Anda di halaman 1dari 4

Isolasi dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder dari bakteri laut Streptomyces sp.

A. Sumber-sumber senyawa organik bahan alam laut

Beberapa dekade terakhir, ekosistem laut telah menarik perhatian para ahli kimia sebagai sumber baru yang potensial untuk senyawa-senyawa bioaktif alami. Hal ini menunjukkan bahwa kimia bahan alam yang berasal dari mikroorganisme khususnya dari laut juga telah memberikan peran yang penting dalam pencarian bahan obat atau zat antibiotik. Streptomyces merupakan salah satu bakteri dari subklas actinomycetes juga banyak terdistribusi pada organisme laut selain dari ekosistem daratan. Lebih dari 70 % senyawa antibiotik yang berasal dari mikroorganisme telah dilaporkan dalam berbagai publikasi berasal dari genus Streptomyces. Selain itu, genus Streptomyces dikelompokkan sebagai bakteri Grampositif aerobik yang pada umumnya relatif kurang bersifat patogen dibandingkan dengan bakteri Gram-positif lainnya, seperti Streptococcus dan Staphylococcus. Habitat Streptomyces di lautan secara biologis tersebar pada ikan, hewan moluska, bunga karang (sponge), tumbuhan bakau, dan rumput laut (seaweeds). B. karakteristik biofisikokimia molekul organik bahan alam laut Beberapa bakteri di laut menunjukkan aktivitas antibiotik. Banyak diantara bakteri laut yang menunjukkan aktivitas antimikroba. Macrolactin A juga mempengaruhi sistem saraf pusat, sistem pernapasan, sistem neuromuskuler, sistem

kardiovaskular, dan sistem pencernaan. Beberapa zat dikenal untuk menghasilkan efek lokal, seperti nyeri, nekrosis, edema, parasthesias, prurities. Salah satu contoh bakteri yang berasal dari laut yaitu bakteri Streptomyces sp. bakteri ini memproduksi macrolactin A yang merupakan salah satu senyawa metabolit sekunder yang mempunyai kemampuan sitotoksik terhadap A. Salina. C. Ciri-ciri dan kerangka dasar molekul organik bahan alam laut Dari jurnal isolasi dan karakterisasi senyawa metabolit sekunder dalam hal ini adalah senyawa Macrolactin A dari bakteri laut Streptomyces sp. dijelaskan bahwa senyawa yang diperoleh dari isolasi bakteri Streptomyces sp merupakan senyawa metabolit sekunder golongan poliketida yang memiliki ciri dan karakteristik : pola berulang yaitu [CH2CO]n dalam rangkaian strukturnya dan memiliki kerangka dasar aromatik yang terbentuk dari unit-unit asetil terkondensasi secara linear sebagai asam poli -keto karboksilat yang dikenal sebagai rantai poliasetil. Selain itu, apabila

terkondensasi intramolekuler rantai poliasetil akan membentuk cincin aromatik dengan pola oksigenasi yang berselang-seling. Retrosintesis macrolactin A :

D. Biosintesis dan biotransformasi Karena berbagai aktivitas dari macrolactin A, peneliti mencoba mempelajari lebih lanjut mengenai mekanisme reaksinya. Meskipun biosintesis dari macrolactin A belum dilaporkan, namun dari struktur kimianya dapat diketahui bahwa macrolactin A di sintesis dari sistem yang disebut sintesis poliketida modular (sistem PKS) seperti halnya macrolida. Sistem PKS merupakan unsur utama dan penting dari biosintesis dari macrolides. Macrilactin A memilki struktur yang mirip dengan macrolides, sehingga di asumsikan bahwa macrolactin dapat di sintesis oleh PKS seperti macrolides. Cincin makrolacton pada macrlides terbentuk melalui siskilsasi rantai poliketida yang di rakit oleh enzim PKS tipe-1, yang melakukan kondensasi dekarboksilasi secara berulang dari asam karboksilat dengan unit asam karboksilat yang sudah aktif (starting material).

Anda mungkin juga menyukai