Narator : di sebuah rumh sakit terdapatseorang klien dengan penyakit kanker tulang.

Klien sudah 2 tahun menidap penyakit itu. Namun baru seminggu kemarin klien masuk rumah sakit. Klien mengeluh nyeri di tungkai kirinya. Perawat sudah mengintervensi nyerinya dengan relaksasi, namun klien tetap mengeluh nyeri walau sudah diintervensi. Kemudian perawat melakukan diskusi bersama perawat lain untuk memberikan intervensi kepada klien. Adegan 1 Peran : perawat 1 (P1), perawat 2 (P2), kepala ruangan (KR) KR : (pembukaan + doa)

P1 : okey, saya akan menjabarkan hasil intervensi yang telah dilakukan kepada Tn Y. Kami telah memberikan intervensi berupa relaksasi secara rutin kepada klien yang mengeluh nyeri. Namun setelah dievaluasi dan dikaji kembali setelah 3x24 jam, intervensi tersebut tidak efektif dilakukan terhadap klien. KR : apakah kalian sudah mencoba memberikan intervensi yang lain untuk mengurangi nyeri klien? P2 : belum pak, namun kami berencana memberikan intervensi untuk nyerinya dengan distraksi apa yang cocok untuk klien. KR : bagaimana kalau kalian coba berdiskusi dengan klien dan keluarganya kira-kira teknik distraksi apa yang cocok untuk klien. P1 & P2 : (manggut-manggut) baiklah kai akan coba untuk berdiskusi dengan klien dan keluarganya. KR : baiklah karena masalah yang kita diskusikan sudah ada penyelesaiannya, kita tutup diskusi ini dengan membaca hamdalah dan dengan doa. Terimakasih, Ass, wr wb.

Narator: setelah para perawat berdiskusi dan mendapatkan penyelsaiannya, P1 dan P2 segera melakukan teknik nursing round kepada klien dan keluarganya. Adegan 2 Peran : P1, P2, klien, istri klien, keluarga klien P1 : selamat pagi pa, bu...... (perkenalan perawat) bagaimana kabar hari ini?

Klien : (menyatakan masih nyeri dan menyatakan sudah mencoba teknik yang diajarkan oleh perawat tetapi nyeri masih terasa ) Istri : (riweuh) iya nih sus, jadi gimana nih suami saya ? sudah lama dirawat disini masa ga sembuhsembuh? P2 : tenang bu, kami sedang mengusahakan yang terbaik untuk bapa agar cepat sembuh . dan ibu juga banyak berdoa ya untuk kesehatan bapak.

Istri : (curhat soal ekonomi dll) Keuarga klien : lalu apa yang harus kami lakukan ? saya tidak tega melihat anak saya yang terus mengerang kesakitan. P1 : (menenangkan keluarga) P2 : (menjelaskan tentang teknik distraksi yang akan dilakukan dan meminta persetujuan keluarga klien dan klien) Keluarga klien : (setuju dengan tindakan yang akan dilakukan perawat) P1&2 : baiklah, besok kita akan mencoba melakukan tindakan yang tadi sudah kami jelaskan kepada Tn.Y. Bagaimana bu pa ? Klien + keluarga : iya baiklah Narator : akhirnya setelah dilakukan nursing rounds, perawat 1 dan 2 melakukan teknik distraksi kepada klien. Sehingga dapat disimpulkan, nursing round ini digunakan untuk mengatasi masalah klien melalui pendekatan kritis dan di dalamnya perawat melibatkan klien dan keluarga dalam menentukkan tindakan keperawatan yang baik untuk klien.