Gangguan vaskular Neoplasma TIK yang tinggi Trauma, osteoporosis, HNP Infeksi sistemik Infeksi lokal Endokrin, imunologi dan metabolik intoksikasi
Diabetes mellitus Infeksi Trauma Neoplasma Imunologi Gangguan depresi Gangguan somatisasi Gangguan konversi Gangguan buatan skizofrenia
Auto-anamnesis: Apakah pasienj merasa sangat terganggu dengan keadaan ini? Apakah pasien merasa cemas? Apakah dapat menerima dengan keadaan ini? Apakah ada konflik keluarga
Allo-anamnesis: Saudara sudah kenal lama dengan pasien? Apakah kejadian ini baru pertama kali atau sudah berulangkali? Apakah pasien menangis atau ketakutan? Apakah pasien gemetar atau biasa saja?
Melanjutkan anamnesis baik secara auto maupun alloanamnesis Observasi penampilan sikap dan perilaku Pemeriksaan fisik
Keadaan umum dan fisik pasien baik Keadaan ekstremitas bawah lemah
Gangguan somatoform: Pemeriksaan psikiatri dan koordinat psikiatri Gangguan autoimun (Guillain Barre Syndrome): Fungsi nervus cranial I XII Pemeriksaan neurologis di ekstremitas bawah Muscle fatigue: Anamnesis mengenai kegiatan terakhir Tonus otot
Gangguan Konversi (F44) Gangguan kepribadian Histrionik (F60.4) Tidak ada diagnosis Masalah keluarga ibunya sakit, lingkungan baru 71-80
Farmakologi: - Anti-anxietas benzodiazepin per oral Psikoterapi supportif - Konsultasi ke dokter IGD untuk merujuk pasien ke dokter spesialis kesehatan jiwa
Gangguan konversi adalahsuatu tipe gangguang somatoform yang ditandai oleh kegilang atau hendaya dalam fungsi fisik, namun tidak ada penyebab organis yang jelas. Gangguan ini disebut konversi kerena adanya keyakinan psikodinamika bahwa gangguan tersebut mencerminkan penyaluran atau konversi dari energi seksual atau agresif yang diekspresikan ke simptom fisik
Paling tidak terdapat satu gejala atau defisit yang melibatkan fungsi motoriknya volunteer atau fungsi sensoris yang menunjukkan adanya gangguan fisik Faktor psikologis yang dinilai berhubungan dengan gangguan tersebut karena onset atau kambuhnya simptom fisik terkait dengan munculnya stressor psikososial
Orang tersebut tidak dengan sengaja menciptakan gejala fisik tersebut dengan berpura-pura memiliknya dengan tujuan tertentu Gejala tidak terbatas pada keluhan nyeri atau masalah fungsi seksual tetapi juga tidak dapat disebabkan oleh gangguan mental lain
Pada pasien ini, terdapat gangguan konversi dengan adanya gejala-gejala neurologis pada ekstremitas bawah tanpa ditemukan kelainan organik yang lain. Pasien ini butuh ditatalaksana dengan obat anti-anxietas dan psikoterapi untuk prognosis yang lebih baik