TRANSISI DEMOGRAFI
FRENKY DWI ARI P/ 109821417315/ B
PERTANYAAN!
1. Menurut anda (berdasarkan data-data) Indonesia masuk pada tahapan mana dalam
transisi demografi?
Dari data kelahiran, data kematian, pertumbuhan di analisis masuk ke dalam transisi
yang keberapa??
JAWABAN
1. Dari hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh
lima tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 205,1 juta pada tahun 2000
menjadi 273,2 juta pada tahun 2025 (Tabel 3.1). Walaupun demikian, pertumbuhan
menjadi 55,4 persen pada tahun 2025. Sebaliknya persentase penduduk yang tinggal
di pulau pulau lain meningkat seperti, Pulau Sumatera naik dari 20,7 persen menjadi
22,7 persen, Kalimantan naik dari 5,5 persen menjadi 6,5 persen pada periode yang
sama. Selain pertumbuhan alami di pulau-pulau tersebut memang lebih tinggi dari
pertumbuhan alami di Jawa, faktor arus perpindahan yang mulai menyebar ke pulaupulau tersebut juga menentukan distribusi penduduk (Tabel 3.1).
2000
(2)
2005
(3)
2010
(4)
2015
(5)
2020
(6)
2025
(7)
Jumlah penduduk di setiap provinsi sangat beragam dan bertambah dengan laju
pertumbuhan yang sangat beragam pula. Bila dibandingkan dengan laju pertumbuhan
periode 1990-2000, maka terlihat laju pertumbuhan penduduk di beberapa provinsi ada
yang naik pesat dan ada pula yang turun dengan tajam (data tidak ditampilkan). Sebagai
contoh, provinsi-provinsi yang laju pertumbuhan penduduknya turun tajam minimal
sebesar 0,50 persen dibandingkan periode sebelumnya (1990-2000) adalah Nanggroe
Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah,
Gorontalo dan Papua. Sementara, provinsi yang laju pertumbuhannya naik pesat minimal
sebesar 0,40 persen dibandingkan periode sebelumnya adalah Lampung, Kep. Bangka
Belitung, DKI Jakarta dan Maluku Utara.
Tabel 3.2. memperlihatkan dua provinsi dengan rata-rata laju pertumbuhan
penduduk minus yaitu, Nanggroe Aceh Darussalam dan DKI Jakarta. Kondisi ini
kemungkinan akibat dari asumsi migrasi yang digunakan, yaitu pola migrasi menurut umur
selama periode proyeksi dianggap sama dengan pola migrasi periode 1995-2000,
terutama untuk provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Pola net migrasi provinsi ini pada
periode 1995-2000 adalah minus di atas 10 persen, jauh lebih tinggi dari provinsiprovinsi pengirim migran lainnya.
20002005
(2)
20052010
(3)
20102015
(4)
20152020
(5)
20202025
(6)
0.55
0.37
0.26
0.14
-0.00
1.35
0.71
4.30
2.00
1.70
2.13
1.61
1.20
0.60
4.11
1.85
1.58
1.99
1.47
1.05
0.69
3.79
1.68
1.42
1.85
1.33
0.88
0.39
3.51
1.50
1.32
1.69
1.17
0.69
0.25
3.29
1.30
1.18
1.51
0.99
1.54
1.46
1.34
1.17
0.95
0.80
1.81
0.64
1.73
0.41
1.60
0.20
1.45
-0.01
1.27
0.42
1.00
0.45
2.83
1.41
1.67
1.54
1.82
2.87
1.66
2.77
1.37
2.01
1.08
2.76
0.91
1.66
1.78
2.61
0.35
0.95
0.40
2.75
1.26
1.54
1.37
1.66
2.68
1.57
2.57
1.23
1.89
1.00
2.53
0.78
1.58
1.72
2.29
0.26
0.81
0.31
2.63
1.07
1.41
1.23
1.51
2.48
1.47
2.37
1.08
1.78
0.91
2.33
0.67
1.54
1.66
2.04
0.16
0.63
0.19
2.47
0.91
1.26
1.09
1.33
2.28
1.32
2.18
0.93
1.66
0.79
2.14
0.53
1.46
1.53
1.80
0.01
0.44
0.01
2.27
0.77
1.11
0.94
1.12
2.04
1.14
1.95
0.77
1.49
0.63
1.94
0.35
1.34
1.37
1.54
HASIL ANALISIS
Dari data di atas tentang laju pertumbuhan penduduk, dapat di analisis bahwa
Negara Indonesia masuk ke dalam fase ketiga yang menyebutkan bahwa angka kematian
terus menurun, angka kelahiran menurun, laju pertumbuhan penduduk menurun. Hal ini
dapat di buktikan dari data pertumbuhan rata-rata per tahun penduduk Indonesia
selama periode 2000-2025 menunjukkan kecenderungan terus menurun. Dalam dekade
1990-2000, penduduk Indonesia bertambah dengan kecepatan 1,49 persen per tahun,
kemudian antara periode 2000-2005 dan 2020-2025 turun menjadi 1,34 persen dan
0,92 persen per tahun. Turunnya laju pertumbuhan ini ditentukan oleh turunnya tingkat
kelahiran dan kematian, namun penurunan karena kelahiran lebih cepat daripada
penurunan karena kematian. Crude Birth Rate (CBR) turun dari sekitar 21 per 1000
penduduk pada awal proyeksi menjadi 15 per 1000 penduduk pada akhir periode
proyeksi, sedangkan Crude Death Rate (CDR) tetap sebesar 7 per 1000 penduduk dalam
kurun waktu yang sama.
https://www.google.co.id/#hl=id&tbo=d&sclient=psyab&q=transisi+demografi+di++sumatera+utara&oq=transisi+demografi+di+
+sumatera+utara&gs_l=hp.3...467929.477172.3.477792.35.27.0.0.0.7.826.8089.0j6j12j
3j4j1j1.27.0...0.0...1c.1.ydKkvDFr8CM&pbx=1&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.r_cp.r_qf.&bvm=bv.
1355272958,d.bmk&fp=1e19017b0c9164b4&bpcl=39942515&biw=1958&bih