Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Salah satu masalah kompleks yang hingga kini masih menjadi bahan

pengamatan adalah melakukan proses render terhadap objek 3D. Proses render objek 3D sendiri adalah problem yang utama yang ada didalam dunia animasi yang berkembang di dunia teknologi saat ini, terlebih jika objek yang diberikan pada animasi 3D rendering ini cukup rumit. Salah satu cara yang digunakan untuk mempercepat penyelesaian proses render adalah dengan menggunakan teknik Parallel komputer dengan menggunakan jaringan clustering. Parallel komputer merupakan teknik menggabungkan beberapa unit komputer sekaligus untuk mengerjakan proses yang telah dibagi-bagi secara bersamaan. Ide untuk menggunakan parallel komputer berawal dari permasalahan waktu proses render animasi 3D jika menggunakan satu komputer bisa memakan waktu yang cukup lama dan menghasilkan hanya sebuah hasil frame gambar dari proses rendering animasi 3D, jika sebuah file animasi render yang diproses menggunakan proses parallel komputer atau dengan konsep jaringan cluster bisa menghasilkan waktu seoptimal mungkin dan menghasilkan bagian-bagian frame dari proses rendering. Artinya setiap bagian-bagian dari proses rendering animasi tersebut diproses di komputer client dan waku yang dicatat dari proses tersebut disimpan di komputer master.

Pengertian 3D Rendering adalah merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat gambar yang utuh. 3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan komputer, efek spesial pada film dan program simulasi. Di dalam implementasi dari proses rendering yang dilakukan oleh seluruh komputer client dapat dihasilkan masing-masing waktu dari proses hasil frame gambar di komputer master. Perbedaan hasil dari waktu proses rendering menggunakan single komputer dan parallel komputer yang dilakukan

menghasilkan masing-masing waktu dari hasil pengambilan frame gambar render. Dari hasil waktu tersebut bisa dibuat selisih waktu yang dihasilkan dari waktu rendering dari kedua metode single komputer dan paralel komputer.

1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan uraianuraian dari latar belakang permasalahan diatas

maka perlu adanya pembahasan yang sistematis, permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut : A. Bagaimana cara membuat komputer render dengan menggunakan tools render farmerjoe. B. Bagaimana cara mengkoneksikan jaringan antara komputer master (loadbalancer) dengan komputer client pada proses rendering.

C. Bagaimana cara supaya komputer client dapat mengakses komputer master (loadbalancer) sebagai komputer server.

1.3

Batasan Masalah Agar permasalahan terfokus pada suatu permasalahan diatas, maka

diperlukan batasan masalah sebagaimana dibawah ini : A. Render farm ini di implementasikan dengan paralel komputer dan single komputer. B. Render farm ini di lakukan dengan menggunakan jaringan Local Area Network dengan penghubung jaringan kabel. C. Aplikasi yang di gunakan adalah aplikasi Open Source Blender yang terdapat pada Operating sistem Linux ubuntu karmic 9.10. D. Implementasi renderfarm ini hanya membahas perbandingan waktu yang dihasilkan dari proses rendering dengan single komputer dan paralel komputer menggunakan media switch untuk

1.4

Tujuan Penelitian Tujuan dari perancangan dalam konsep pembuatan renderfarm animasi

memanfaatkan aplikasi blender pada operating sistem linux ubuntu karmic 9.10 dengan menggunakan banyak komputer sebagai media uji coba adalah dengan tujuan mengetahui perbandingan waktu yang dihasilkan dari proses rendering

animasi 3D yang dilakukan didalam komputer parallel atau komputer cluster dan proses rendering menggunakan single komputer.

1.5

Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai nilai guna dan manfaat bagi yang

membaca pada umumnya dan penulis khususnya. Selain itu diharapkan : 1. Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja rendering animasi 2. Dengan adanya tools dari renderfarm mahasiswa dapat mengetahui cara kerja dan implementasi dari tools tersebut. 3. Dengan adanya renderfarm dengan metode jaringan paralel komputer kita dapat mengetahui optimasi waktu proses render dengan hanya menggunakan sebuah komputer render atau dengan menggunakan banyak komputer .

1.6

Metode Peneletian Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah : a. Studi Literatur Pada tahap ini dilakukan penelusuran terhadap berbagai macam literatur seperti buku, referensi-referensi baik melalui perpustakaan mapun internet dan lain sebagainya yang terkait dengan judul penelitian ini. b. Analisis Aplikasi

Dari hasil studi literatur akan dibuat deskripsi umum mengenai teknologi renderfarm animasi dengan parallel komputer di dalam jaringan Local Area Network. c. Rancang Bangun Aplikasi Pada tahap ini dilakukan pembangunan Komputer LoadBalancer sebagai media server dalam menempatkan script file film atau gambar animasi 3D yang berupa file .Blend dengan melakukan pengaturan untuk folder sharing. d. Uji Coba dan Evaluasi Aplikasi Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem yang telah dibangun, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. e. Dokumentasi Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran.

1.7

Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah

sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang gambaran umum latar belakang penulisan Tugas Akhir, tujuan, rumusan masalah, dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA Membahas tentang teori penunjang dari pembahasan masalah antara lain tentang komponen-komponen yang digunakan dalam pembangunan sistem yang dibangun.

BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem komputer render farm animasi menggunkan parallel computer

memanfaatka jaringan Local Area Network dengan menggunakan software aplikasi Open Source Blender di Linux. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi hasil implementasi dari perancangan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya beserta pembahasan dari membangun server serta pengujian yang dilakukan terhadap sistem yang telah dibuat. BAB V PENUTUP Bab ini akan menjelaskan tentang Kesimpulan dari keseluruhan isi dari laporan dan Tugas Akhir serta saransaran untuk pengembangan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA Berisi tentang literatur sebagai teori pendukung

pembahasan pada laporan tugas akhir ini.

Anda mungkin juga menyukai