Uji Kualitas Rotating Ball Mill Ball mill adalah suatu alat berbentuk silinder dimana setengah dari

bolumenyad iisi dengan media penggiling dengan ukuran yan gbervariasi (0,25 inc 3 inc diameter), disteribusi ukurannya, bentuknya (bola, silider, kubus), dan kombinasinya. Di dalam mekanisme kerjanya, ball mill tersebut akan diputar menggunakan mesind an media penggiling di dalamnya akan menaiki ruang dalam ball mill yang berotasi kemudian jatuh dengan posisi tegak lurus ke media di bawahnya. Hal ini menyebabkan partikel patah. Semakin banyak media penggiling dan semakin besar kapasitas ball mill maka efektivitas alat semakin besar. Kekurangan menggunakan ball mill adalah kesulitan membersihkan ruang dalam, membutuhkan waktu cukup lama dan energy yang besar. (Lachman, 1990). Menurut suatu penelitian yang dilakukan oleh Dhias, 2007, tujuan digunakannya ball mill adalah untuk memperkecil partikel dengan rentang ukuran besar yang dihasilkan pada penghancuran menggunakan blender. Pada hasil pengamatan distribusi ukuran partikel cangkang telur yang digunakan dengan penghancuran menggunakan ball mill didapatkan evaluasi berupa penggantian alat milling lainnya karena distribusi ukuran partikel menggunakan ball mill masih lebih besar dari 50 mikron. (Dhias, 2007) Dhias, Fransiskus X. 2007. Formulasi Krim Tabir Surya dengan bahan Aktif Serbuk Cangkang Telur AYam Broiler dan penentuan aktivitas Pelindung Suryanya. Sekolah Farmasi ITB : Program Studi Sains dan Teknologi Farmasi Lachman, Leon. 1990. Pharmaceutical Dosage Forms : Tablet, Vol 2. New York : Marcel Dekker Inc