Teori Loanable Funds Fokus teori ini ada pada penawaran (supply) dan permintaan (demand) terhadap dana yang dapat dipinjamkan (loanable funds)
Suku Bunga
Sf
Df
Jumlah dana yang dipinjamkan keseimbangan
Sf kurva penawaran untuk loanable funds memiliki kemiringan (slope) positif Df kurva permintaan untuk loanable funds memiliki kemiringan (slope) negatif
Perpotongan antara Df dan Sf menentukan tingkat suku bunga pada kondisi keseimbangan (E/Equilibrium) serta jumlah dana yang dipinjamkan
Jika konsumsi rumah tangga meningkat, Df meningkat Bila perokonomian membaik dan perusahaan memiliki banyak alternatif investasi, kebutuhan modal meningkat, Df meningkat Jika pemerintah menaikkan anggaran belanja, kebutuhan modal meningkat, Df meningkat Jika investor asing membutuhkan dana dari suatu negara, Df meningkat
PERAN PEMERINTAH
Pemerintah memengaruhi penawaran dana melalui Bank Sentral (BI) dan memengaruhi permintaan dana melalui kenaikan anggaran belanja Bank Sentral memengaruhi jumlah kredit yang tersedia dan pertumbuhan penawaran uang melalui operasi pasar terbuka (open market operation) Jika BI ingin menurunkan jumlah uang beredar (JUB) maka BI akan menjual SBI ke masyarakat. Jika BI ingin menaikkan JUB, BI akan membeli SBPU (Surat Berharga Pasar Uang) dari masyarakat
Jika penawaran loanable funds bertambah, kurva Sf akan bergeser ke kanan. Jika penawaran loanable funds berkurang, kurva Sf akan bergeser ke kiri. Jika permintaan loanable funds bertambah, kurva Df akan bergeser ke kanan. Jika permintaan loanable funds berkurang, kurva Df akan bergeser ke kanan
KURVA HASIL Hubungan antara hasil atas sekuritas dan jatuh tempo sekuritas disebut sebagai struktur jangka waktu suku bunga
Kurva hasil adalah grafik dari hubungan ini
KURVA HASIL: Bentuk dan Kemiringannya Bentuk kurva hasil tergantung pada dua faktor kunci: Pengharapan inflasi dimasa depan Persepsi tentang tingkat relatif dari sekuritas dengan jatuh tempo yang berbeda Kurva hasil umumnya memiliki kemiringan keatas, disebut kurva hasil normal Akan tetapi, kurva itu dapat memiliki kemiringan menurun (inverted yield curve) jika tingkat inflasi diperkirakan menurun
Sejumlah teori dikemukakan untuk menjelaskan bentuk kurva hasil Teori tersebut antara lain: Teori pengharapan (expectations theory) Teori preferensi likuiditas (liquidity preference theory)
Tingkat suku bunga sulit dan bahkan tidak mungkin untuk diprediksi Maka, kebijakan keuangan yang baik harus menggunakan: Bauran utang jangka pendek dan jangka panjang Strategi perusahaan untuk bertahan pada berbagai suku bunga di masa depan
PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum Menyebabkan daya beli masyarakat turun Menyebabkan nilai uang turun
PENYEBAB INFLASI
Inflasi terjadi karena pertumbuhan uang (money supply/JUB) melebihi pertumbuhan produksi barang dan jasa
Salah satu cara untuk mengendalikan inflasi adalah dengan mempengaruhi JUB
Irving Fisher (1896) mengembangkan formula yang menjelaskan hubungan antara suku bunga dengan imnflasi FISHER EFFECT.
(1 + i) = (1 + r) x (1 + PI) i = r + PI
i : suku bunga nominal r : suku bunga riil PI : tingkat inflasi yang diperkirakan
Keputusan keuangan seringkali melibatkan situasi di mana seseorang membayar uang pada suatu waktu dan menerima uang pada beberapa waktu kemudian
Uang yang dibayarkan atau diterima pada dua titik yang berbeda dalam waktu adalah berbeda
Perbedaan ini diakui dan diperhitungkan dengan analisis nilai waktu uang (TVM)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI WAKTU UANG 1. Waktu penerimaan atau pembayaran aliran uang 2. Tingkat inflasi 3. Tingkat suku bunga
MANFAAT NILAI WAKTU UANG 1. 2. 3. 4. Menghitung harga saham/obligasi Menilai investasi di aktiva tetap Menghitung cicilan hutang (kredit) Menghitung premi asuransi
r
n
: suku bunga
: periode investasi
Contoh FV:
Anton menabung uang di sebuah bank sebesar Rp. 10.000.000,00 dengan bunga sebesar 12%. Anton menabung selama 3 tahun. Berapa tabungan Anton setelah tiga tahun? FV3 = 10.000.000 x (1 + 0,12)3
PV PV (1 r )
n
r
n
: suku bunga
: periode investasi
Contoh PV:
Ayah anda memanggil anda dan memberitahu bahwa lima tahun lagi anda akan mendapat warisan sebesar Rp.10 Milyar Berapa uang akan anda terima jika anda meminta warisan itu diberikan sekarang? Diketahui tingkat bunga sebesar 10%
PV
10.000.000.000
(1 0.1)
10.000.000.000 PV 1.6105
PV = 6.209.251.785,16
PEMAJEMUKAN
Pemajemukan adalah proses penentuan nilai masa depan (FV) dari arus kas atau serangkaian arus kas
Jumlah yang dimajemukkan, atau nilai masa depan, adalah sama dengan jumlah awal ditambah bunga yang diperoleh
Pemajemukan
PENDISKONTOAN
Pendiskontoan adalah proses pencarian nilai sekarang (PV) dari arus kas masa depan atau serangkaian arus kas
Pendiskontoan kebalikan dari pemajemukan
Pendiskontoan
KALKULATOR KEUANGAN
Kalkulator keuangan memiliki program terpasang yang melaksanakan semua operasi Akan sangat berguna bagi Anda untuk membeli kalkulator seperti itu dan belajar menggunakannya
PERHITUNGAN TVM
Penghitungan TVM biasanya melibatkan persamaan yang memiliki empat variabel Jika Anda telah mengetahui tiga variabel, maka Anda dapat menyelesaikan variabel keempat
PEMBAYARAN: Bisa Lebih Cepat Daripada Tahunan Banyak kontrak yang menyebutkan lebih sering pembayaran dari pada tahunan, contohnya: Hipotik dan pinjaman kredit kendaraan yang mengharuskan pembayaran bulanan Kebanyakan obligasi membayar bunga secara setengah tahunan Sebagian besar bank menghitung bunga secara harian
AMORTISASI
Amortisasi pinjaman adalah salah satu pinjaman yang diselesaikan dengan pembayaran yang sama selama periode tertentu Skedul amortisasi menunjukkan: Berapa besar dari setiap pembayaran yang membentuk bunga Berapa yang digunakan untuk mengurangi pokok Saldo yang belum terbayar pada setiap waktu