Anda di halaman 1dari 4

Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dapat dilakukan perawat dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang

dibutuhkan melalui pemberian pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses keperawatan. Proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep diterapkan dalam praktik keperawatan. Hal ini dapat disebut suatu pendekatan untuk memecahkan masalah (problem solving) yang memerlukan ilmu, teknik dan keterampilan interpersonal yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan klien, keluarga dan masyarakat. Proses keperawatan terdiri atas lima tahap yang berurutan dan saling berhubungan yaitu pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Tahap-tahap tersebut berintegrasi terhadap fungsi intelektual problem solving dalam mendefinisikan suatu asuhan keperawatan.

Implementasi Implementasi adalah pelaksanaan dari rencana intervensi untuk mencapai tujuan yang spesifik ( lyer et al, 1996). Tahap implementasi dimulai setelah rencana intervensi disusun dan ditujukan pada nursing order untuk membantu klien mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara tahap-tahap yang harus dilaksanakan dalam implementasi adalah tahap persiapan, review rencana tindakan keperawatan, analisis pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, antisipasi komplikasi yang timbul, mempersiapkan peralatan yang diperlukan (waktu, tenaga, alat), mengidentifikasi aspek-aspek hukum dan etik, memperhatikan hak-hak pasien antara lain hak atas pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan kesehatan, hak atas informasi, hak untuk menentukan nasib sendiri dan hak atas second opinion. Tahap pelaksanaan, berfokus pada klien, berorientasi pada tujuan dan kreteria hasil, memperhatikan keamanan fisik, psikologis klien dan

kompetensi. Tahap sesudah pelaksanaan, menilai keberhasilan tindakan dan mendokumentasikan tindakan yang meliputi aktivitas/ tindakan perawat, hasil/ respon pasien, tanggal dan jam, nomor diagnosis keperawatan dan tanda tangan.

Apabila rencana keperawatan telah disusun tentulah ada tahap pelaksanaan tindakan keperawatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan klien secara optimal. Pelaksanaan adalah pengelolaan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan. jENIS TINDAKAN 1. Secara mandiri (independen) : adalah tindakan yang diprakarsai sendiri oleh perawat untuk membantu klien dalam mengatasi masalahnya atau menanggapi reaksi karena adanya stressor (penyait), misalnya : 1. 2. 3. 4. Membantu klien dalam melakuan kegiatan sehari-hari Memberikan perawatan kulit untuk mencegah dekubitus Memberikan dorongan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya secara wajar Menciptakan lingungan terapeutik

2. Saling ketergantungan (interdependent/kolaborasi) : adalah tindakan keperawatan atas dasar kerjasama sesama tim perawatan atau dengan tim kesehatan lainnya seperti dokter, fisioterapi, analis kesehatan dan sebagainya, misalnya dalam hal : 1. Pemberian obat-obatan sesuai dengan instruksi dokter 2. Pemberian infus 3. Rujukan/ketergantungan (dependen) : adalah tindakan keperawatan atas dasar rujukan dari profesi lain, diantaranya dokter, psikolog, psikiater, ahli gizi, fisioterapi, dan sebagainya, misalnya : 1. Pemberian makan pada klien sesuai dengan diit yang telah dibuat oleh ahli gizi 2. Latihan fisik ahli fisioterapi FOKUS INTERVENSI KEPERAWATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mempertahankan daya tahan tubuh Mencegah komplikasi Menemukan perubahan sistem tubuh Memantapkan hubungan klien dengan lingungan Implementasi pesan dokter Mengupayakan rasa aman, nyaman dan keselamatan klien.

PRINSIP-PRINSIP INTERVENSI KEPERAWATAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Berdasarkan kepada respon klien Berdasarkan penggunaan sumber yang tersedia Meningkatkan kemampuan merawat diri sendiri dan self reliance Sesuai dengan standart praktik keperawatan Memiliki dasar hukum Sesuai dengan tanggung jawab praktek keperawatan Kerjasama dengan profesi lain

8. Penekanan pada aspek pencegahan dan peningkatan kesehatan 9. Menerapkan metode keperawatan yang paling efektif 10. Mempertimbangkan kebutuhan kesehatan yang esensial 11. Memperhatikan faktor perubahan lingkungan 12. Meningkatkan peran serta klien dalam asuhan keperawatan klien. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1. Langsung : ditangani sendiri oleh perawat yang menemukan masalah kesehatan klien 2. Delegasi : diserahkan kepada orang lain atau perawat lain yang dapat dipercaya untuk melakukan tindakan keperawatan klien.

Anda mungkin juga menyukai