan biodiesel yaitu merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan karena biodiesel dapat mengurangi emisi gas
vi 2

karbon monoksida (CO) dan gas karbon dioksida (CO2) serta bebas kandungan sulfur dibandingkan dengan bahan petroleum diesel lainnnya [Rhesa.P Putra,dkk, 2012]. Biodiesel disintesis dari ester asam lemak dengan rantai karbon antara C6-C22 dengan reaksi transesterifikasi.Biodiesel bisa digunakan dengan mudah karena dapat bercampur dengan segala komposisi dengan minyak solar, mempunyai sifat-sifat fisik yang mirip dengan solar biasa sehingga dapat diaplikasikan langsung untuk mesin-mesin diesel yang ada hampir tanpa modifikasi [Prakoso, 2003].

Solusi yang Pernah Dilakukan Kaban dan Daniel [2005] melakukan penelitian mengenai sintesis n-6 ester asam lemak dari beberapa minyak ikan air tawar, penelitian ini menggunakan ikan lele dumbo, mas, gurami dan gabus yang hanya diambil bagian kepala/jeroan sebagai bahan baku. Dilakukan etanolisis menggunakan katalis KOH pada suhu kamar dengan kecepatan putaran 3000 rpm selama 30 menit, rendemen yang diperoleh untuk etil ester dari minyak kepala/jeroan ikan lele dumbo, mas, gurami dan gabus adalah 89%, 90,3%, 87%, dan 90,9%. Muharram [2011] melakukan penelitian tentang pengolahan limbah ikan patin menjadi biodiesel dengan katalis KOH, pada penelitian ini digunakan variabel tetapyaitu : lama waktu reaksi metanolisis 3,5 jam dan suhu reaksi 60 oC dengan variabel berubahnya perbandingan KOH : molar minyak (1:1; 3:1; 6:1) dan variasi konsentrasi katalis (0,5; 1; 1,5). Proses pembuatan biodieseldengan variasi %katalis dan perbandingan mol didapatkan hasil maksimal sebesar 85,447 gram pada perlakuan katalis 1,5% dan perbandingan mol 3:1 dan optimal sebesar 79,173 gram pada perlakuan katalis 0,5% dan perbandingan mol 3:1, perbandingan karakteristik mutu biodiesel juga menunjukkan nilai yang sesuai dengan SNI biodiesel.

Kehandalan Gagasan Pada penelitian ini akan dilakukan pembuatan biodiesel dengan bahan baku limbah ikan baung menggunakan katalis lempung. Lempung digunakan sebagai katalis karena srtuktur lempung memiliki pori lebih besar dibandingkan zeolit, stabilitas termal tinggi, luas permukaan lebih luas dan aktivitas katalitik yang baik Darmawan dkk, [2003]. Pada penelitian ini dilakukan variasi katalis 0,5%, 1%, 1,5% dengan waktu reaksi 210 menit, kecepatan pengadukan150 rpm, perbandingan molaritas dengan metanol 1:3; 1:4; dan 1:5 mengacu pada penelitian Utomo dkk,
vii 3

[2009] semakin banyak akohol yang digunakan, semakin tinggi rendemen yang dihasilkan. Jenis lempung yang digunakan adalah lempung Cengar, dimana lempung Cengar merupakan sumber daya alam yang banyak terdapat di daerah Desa Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, lempung cengar mengandung kaolinit, muskovit dan kuarsa. Jenis lempung kaolinit ini termasuk salah satu mineral dari golongan kaolin dengan tipe kisi 1:1. Tiap satuan terdiri atas masing-masing satu lapisan oksida-Si dan hidroksioksida-Al.

Strategi Penerapan Bahan-bahan yang digunakan adalah : Lemak ikan baungm, Lempung dari daerah Desa Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Metanol, Aquades, Indikator pp , Natrium sulfat anhidrat, H2SO4 1,2 M, BaCl, KOH 0,5 N, gas N2 Alat yang digunakan adalah : lumpang porselin, pengayak 100 dan 200 mesh, furnace tube, oven, pengaduk, kondensor, corong pisah, reaktor alas datar, termokopel, elenmeyer, pipet tetes, GC-MS. Variabel penelitian a. Variabel tetap : Waktu reaksi 60 menit., suhu reaksi 60oC, kecepatan pengadukan 150 rpm b. Variabel tidak tetap : Perbandingan molaritas metanol 1:3; 1:4, 1:5 , Variasi katalis 0,5%, 1%, 1,5%

Prosedur Ekstraksi Lemak 1. Limbah ikan dikukus dengan panci pengukus selama 4 jam. 2. Limbah ikan dipres untuk mengeluarkan lemak pada limbah. 3. Diambil lemak yang ada diatas permukaan air pengukus. 4. Lemak yang terdapat pada limbah dan permukaan air tadi dimasukkan kecorong pisah dengan ditambahkan Natrim Sulfat Anhidrat, penambahan natrium sulfat anhidrat digunakan untuk mengikat air yang masih terdapat dalam lemak. 5. Lemak yang diperoleh ditimbang.

viii 4

Pembuatan Katalis Lempung Ada tiga tahapan pembuatan katalis lempung yang akan dilalui, yaitu: a) Perlakuan Awal Lempung Sintesis lempung mengacu pada prosedur yang telah dilakukan oleh Septriana [2006]. Lempung yang sudah membatu ditumbuk dan diayak dengan ukuran ayakan 100+200 mesh dengan ketentuan ukuran partikel yang diambil merupakan partikelpartikel yang lolos pada pengayak 100 mesh dan tertahan pada pengayak 200 mesh. b) Aktivasi Lempung dengan Perlakuan H2SO4 Aktivasi lempung dengan cara refluks lempung cengar sebanyak 150 gram dalam larutan H2SO4 1,2 M sebanyak 600 ml selama 6 jam pada suhu 50 oC sambil diaduk dengan motor pengaduk pada reaktor alas datar volume 1 liter, kemudian sampel tersebut didiamankan selama 16 jam yang selanjutnya disaring dan dicuci menggunakan akuades berulang kali sampai tidak ada ion SO4-2 yang terdeteksi oleh larutan BaCl2, cake dikeringkan pada suhu 120 oC selama 4 jam dalam oven. c) Kalsinasi Sampel katalis dimasukkan ke dalam tube sebanyak 10 gram. Sebelumnya ke dalam tube telah diisi dengan porcelain bed sebagai heat carrier dan penyeimbang unggun katalis, di antara porcelain bed dengan unggun katalis diselipkan glass woll. Tube ditempatkan dalam tube furnace secara vertikal, dikalsinasi pada suhu 500 oC selama 7 jam sambil dialirkan gas nitrogen sebesar 400 ml/menit.

Pengoperasian Proses pembuatan biodiesel Pembuatan biodiesel dilakukan dengan menggunakan proses esterifikasi meliputi langkah-langkah sebagai berikut : 1. Dimasukan lemak ikan sebanyak 50 gr kedalam reaktor alas datar yang dilengkapi pengaduk, selanjutnya dipanaskan didalam oil batch dengansuhu 60 0C 2. Katalis lempung (0,5%, 1%, 1,5%), ditambahkan kedalam reaktor pirolisis. 3. Setelah itu, ditambahkan metanol setetes demi setetes melalui corong pisah, sejumlah yang ditentukan (rasio molar 1:3, 1:4, 1:5) 4. Reaksi transesterifikasi dengan kecepatan pengadukan 150 rpm selama 3,5 jam menit tiap variabel.
ix 5

5. Kemudian, produk didiamkan selama 24 jam dalam corong pisah dan diambil lapisan atas sebagai biodiesel.

KESIMPULAN 1. Reaksi transesterifikasi akan menghasilkan konversi yang maksimum dengan jumlah katalis 0,5-1,5%-b minyak nabati. 2. Secara umum ditunjukkan bahwa semakin banyak jumlah alkohol yang digunakan, maka konversi yang diperoleh juga akan semakin bertambah. 3. Dengan dilakukan penelitian ini diharapkan minyak dari limbah ikan baung dapat menjadi salah satu alternatife bahan baku pembuatan biodiesel.

DAFTAR PUSTAKA Bradshaw, G.B., dan Meuly, W.C., 1944, Preparation of Detergent, U.S. Patent No. 2,360,844. Septriana, D.,Bahri, S., E. dan Syarbaini, 2005 ,Pembuatan KatalisNi/Lempung UntuReaksi Hidrogenasi Asam Lemak, Skripsi, Universitas Riau. Utomo, B.SB., Sugiyono, Nugroho, T.N., Amini, S., Wulandari, P., Luthfi, A., Kusuma, R., Nurbasari, R., Munifah, I, 2009. Laporan Teknis Riset Pengembangan Bioenergi Dari Hasil Perikanan. Balai Besar Riset Pengolahan Produk Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, BRKP, DKP, Jakarta Darmawan, A., Sriantun., Arryanto, Y., Wijaya, K., 2003, Sintesis Katalis Mesopori Lempung Sol Silika Berpengemban Ni, Zr, dan Ti dari Lempung Alam Boyolali Untuk Hidrorengkah Fraksi Berat Minyak Bumi Minas, Laporan Kegiatan, SEMARANG: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNDIP. Kaban, J., Daniel., 2005, Sintesis n-6 Etil Ester Asam Lemak dari Beberapa Minyak Ikan Air Tawar, Jurnal Komunikasi Penelitian Vol. 17 Muharram,F, H., Thamrin., Bahri, S., 2011, Pengolahan Limbah Ikan Patin Menjadi Biodiesel, Tesis, Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pasca Sarjana, Universitas Riau. Prakoso, Tirto, 2003, Potensi Biodiesel Indonesia, laboratorium termofluida dan Sistem Utilitas, Departemen Teknik Kimia, BANDUNG.

6 x

Putra, R.P.,Wibawa, G.A., Pantjawarni, P., Mahfud., 2012, Pembuatan Biodiesel Secara Batchdengan Memanfaatkan Gelombang Mikro, Jurnal Teknik ITS Vol. 1, 1. Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, 2009 Widianto, T.N., Utomo, B.S.B., 2010, Pemanfaatan Minyak Ikan untuk Produksi Bioesel, Jurnal Squalen Vol. 5, 1. Samosir, B.G.I., Fadriyan A., Pengaruh Katalis Asam (H2SO4) dan Suhu Reaksi dalam Pembuatan Biodiesel dari Limbah Minyak Ikan, Sikripsi, SEMARANG: Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UNDIP.

DAFTAR BIODATA PENELITI Biodata Ketua Kelompok Nama NIM Program Studi Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat No. HP Alamat Email Pendidikan : Sukiman Hernanda : 0807135522 : Teknik Kimia S-1 : Sidomulyo, 07 Oktober 1989 : Laki-Laki : jln. Cipta Karya, Panam :085355833593 : skymanhernanda@gmail.com :

2002 Lulus dari SD N.118270 Labuhan Batu 2005 - Lulus dari SMP N.1 Bagan Sinembah 2008 Lulus dari SMA N.1 Bagan Sinembah 2008 sekarang mahasiswa Teknik Kimia S1 Universitas Riau

xi 7

Biodata Anggota Kelompok Nama NIM Program Studi Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat No. HP Alamat Email Pendidikan : Dyah Mustika Dewi : 0807132811 : Teknik Kimia S-1 : Pasir Agung, 16 juni 1991 : Perempuan : jln. Manyar Sakti, Panam :085265874808 : dyahmustikadewi@yahoo.co.id :

2002 Lulus dari SD N.006 Bagan Purba 2005 - Lulus dari SMP Muhammadiyah Rokan Hulu 2008 Lulus dari SMA N.1 Rambah Rokan Hulu 2008 sekarang mahasiswa Teknik Kimia S1 Universitas Riau

Biodata Anggota Kelompok Nama NIM Program Studi Fakultas Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat No. HP Alamat Email Pendidikan : Heriza Saputri :1007121661 : Teknik Kimia S-1 : Teknik : Bengkalis, 4 mei 1991 : Perempuan : jln. Adi Sucipto, Gang Amal, Panam :085374317898 :riza_saputrinawir@yahoo.co.id :
8 xii

2004 Lulus dari SD N.12 Bengkalis 2007 - Lulus dari SMP N.1 Bengkalis 2010 Lulus dari SMA N.1 Bengkalis 2010 sekarang mahasiswa Teknik Kimia S1 Universitas Riau

Biodata Dosen Pembimbing Nama NIP Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Golongan/Pangkat Jabatan Fungsional Universitas Alamat Kantor : DR. Syaiful Bahri, MSi : 19600301 198603 1 003 : Kepala Hilalang, 3 Januari 1960 : Laki-Laki : IV-a/Pembina : Lektor Kepala : Universitas Riau : Kampus Binawidya Jl. HR Subrantas Km 12,5 Panam, Pekanbaru. 28293 Nomor Telpon Alamat Rumah : 0761 66595 : Perumnas Rajawali Sakti Blok O No.2 Tampan, Pekanbaru Nomor Telepon Alamat Email : 0761 65859 Hp. 082173360911 : sybahri2002@yahoo.co.uk, sbahri@unri.ac.id

Riwayat Pendidikan Tamat sarjana dari Jurusan Kimia FMIPA Universitas Riau Pekanbaru pada tahun 1985. Menyelesaikan Studi Master Kimia Anorganik di Jurusan Kimia FMIPA Universitas
xiii 9

Gajah Mada Yogyakarta tahun 1995 dan menyelesaikan PhD dari Chemical Engineering Unit Department of Chemistry and Applied Chemistry of Stanford, Manchester The United Kingdom, 2002

Riwayat Pekerjaan dan Worksop 1. Reviewer Hibah Bersaing pada Direktorat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, Medan, 28-29 november 2011 2. Reviewer Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa, 2011, Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Riau Pekanbaru 3. Reviewer Hibah Bersaing pada Direktorat Pendidikan dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorak Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional, Juli 2010

Riset dan Sumber Pendanaan 1. Syaful Bahri, 2011, Proses Katalitik Pirolisis Biomassa Pelepah Sawit Menjadi Bio Oil sebagai Sumber Energi Terbarukan, Hibah PPIP UNRI, 2011 2. Syaiful Bahri, Sunarno dan Silvia RY. 2010, Sintesis Katalis HZSM-5 dan NiMo/ZSM-5, serta Aplikasi pada Proses Pencairan Langsung Biomassa Menjadi Crude Bio-Fuel, Hibah Kompetensi, 2010. Directorate General of Higher Education Republic of Indonesia

Jurnal 1. Syaiful Bahri, Muhdarina, Nurhayati dan F.Andiyani, 2011, Isoterma dan Termodinamika Adsorpsi Katio Cu2+ Fasa Berair pada Lempung Cengar Terpilar, Jurnal Natur Indonesia, Vol 14, No.1 Oktober 2011, pp.7-13, ISSN 1410-9397, Sk Akreditasi No.65a/Dikti/Kep/2008. 2. Syaiful Bahri dan Aulia Fitrah, 2010, Adsorpsi of Cu -2 Cation on Modified Clay, Jurnal Sain and Tecnology, ISSN 1412-6257. Vol 9, No.1, Maret 2010, pp:9-13 3. Edy Saputra and Syaiful Bahri, 2008. Bio Oil from Palm Oil Solid Wate by Pyrolysis, Jurnal Nature Indonesia, 2008. ISSN 1410-9379, 11(2):124-128
10 xiv

Internasional dan nasional seminar 1. Syaiful Bahri, Sunarno, Muhdarina dan Rafebria Anugra, 2011, Catalytic Pyrolysis Using Calatyst Nickel-Natural Zeolite on Converse Of Biomassa to Bio Oil, Proceeding of Internasional Conference and Utility Exhibition 2011 on Power and Energy System, Issue and Prospects for Asia (icue 2011). The Amari Orchid Pattaya Hotel, Pattaya City, 28-30 September 2011 Thailand 2. Syaiful Bahri and Muhdarina, 2010. Indonesia Bioenergy Future Prospective: Status, Challenge and Opportunity , Wisdom 2010 World Conference on Culture, Education and Science: Local Wisdom Inspiring Global Solution, Sub Theme 4: Technology and Socio-Cultural Change, Yogyakarta, Indonesia, 5-8 Desember 2010 3. Syaiful Bahri, Muhdarina, Edy Saputra, Irene Detrina and Idola Zuarina, 2010. Bio Oil From Palm Oil Industry Solid Waste, PEA-AIT International Conference on Energy and Sustainable Development: Issue and Strategies (ESD 2010) Chiang Mai, Thailand, 2-4 June 2010

Penghargaan 1. Bantuan Seminar Luar Negeri bagi Dosen dari DIKTI Bach VIII, 2011, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional 2. Satya Lencana Karya Satya 20 tahun, 2009, Presiden of Republik Indonesia

11 xv

Anda mungkin juga menyukai