Anda di halaman 1dari 5

STEP 1 1.

Fitting surface : perluasan dari basis gigi tiruan yang berhadapan dg mukosa (dibagian oklusal)

STEP 3 1. Pengertian retensi dan stabilisasi? Retensi: daya tahan gigi tiruan thdp gaya yang menyebabkan pergerakan ke arah yg berlawanan dg arah pemasangannya ; kekuatan menahan gigi tiruan thdp daya lepas saat gigi tiruan dlm keadaan diam Stabilisasi: kemampuan gigi tiruan utk tetap stabil pd saat posisi digunakan; suatu tahanan utk melawan pergerakan horisontal dan gaya yang cenderung merubah kedudukan basis gigi tiruan;

2. Macam-macam retensi? Gigi tiruan dengan dukungan gigi Gigi tiruan Dg dukungan jaringan : gigi tiruan penuh Dg dukungan gigi dan jaringan 1.Gigi tiruan dukungan gigi (tooth borne partial denture atau tooth supported partial denture) : gigi tiruan yang memperoleh retensi dari gigi-gigi didekatnya. Biasanya dijumpai pada gigi tiruan sebagian lepasan. 2.Gigi tiruan dukungan jaringan (tissue borne partial denture atau tissue supported partial denture) : semua dukungan berasal dari jaringan di bawahnya . Biasanya terjadi pada gigi tiruan lengkap. 3.Gigi tiruan dukungan kombinasi (tooth tissue borne partial denture) : retensi diperoleh dari kombinasi antara jaringan dibawahnya dan gigi didekatnya.

3. Faktor yang harus diperhatikan agar retensi bagus? Fisis: periferial seal (utk mencegah supaya tdk ada udara yg masuk kedlm basis gigi tiruan) o Post dam : tempatnya dibagian antara palatum dulum dan molle

Adaptasi yang baik antara gigi tiruan dg mukosa mulut: ketepatan kontak basis gigi tiruan dengan mukosa; dipengaruhi kekentalan saliva

Perluasan fitting surface: Ketepatan utk akurasi pencetakan model harus akurat Faktor anatomis : adanya torus palatinus Permukaan oklusal: yang berkontak langsung seimbang memiliki retensi yang bagus a. Faktor fisis: Peripherial seal, efektifitas peripherial seal sangat mempengaruhi efek retensi

dari tekananatmosfer. Posisi terbaik peripherial seal adalah di sekeliling tepi gigi tiruan yaitu pada permukaan bukal gigitiruan atas, pada permukaan bukal gigi tiruan bawah.Peripherial seal bersambung dengan Postdam padarahang atas menjadi sirkular seal. Sirkular seal ini berfungsi membendung agar udara dari luar tidak dapatmasuk ke dalam basis gigi tiruan (fitting surface) dan mukosa sehingga tekanan atmosfer di dalamnya tetapterjaga. Apabila pada sirkular seal terdapat kebocoran (seal tidak utuh/terputus) maka protesa akan mudahlepas. Hal inilah yang harus dihindari dan menjadi penyebab utama terjadinya kegagalan dalam pembuatanprotesa gigi tiruan lengkap.Postdam, diletakkan tepat disebelah anterior garis getar dari palatum molle dekatfovea palatina. b. Adaptasi yang baik antara gigi tiruan dengan mukosa mulut. Ketepatan kontak antara basis gigi tiruan denganmukosa mulut, tergantung dari efektivitas gaya-gaya fisik dari adhesi dan kohesi, yang bersama-sama dikenalsebagai adhesi selektif. f. Pemasangan gigi geligi yang penting terutama untuk gigi anterior (depan) karena harus mengingat estetis (ukuran,bentuk, warna) walaupun tidak kalah pentingnya untuk pemasangan gigi posterior (belakang) yang tidak harus samaukurannya dengan gigi asli, tetapi lebih kecil, e. Faktor kompresibilitas jaringan lunak dan tulang di bawahnya untuk menghindari rasa sakit dan terlepasnyagigi tiruan saat berfungsi d. Residual Ridge, karena disini tidak ada lagi gigi yang dapat dipakai sebagai pegangan terutama pada rahangatas. c. Perluasan basis gigi tiruan yang menempel pada mukosa (fitting surface). Retensi gigi tiruan berbandinglangsung dengan luas daerah yang ditutupi oleh basis gigi tiruan.

untuk mengurangi permukaan pengunyahan supaya tekanan padawaktu penguyahan tidak memberatkan jaringan pendukung. g. Untuk pemasangan gigi yang harus diperhatikan adalah personality expression, umur,

jenis kelamin yang mananantinya akan berpengaruh dalam pemilihan ukuran, warna dan kontur gigi. Disamping itu juga perlu diperhatikan keberadaan over bite, over jet, curve von spee, curve monson, agardiperoleh suatu keadaan yang diharapkan pada pembuatan gigi tiruan l -

4. Faktor yang menyebabkan mudah lepas? Retensi dan stabilisasi berkurang Pemasangan gigi tdk sesuai dimensi vertikal Perluasan GTL tdk sesuai lebar mukosa bergerak dan tdk bergerak Resorpsi tlg alveolar (faktor intra oral) : krn GTL terlalu menekan Perubahan dimensi gigi tiruan : dipengaruhi termal Faktor psikologi pasien Btk anatomi yg tdk normal: Faktor metabolik : nutrisi (kalsium phosphat dan protein) mempercepat resorpsi

5. Faktor yang harus diperhatikan agar stabilisasi bagus? Kualitas cetakan akhir Penyusunan gigi tiruan yang baik dan tepat Kontur permukaan yang halus Ukuran dan bentuk basal seat

6. Perbaikan pd kasus skenario?

Relining : proses yang digunakan utk melapisi sisi jaringan dengan basis yang baru shg menghasilkan adaptasi yang akurat pd sadel Rebasing: proses penggantian keseluruhan bahan dasar pd protesa. Hanya gigi dan susunannya yang tetap

7. Mslh apa yang dpt timbul dari retensi dan stabilisasi yang kurang baik? Mudah lepas Bisa terjadi ulkus Gigi tiruan mudah patah Infeksi bakteri Candidiasis Gigi tiruan mudah terungkit Ketidaknyamanan pada saat pemakaian

8. Faktor yang harus diperhatikan saat dilakukan perbaikan? Relining: Pemeriksaan pasien Vertikal dimensi Oklusi sentrik Faktor estetik Melihat kesehatan jaringan rongga mulut Freeway space harus adekuat

Rebasing:

9. Bagaiman fitting surface yang akurat?

GTL menempati sesuai posisi (sesuai bentuk anatomis), Overbite dan overjet harus 2mm Garis caninus terletak pd posisi sudut mulut Batas servikal gigi atas, gingiva tdk terlihat pada saat tertawa Fungsi fonetiknya baik

STEP 4

Anda mungkin juga menyukai