Anda di halaman 1dari 1

Metode Lapangan studi Suatu studi cross-sectional telah dilakukan dengan integrasi terhadap pelayanan FSW di luar jangkauan

di tempat-tempat keja seks yang bertempat di 2 kota di propinsi China Selatan (Jiangmen di Guangdong dan Liuzhou di Guangxi) sepanjang April-Agustus 2009. Dua kota ini telah dipilih untuk memberi pelayanan sebagai perintis berdasarkan kapasitas lokal dan ketersediaannya pada program kesehatan publik di luar jangkauan yang sedang berjalan yang difokuskan pada FSWs. Terdahulu dari studi ini, unit kesehatan publik lokal mengidentifikasi tempat kerja seks di setiap lapangan studi. Tempat-tempat ini dipetakan dan dipilih untuk merekrut sampel FSWs yang memudahkan survei. Peserta studi FSWs, berumur enam belas tahun dan lebih tua, yang bersedia untuk memberikan informed consent sec ara verbal adalah memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam studi ini. Untuk tujuan studi ini, hanya wanita yang telah menjual seks dalam enam bulan terakhir memenuhi syarat. Tempat-tempat kerja seks di mana FSWs diminta pelanggan dikategorikan kepada tiga tipe, sebagai contoh, tempat-tempat hiburan termasuk bar-bar karaoke, dan hotelhotel; tempat-tempat pelayanan termasuk salon rambut, toko pangkas rambut, panti pijat, toko memandikan kaki, toko pinggir jalan, rumah tumpangan, atau restoran pinggir jalan; dan tempat-tempat pejalan kaki termasuk jalan-jalan atau tempat-tempat publik di luar. Disain survei Survei ini terdiri daripada wawancara kuesioner terstruktur dan percobaan di lapangan dengan RST. Survei kuesioner ini mengandungi 24 item terkait dengan sosio-demografik, perilaku seks, kesediaan diuji untuk STD, kesediaan untuk menindaklanjuti di klinik STD, dan kesediaan untuk mengikutsertakan dalam pemberitahuan pasangan. Survei ini dikembangkan dalam kolaborasi dengan projek yang disokong World Health Organisation (WHO)berdasarkan diskusi dengan dokter STD lokal, pekerja di luar jangkauan, pembuat polisi, pakar sifilis nasional. Implementasi studi

Anda mungkin juga menyukai