Anda di halaman 1dari 6

ORTODONSIA (falsafah Ortodonsia)

drg. Sulchan A. Sp. Ort Sub pokok bahasan : A. Falsafah Ortodonsia B. Perawatan Ortodonsia C. Istilah Dalam Ortodonsia A. FALSAFAH ORTODONSIA 1. Pengertian dan Definisi Ortodonsia 2. Sejarah Perkembangan Ortodonsia 3. Tujuan Perawatan Ortodontik 1. Pengertian dan Definisi Ortodonsia Ortodonsia orthos (baik/betul) + dons (gigi) Pengertian menurut Bahasa Ortodonsia : ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk memperbaiki / membetulkan letak gigi yang tidak teratur / tidak rata Gigi tidak teratur Malposisi Malrelasi Maloklusi Maloklusi dapat terjadi : 1. Gigi ( dental ) 2. Tulang Rahang ( sceletal ) 3. Kombinasi 1 + 2 ( dentosceletal ) 4. Pengaruh otot ( muscular )

2. Sejarah Perkembangan Ortodonsia Maloklusi dikenal sejak 25 abad yang lalu Hipocrates (460 SM) : buku Epidemic lengkung gigi sempit, palatum tinggi, gigi berjejal Celcus (25 SM) : jika gigi kedua tumbuh sebelum gigi pertama tanggal gigi pertama harus dicabut dan gigi kedua didorong dengan jari.

Galus Pinus Secundus (Pliny) th. 24 79 : perawatan maloklusi secara mekanis. Kneisel, Jerman (756) : buku ttg perawatan dgn alat lepasan dan penggunaan sendok cetak untuk membuat tiruan model gigi Piere Fauchard, Perancis (1728-1846) : buku ttg letak gigi yang tidak beraturan Joseph Fox (1803) : buku ttg perawatan maloklusi Le Foulon (1839) : mengenalkan istilah orthodontia Dr. Weinberger : 3 periode perkembangan di AS 1. Periode awal (1830-1880) : prwt dilakukan scr coba-coba, didasarkan pada pengalaman 2. Periode kedua (1880-1900) : ortodonsi berkembang sebagai ilmu pengetahuan. Norman William Kingsley merawat penderita palotoschisis, mengenalkan biteplane dan occipital anchorage. 3. Periode akhir (1900-sekarang) : periode ortodonsi modern. Dr. Edward H. Angle (1855-1930) Th. 1900 mendirikan sekolah Post Graduate of Orthodontic yang pertama Menggolongkan maloklusi dlm klas-klas Angle Classification (Klas I, II dan III) Th. 1907 menulis Malocclusion of the teeth Mengenalkan perawatan ortodontik cekat edgewise Appliace Mengembangkan prwt ortodontik modern Karena jasanya disebut Bapak ilmu ortodontik modern. Perawatan ortodontik : alat lepasan ( removable appliances ) atau alat cekat ( fixed appliances ). berkembang dari yang konvensional sampai perawatan modern. Perawatan ortodontik sering dikombinasikan dengan tindakan bedah, misalnya bedah ortognatik, pada kasus kelainan skeletal. Definisi / Batasan Ortodonsia Dr. Edward H. Angle (1907) Ortodonsia adalah ilmu yang bertujuan membetulkan kedudukan gigi-geligi

Dr. Noyes (1911) Ortodonsia adalah ilmu yang mempelajari hubungan gigigigi terhadap perkembangan muka dan memperbaiki akibat dari pertumbuhan yang tidak baik The British Society of Orthodontist (1922) Ortodonsia adalah ilmu yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan rahang & muka serta tubuh pada umumnya yang mempengaruhi letak gigi dari pengaruh luar & dalam, juga mencegah & memperbaiki perkembangan yang abnormal yang telah mengalami hambatan dan pengaruh jelek Dr. Mc Coy (1931) Ortodonsia adalah ilmu yang mempelajari perkembangan gigi-geligi dan alat pengunyah di mana diperhatikan faktorfaktor yang mengontrol proses pertumbuhan untuk memperoleh fungsi dan hubungan anatomis yang normal American Association of Orthodontist Ortodonsia adalah ilmu yang mempelajari pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi & jaringan sekitarnya serta tubuh sejak janin sampai dewasa, dengan tujuan mencegah dan memperbaiki keadaan gigi yang letaknya tidak baik untuk mencapai hubungan fungsional serta anatomis yang normal.

Dari batasan-batasan diatas Angle dan Noyes lebih mengutamakan tindakan kuratif (memperbaiki dan membetulkan letak gigi) 1923 sekarang tindakan preventif lebih diutamakan (tindakan pencegahan, dgn cara mengontrol proses pertumbuhan), selain tindakan kuratif juga tetap masih dikerjakan *pencegahan maloklusi atau malposisi atau malrelasi harus dilakukan semenjak dari janin yaitu dengan cara menjaga asupan nutrisi ibu hamil*

*dalam perawatan ortodonsi tidak terdapat batasan umur/usia asalkan jaringan periodontalnya sehat maka dapat dilakukan perawatan ortodonsi* 3. Tujuan Perawatan Ortodontik a. Mencegah terjadinya bentuk muka yang abnormal, yang disebabkan oleh kelainan rahang dan gigi b. Mempertinggi fungsi pengunyahan c. Mempertinggi daya tahan gigi terhadap karies d. Menghindarkan perusakan gigi terhadap penyakit periodontal e. Mencegah perawatan ortodontik yang berat pada usia yang lebih lanjut f. Mencegah dan menghilangkan cara pernafasan abormal dan segi perkembangan gigi-geligi g. Memperbaiki cara bicara yang salah h. Menghilangkan kebiasaan jelek i. Mengoreksi sendi rahang yang abnormal j. Menimbulkan rasa percaya diri yang besar. a. Mencegah terjadinya bentuk muka yang abnormal Adanya kelainan rahang dan susunan gigi tidak teratur bentuk muka tidak harmonis & estetika kurang perkembangan mental kurang sehat Contoh : deviasi rahang, protrusi bimaksilar, prognasi mandibula, gigi berjejal, gigi maju/ mrongos/ protusif dengan upaya pencegahan yang benar, cacat muka dapat dihindari Mempertinggi fungsi pengunyahan Pengunyahan yang betul dan efisien dapat dicapai setinggi mungkin jika susunan giginya baik, stabil dan seimbang, begitu juga hubungan rahangnya Jika gigi tidak teratur, atau lengkung gigi sempit mengakibatkan gerakan lidah tidak bebas penelanan yang salah menimbulkan kelainan lebih lanjut *kita dapat memperlebar lengkung rahang dengan catatan pasien masih dalam proses pertumbuhan yang aktif. Jika

b.

pertumbuhan sudah berhenti yang dapat dilebarkan itu lengkung giginya bukan lengkung rahangnya *

c.

d.

e.

f.

g.

h.

Mempertinggi daya tahan gigi terhadap karies Adanya gigi berjejal sisa makanan sulir dibersihkan plak gigi naik Pengaruh laktobasillus asam laktat dekalsifikasi email dan dentin karies gigi Perawatan ortodontik susunan gigi baik mudah dibersihkan daya tahan ditingkatkan Menghindarkan perusakan gigi terhadap penyakit periodontal Adanya plak gigi gingivitis, periodontitis, sulkus periodontal, dental pocket, para-dontosis Gigi berjejal oklusi traumatis kerusakan jaringan periodontal Mencegah perawatan ortodontik yang berat pada usia yang lebih lanjut Pencegahan terhadap maloklusi, atau perawatan pada maloklusi yang ringan lebih efektif dan bermanfaat daripada perawatan terhadap maloklusi yang sudah terjadi Mencegah dan menghilangkan cara pernafasan yang abnormal Adanya radang pada tonsila palatina (amandel), tonsila faringea (adenoid), sinusitis Mencegah perawatan ortodontik yang berat pada usia yang lebih lanjut bernafas melalui mulut otot-otot pipi hipertonus pertumbuhan rahang ke arah lateral terhambat lengkung rahang dan lengkung pipi sempit gigi maju / protrusif Memperbaiki cara bicara yang salah Orang yang mempunyai kebiasaan meletakkan lidah di antara lengkung giginya gigitan terbuka proses pembentukan suara (artikulasi) terganggu pengucapan kata / cara bicara salah Dengan perawatan ortodontik untuk mengoreksi maloklusinya cara bicara diperbaiki Menghilangkan kebiasaan jelek

i.

j.

Adanya kebiasaan jelek (bad habit) dapat menimbulkan maloklusi baru atau memperberat kelainan yang sudah ada Dengan melakukan perawatan ortosontik Kebiasaan jelek dapat dihilangkan akibat-akibat yang ditimbulkan oleh kebiasaan jelek dapat dikoreksi Memperbaiki persendian rahan yang abnormal Adanya infeksi pada sendi rahang dan kebiasaan mengunyah satu sisi deviasi rahang cacat muka Perawatan ortodontik koreksi sendi rahang Menumbuhkan percaya diri yang besar Perawatan ortodontik koreksi malpklusi gigi tersusun rapi percaya diri tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai