Anda di halaman 1dari 9

FIBROADENOMA PADA REMAJA WANITA Wilson Onuigbo Medis Yayasan dan Klinik, Enugu, Nigeria

PENDAHULUAN

Dahulu pada tahun 1968 Pernah dilaporkan seorang gadis berusia 14tahun dengan phyllodes cystosarcoma ganas. Yaitu tumor gabungan fibroepitel dimana komponen mesenkim lebih hiperseluler daripada fibroadenoma pada umumnya.

British medical journal melaporkan 2 penelitian tentang fibroadenoma. Penelitian pertama tahun 1976 tentang kanker payudara yang terfokuskan pada lesi proliferasi jinak pada remaja putri. Penelitian kedua tahun 1978 tentang masyarakat yang mulai peduli dengan kanker payudara.

Dari ketiga penelitian tersebut timbul pertanyaan bagaimana dokter dapat mengatasi penyebab benjolan payudara pada remaja putri . Pertanyaan tersebut terjawab dengan pengumpulan data dari jurnal afrika barat yang membahas tentang massa payudara pada remaja.

BAHAN DAN METODE


Periode 20 februari 1970-19 februari 2000 Bahan : spesimen bedah yang diterima dari beberapa dokter yang bekerja diberbagai RS igbos atau ibos di Nigeria afrika barat. Analisa yang diteliti berkaitan dengan fibroadenoma pada remaja.

HASIL
13 usia 14 15 16 17 18 19 total

jumla h

11

19

54

61

97

155

133

530

Jumlah terbanyak pada remaja putri yang terdaignosa fibroadenoma pada usia 18 tahun.

Kesan klinisi lesi paling umum menyebabkan remaja putri datang untuk berobat yaitu "benjolan" pada 409 (78,7%) kasus,diikuti dengan "massa 50 (9,6%), "pembengkakan" 47 (9,0%), "tumor" 8 (1,5%), dan miscellaneous di 6 (1,1%), sedangkan tidak ada indikasi diberikan dalam 10 pasien yang tersisa.

KESIMPULAN
o Hasil

penelitian british medical journal Fibroadenoma terbanyak mengenai remaja putri yang berusia 18 tahun.

Anda mungkin juga menyukai