Anda di halaman 1dari 6

Metode REGULASI FALSI MEDAN LISTRIK Asep Sopian 1211703005 1, Lida Maulida, Dian Permana, Ujang Permana, Isma

Saliyah
Fisika, Sains dan Tekhnologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia
email:sopianasep17@yahoo.com

Abstract: Metode regulasi falsi disebut juga metode posisi palsu karena metode ini memberikan posisi palsu akar x3 berdasarkan titik perpotongan garis lurus yang melalui (x1, f(x1)) dan (x2, f(x2)) dengan tanda berbeda dan kontinu. Dari titik tersebut dilakukan interpolasi linier, sehingga metoda ini disebut juga interpolasi linier. Kelebihan metode ini adalah diperlukannya iterasi yang lebih sedikit untuk menemukan akar dari fungsi sehingga lebih efektif dibandingkan metode bisection. Key Word:Metode regulasi falsi, posisi palsu, garis lurus, interpolasi linear.

Pendahuluan

Beberapa metode numerik dapat digunakan untuk menemukan akarakar persamaan non-linier. Masalah yang akan kita bahas tersebut secara matematis dapat diterangkan sebagai pencarian harga harga x sedemikian hingga memenuhi persamaan non-liner f (x) = 0. Manakala kita mengatakan bahwa f(x) adalah fungsi non-linier dalam x , ini berarti bahwa f (x) tidak dinyatakan dalam bentuk ax + b , dimana a dan b merupakan konstanta dan manakala kita mengatakan bahwa f(x) adalah fungsi aljabar, ini berarti bahwa fungsi tersebut tidak melibatkan bentuk diferensial dny/dxn. Masalah menemukan akar dari suatu persamaan non linier ini merupakan masalah yang muncul dalam berbagai disiplin ilmu. Contoh sederhana dari persamaan nonlinier adalah persamaan kuadratik yang berbentuk f (x) = ax2 + bx+c yang dalam keadaan tertentu bisa diselesaikan dengan formula kuadratik

1 Penulis,

Asep Sopian: sopianasep17@yahoo.com Laporan Praktikum Fisika Komputasi II

Rumus-rumus yang memberikan nilai eksak dari penyelesaian secara eksplisit hanya ada untuk kasus-kasus yang sangat sederhana. Fungsi yang cukup sederhana seperti f (x) = e xx sudah tidak bisa diselesaikan secara analitik. Dalam hal ini satu-satunya alternatif adalah menggunakan solusi pendekatan (approximate solution). Hal inilah yang menjadi sebab mengapa metode numerik menjadi sangat diperlukan dalam memecahkan persoalan-persoalan dalam bidang sains dan teknologi bahkan dalam bidang social maupun ekonomi. Beberapa metode numerik antara lain metode bagi dua (bisection), NewtonRaphson, posisi palsu (regula falsi/interpolasi linier), Secant dan metode iterasi langsung. Contoh studi kasus dalam fenomena sistem sika juga akan diberikan untuk memberikan gambaran jelas terhadap metode yang dipelajari.Dan metode yang digunakan saat ini adalah metode regulasi falsi.

Landasan Teori

berdasarkan kurva gambar diatas, maka diperoleh : Berikut langkah-langkah

komputasi aktual dengan metode regulasi falsi: 1. Tentukan nilai awal x1 yang lebih rendah dan x2 yang lebih tinggi, sehingga fungsi berubah tanda melalui interval. Ini bisa dicek dengan menghitung f (x1)f (x2) < 0 2. Estimasikan akar x3, yang ditentukan oleh persamaan diatas 3. Lakukan evaluasi berikut untuk menentukan interval akar: a. Jika f (x1)f (x2) < 0 berarti akar pada sub-interval bawah (x1,x3), kemudian set x1=x3 dan kembali lakukan langkah 2 b. Jika f (x1)f (x2) > 0 berarti akar pada sub-interval atas (x2,x3), kemudian set x2=x3 dan kembali lakukan langkah 2 c. Jika f (x1)f (x2) = 0 akarnya adalah x3, perhitungan dihentikan.

metode penelitian

Alat Dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan pada percobaan ini diantaranya adalah laptop, aplikasi Program Microsoft excel, Modul praktikum.

Prosedur percobaan
Berikut adalah langkah-langkah percobaan yang telah dilakukan 1. Jalankan software Microsoft Excel 2. kemudian setelah itu kita menghitung persamaan kuadrat dengan menggunakan metode regulasi falsi.

Hasil Dan Pembahasan

Pada percobaan yang dilakukan , diketahui untuk nilai-nilai berikut : Q1 = 4 C Q2 = 9 C L = 10m Bentuk Persamaan kuadrat : f (x) = (Q2 Q1)X 2 + 2q 1LX Q1L2 = 0

4.1

Pembahasan

Pada praktikum ini kita mencari nilai dititik manakah pada garis yang menghubungkan dua muatan tersebut yang medan listriknya sama dengan nol, dimana sebuah muatan Q1= +4 C berjarak 10 m dari sebuah muatan Q2= +9 C. Cara untuk melakukan solusi pada persoalan ini dengan cara menggunakan metode regulasi falsi pada Microsoft Ecxel. Penyelesaiannya dengan memasukan pada fungsi persamaan kuadrat f (x) = (Q2 Q1)X 2 + 2q 1LX Q1L2 = 0. Tebakan yang saya gunakan untuk mencari nilai kedua titik ini adalah 0.1 dan 0.2 sebagai nilai a dan b. setelah kita menentukan kedua tebakan tersebut kita mencari nilai t dengan menggunakan rumus t = (b a)/2, sehingga didapatkan nilainya. kemudiant kita memasukan nilai a kedalam persamaan f (x) = (Q2 Q1)X 2 + 2q 1LX Q1L2 = 0. Dengan nilai Q1=+4C, nilai Q2 = +9C, dan nilai L = 10m untuk mendapatkan nilai f(a). Setelah itu kita mencari nilai f(t) dengan memasukan nilai t kedalam persamaan f (x) = (Q2 Q1)X 2 +2q 1LX Q1L2 = 0. Dan setelah didapatkan hasilnya kita mencari nilai f(a)-f(b), untuk melihat hasil tebakannya. Kita melakukan seperti diatas hingga hasil f(a)-f(t), menunjukan nilai yang mendekati 0.Iterasi yang dipakai pada percobaan ini yaitu 2 kali iterasi, sehingga iterasi yang didapatkan akan lebih sedikit dan nilai akar fungsinya lebih cepat didapatkan.

Kesimpulan

Metode Regulasi falsi memerlukan iterasi, sehingga iterasi yang diperlukan lebih sedikit untuk menemukan akar dari fungsi sehingga lebih efektif.Metode regulasi falsi disebut juga metode posisi palsu karena metode ini memberikan posisi palsu akar x3 berdasarkan titik perpotongan garis lurus yang melalui (x1, f(x1)) dan (x2, f(x2)) dengan tanda berbeda dan kontinu. Dari titik tersebut dilakukan interpolasi linier, sehingga metoda ini disebut juga interpolasi linier.

References
[1] Rozak Abdul .2009.Pemodelan Metode Numerik. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya [2] R.Rojas.1996.Numeric Methods.BERLIN.Neural Networks.book [3] Sanjaya, Mada.Modul Praktikum Fisika Komputasi.UIN SGD BANDUNG.

Anda mungkin juga menyukai