PENDAHULUAN
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok.
jagung mempunyai potensi besar sebagai bahan baku industri makanan, minuman, minyak, dan pakan ternak. Kandungan protein jagung lebih tinggi dari pada beras, sehingga cocok sebagai bahan makanan yang bergizi. Hasil analisa yang dilakukan oleh Balitjas adalah kandungan protein dari 100 g bahan tepung jagung, sorgum dan terigu berturut turut sebanyak 9.2 g, 11.0 g dan 11.5 g yang lebih tinggi dibandingkan dengan tepung beras yang hanya mengandung protein sebanyak 7.0 g (Suarni, 2002). Berbagai produk olahan tradisional dari jagung mempunyai beragam nama dan aneka olahan, 2diantaranya adalah marning, nasi jagung, kerupuk jagung, gempol, dll. Apabila pengolahannya dilakukan dengan benar, nilai gizinya lebih baik.
Memperbaiki pencernaan
Sumber kalori
Merawat kulit
Mencegah anemia
Mengontrol kolesterol
Pencegahan Hemoroid dan Kanker Kolorektal Sebagai antioksidan
Mencegah Kardiovaskular
Campuran
Dimasukkan kedalam tempat tertutup Biarkan selama 4-7 hari Hasil
Setelah fermentasi dengan baik janggel jagung dapat langsung diberikan kepada ternak sapi dengan 2 cara yaitu : Dicampur dedak dan hijauan dengan komposisi 3 bagian janggel dan 1 bagian dedak dan hijauan. Atau dapat digunakan sebagai pengganti pakan hijauan dengan jumlah hanya sebesar 75% dari total kebutuhan atau 7,5% dari bobot badan ternak
Terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb.