Contoh kasus :
Atas Import bahan penolong dari china, dikenakan PPn Import sebesar Rp 1,500,000,dan telah dilunasi, pada masa (bulan) yang sama, terjadi : Penjualan Lokal sebesar : Rp 345,761,500, sehingga Faktur Pajak Keluarannya : Rp 34,576,150,Pembelian Bahan Baku sebesar : Rp 128,035,710, sehingga Faktur Pajak Masukannya : Rp 12,803,571,PPn Import sebesar Rp 1,500,000 Maka PPn terhutangnya = 34,576,150 12,803,571 1,500,000 = Rp 20,272,579,dibulatkan menjadi Rp 20,272,500,-
(Click gambar untuk memperbesar) Artikel Export-Import Lain yang terkait : Import Tax Calculation - Menghitung Pajak Import) [-baca-] Mengkreditkan PPh Import (Pasal 22) [-baca-] Pengantar Bea Masuk [-baca-] Import Duty Calculation - Menghitung Bea Masuk [-baca-] Memahami Harmonized System (HS) [-baca-] Pembebasan Bea Masuk, Kredit PPn & PPh Import [-baca-]