Anda di halaman 1dari 15

Buah Zaitun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita semua tentunya sudah tahu bahwa obat tidak hanya terbuat dari bahan sintetis akan tetapi dapat juga diperoleh dari sekitar kita(dari alam) seperti kayu putih yang banyak dimanfaatkan pada bagian daunnya, kunyit yang banyak dimanfaatkan pada bagian rimpangnya dan pasak bumi yang banyak dimanfaatkan pada bagian akarnya serta masih banyak lagi tanaman obat lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Semua tanaman yang telah disebutkan di atas merupakan tanaman obat yang terdapat di Indonesia. Begitu kaya alam Indonesia sehingga memiliki ratusan bahkan ribuan tanaman obat yang tersebar di seluruh nusantara baik dari Sabang hingga Merauke. Namun, yang menjadi pertanyaan sekarang apakah hanya Indonesia yang kaya dengan tanaman herbal? Jawabannya tentu saja tidak. Masih banyak negara-negara lain yang memiliki tanaman herbal yang juga tidak kalah hebat manfaatnya dari tanaman herbal di Indonesia. Salah satu contohnya adalah zaitun yang hanya tumbuh pada wilayah pantai timur Mediterania Basin (daerah-daerah pantai sebelah tenggara Eropa, Asia Barat dan Afrika utara) serta di Iran utara ujung selatan Laut Kaspia. Zaitun dimanfaatkan pada bagian buah, batang dan daunnya. Akan tetapi bagian yang paling banyak dimanfaatkan pada bagian buah dikarenakan kandungan minyaknya yang besar pada bagian buah. Zaitun biasa dimanfaatkan oleh orangorang Romawi dan Yunani untuk mempertahankan daya tahan tubuh. Selain itu, masih banyak manfaat lain dari minyak zaitun ini antara lain sebagai penurun kolesterol dalam darah, pencegah kanker colon, kanker kulit, baik untuk jantung dan juga dimanfaatkan untuk kecantikan kulit. BAB II ISI 2.1 Asal mula

Pohon zaitun adalah pohon pertama yang tumbuh di muka bumi setelah terjadinya banjir besar (pada masa Nabi Nuh A.S). Zaitun tumbuh di tempat-tempat tinggal para Nabi dan di tempat-tempat suci. Buahnya yang lunak dan penuh cairan, berbentuk lonjong atau membulat. Berwarna hitam mengkilap dan ketika matang menghasilkan minyak yang sangat bermanfaat ( Anonim 1, 2010). Pohon zaitun merupakan tanaman asli dari wilayah pantai timur Mediterania Basin (daerahdaerah pantai sebelah tenggara Eropa, Asia Barat dan Afrika utara) serta di Iran utara ujung selatan Laut Kaspia. Buahnya juga disebut zaitun, merupakan hasil pertanian utama yang penting di wilayah Mediterania sebagai sumber minyak zaitun ( Ardhi, 2010).

Nama tumbuhan : Zaitun, Olive Nama Ilmiah : Olea europea Familia : Oleaceae Zaitun termasuk jenis Olea europaea dari keluarga Oleaceae. Sejak ribuan tahun silam masyarakat di sekitar Laut Tengah dan Timur Tengah telah merasakan manfaatnya. Dalam bentuk buah, zaitun muda yang berwarna hijau kekuningan kerap disantap begitu saja atau sebagai penambah rasa. Sementara zaitun yang matang dengan warna hitam kerap diacar maupun diperas untuk diambil minyaknya (Anonim 1, 2008). Beratus-ratus tahun yang lalu, dalam puisi Romawi disebutkan bahwa buah zaitun dapat memulihkan dan mempertahankan daya tahan tubuh. Tidak hanya buah zaitun, Hippocrates yang dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran, mengungkapkan bahwa minyak zaitun bernilai terapi

dan dapat digunakan untuk kesehatan. Dan ranting pohon zaitun dapat dipergunakan sebagai mahkota pada penobatan pemenang perlombaan, sebagai simbol kemenangan dan perdamaian (Technorati, 2008). Zaitun dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki iklim yang mirip dengan daerah Mediterania. Pohonnya berupa semak yang selalu berwarna hijau dengan tinggi 8 15 meter. Daun berwarna hijau keperakan berukuran panjang antara 4 10 cm, lebar 1 3 cm. Memiliki bunga yang berwarna putih dan buah yang berukuran 1 2, 5 cm. Biasanya panen dilakukan saat buah masih berwarna hijau, atau ketika buah sudah masak. Ciri buah masak adalah jika buah tersebut sudah berubah warna menjadi ungu gelap (untuk jenis zaitun hitam) (Technorati, 2008).

Nomerus, penulis Yunani Kuno menyebut minyak zaitun sebagai emas cair. Pada masa itu, atlet mengusap minyak zaitun ke seluruh tubuh. Mereka percaya, tiap tetes minyak dapat meresap ke dalam tulang mati orang kudus dan martir melalui lubang kuburan mereka (Satiti, 2010). Zaitun pertama dibudidayakan di Timur Laut Tengah, yang dikenal sebagai daerah sabit subur. Pedagang Timur Tengah membawa buah zaitun untuk dijual ke daerah Barat, Perancis Selatan, Afrika Utara dan Italia Selatan (Satiti, 2010). Bahkan, Zaitun menjadi komoditi paling dicari di Yunani dan Roma. Menurut adat Yunani kuno, pohon zaitun dianggap sebagai pohon suci. Memotong atau menebang pohon tersebut bisa dihukum mati atau diasingkan (Satiti, 2010). Zaitun mulai berbuah saat berumur lima tahun dan usianya dapat mencapai ribuan tahun, sehingga yang tadinya perdu telah menjadi pohon besar. Pohon zaitun yang berumur ribuan

tahun di antaranya ditemukan di Palestina yang bertahan hidup hingga 2000 tahun. Terkenal akan khasiatnya sejak zaman Cleopatra yang mana sering sekali digunakan untuk perawatan kecantikan. Tangkai daun zaitun sering dipakai sebagai lambang perdamaian dan telah lama menjadi bagian kebudayaan barat (Anonim 2, 2009). 2.2 Pemerian Minyak, berwarna kuning pucat atau kuning kehijauan terang; bau dan rasa khas lemah dengan rasa ikutan agak pedas (Anonim 3, 1995). a. Makroskopis Pohonnya berupa semak yang selalu berwarna hijau dengan tinggi 8 15 meter. Daun berwarna hijau keperakan berukuran panjang antara 4 10 cm, lebar 1 3 cm. Memiliki bunga yang berwarna putih dan buah yang berukuran 1 2, 5 cm. Buahnya yang lunak dan penuh cairan, berbentuk lonjong atau membulat. Berwarna hitam mengkilap dan ketika matang menghasilkan minyak ( Anonim 1, 2010). b. Mikroskopis
Memiliki sklereid dalam mesofil daun yang tidak dapat tersebar secara tidak teratur(sklereid tersebar), tipe sklereid bercabang pada daun dimana sklereid berkembang dari inisial-inisial kecil berdinding tipis. Inisial-inisial ini mula-mula dibedakan dari sel-sel sekitarnya oleh adanya nukleus dan nukleolus yang lebih besar. Sejak tahap-tahap awal perkembangannya, inisial itu mulai bercabang dan dengan

demikian membentuk sklereid dewasa. Cabang dan tonjolan sklereid menembus ke dalam ruangruang antar sel, tetapi pertumbuhan intrusif dari cabang-cabang tersebut, di antara dindingdinding yang bersatu dengan dinding sel tetangga juga umum terjadi. Tingkatan penoktahan dalam sklereid-sklereid ini bersifat tidak tetap. Jumlah stomata per milimeter persegi adalah 545 per milimeter persegi. Memiliki trikom dan kelenjar epidermis, bersifat xerofit, diameter pembuluh kurang lebih sama dan tersebar secara sama rata di seluruh kayu, hanya ada perubahan secara bertahap di dalam ukuran dan distribusi di seluruh cincin tumbuh( kayu berpori pancar), memiliki jejari heterogen multiseriat dengan sel-sel segi empat atau sel-sel yang memanjang secara vertikal bercampur dengan sel-sel memanjang secara radial (Fahn, 1995).

Sklereid dalam helaian daun Olea europaea

Tahapan perkembangan sklereid dalam daun Olea europaea

Trikom dan kelenjar epidermis.1 dan 2, Rambut perisai Olea europaea.1.Dilihat dari atas yang memperlihatkan di tengahnya ada tangkai sel yang dikelilingi perisai.2. Dilihat secara lateral.

Irisan radial xilem sekunder Olea europaea menunjukkan jejari heterogen.

2.3 Deskripsi Pengobatan minyak zaitun-virgin oil-mempunyai warna kuning pucat atau kuning kehijauan, baunya khas, dan rasanya lunak. Bobot jenisnya bermacam-macam dari 0, 915-0,918. Minyak zaitun berbentuk cair pada suhu kamar, tetapi pada suhu 100, minyak ini berbentuk pasta yang terbentuk dari endapan lemak padat dan pada 00 minyak ini menjadi hampir padat, berbentuk butiran-butiran (Wallis, 2005). 2.4 Bagian yang digunakan Seperti halnya dengan tanaman lain, setiap bagian pohon zaitun memiliki manfaatnya sendiri-sendiri, antara lain: Minyak zaitun yang diperoleh dari ekstrasi buahnya, amat jernih, berkilau, sangat mahal harganya, dan memberikan manfaat yang sangat baik terhadap kesehatan manusia. Daun zaitun bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun/ketahanan tubuh manusia.

Daun zaitun sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Yunani kuno sebagai pembasuh luka. Daun zaitun juga dipakai sebagai obat kandung kemih dan riset menunjukkan, bahwa daun zaitun memiliki kemampuan membantu penurunan kadar gula dalam darah sebagaimana juga bermanfaat menurunkan tekanan darah tinggi. Daun tersebut juga mengandung zat anti mikroba dan sangat efektif memerangi sejumlah jamur, virus dan bakteri. Batang zaitun dapat dipergunakan sebagai bahan pembuatan perabot rumah tangga. Dari keseluruhan bagian tanaman zaitun, yang paling sering digunakan adalah bagian buahnya yang sering digunakan sebagai minyak zaitun (Abbott, 2009). 2.5 Kelarutan Minyak Zaitun Sukar larut dalam etanol; bercampur dengan eter, dengan kloroform dan dengan karbon sulfida (Anonim 3, 1995). 2.6 Kandungan Kandungan dalam minyak zaitun antara lain sebagai berikut (Anonim 1,2010):

Asam Lemak Esensial Lemak yang baik seperti omega - 3 (asam linolenat) & omega 6 (asam linoleat) yang dapat menangkal penyakit jantung, obesitas dan diabetes.

Warna minyak zaitun murni sebagian besar disumbang oleh klorofil, feofitin, dan karotenoid. Klorofil dan feofitin mampu melindungi minyak terhadap oksidasi dalam kondisi gelap, sedangkan karoten melindunginya dari oksidasi dalam kondisi terang. Ternyata, adanya ketiga pigmen ini memudahkan penyerapan minyak pada tubuh manusia. Klorofil khususnya bersifat antioksidan.

Minyak zaitun mengandung senyawa fenolik mulai dari yang sederhana sampai kompleks. Senyawa fenolik adalah komponen polar yang mengandung satu atau lebih cincin aromatik yang terhidroksi. Ini adalah senyawa yang larut dalam air, yang hilang dalam air buangan saat penghancuran minyak zaitun. Di samping dapat memberikan rasa yang lebih baik, adanya senyawa fenolik tersebut berpotensi meningkatkan aktivitas oksidatifnya, tetapi kandungannya menurun akibat penghancuran selama proses pemurnian. Senyawa fenolik merupakan dasar yang penting terhadap kualitas dan sifat secara nutrisi bagi minyak zaitun murni. Fenol utama yang asli berasal dari degradasi glukosida oleuropein dan ligstrosida.

Hidrolisis berikutnya komponen penting tersebut membentuk fenol sederhana seperti 3,4-dihidroksifenil etanol (hidroksi tirosol) dan p-hidroksifenil (tirosol). Senyawa Fenol bertindak sebagai antioksidan.

Fitoesterogen membantu mencegah keropos tulang, mengecilkan gejala menopause yang menggangu.

Sterol menangkal penyerapan kolesterol dalam makanan oleh usus. Polifenol senyawa alami sebagai antioksidan kuat menurunkan risiko segala macam penyakit jantung. pencegah penyakit untuk menghambat proses kanker, asam oleat diperkirakan mencegah penyebaran tumor.

Konsentrasi squalen dalam minyak zaitun merupakan yang paling tinggi di antara minyak lainnya. Jumlahnya bervariasi mulai dari 2,500-9,250 g/g. Sementara minyak jenis lain hanya mengandung 16-370 g/g.Salah satu komponen penting lain dalam minyak zaitun adalah tokoferol yang terdiri atas tokoferol a, b, c dan d. Di antara keempat jenis tokoferol tersebut, jenis a-lah yang paling tinggi konsentrasinya. Kandungannya hampir menyentuh angka 90 persen dari total tokoferol dalam minyak zaitun. Istilah lain yang melekat pada tokoferol jenis a ini adalah vitamin E. Para ahli teknologi pangan berpendapat bahwa perbandingan vitamin E dengan asam lemak tidak jenuh ganda yang sebagian besar berupa asam linoleat adalah ideal.Vitamin E anti oksidan yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh, mengurangi resiko penyakit jantung, dan beberapa bentuk kanker.

Asam maslinat (produk alami yang disarikan dari minyak zaitun) dapat menangkal membantu memperlambat penyebaran HIV.

Zat-zat aromatik adalah zat yang memberi minyak ini rasa dan baunya. Zat-zat pewarna yang meliputi karoten dan klorofil, antioksidan yang bermanfaat sebagai penangkal penyakit.

Hidrokarbon yang bermanfaat untuk menjaga kadar kolesterol

anda,

kandungan beta-karotennya memiliki baik manfaat vitamin A maupun sebagai antioksidan.

Fitoestrogen merupakan salah satu bagian dari komposisi gizi minyak zaitun extra virgin, jika menu Anda kekurangan kalsium, tubuh akan mengambilnya dari tulang Anda, Ini akan memperlemah kerangka tulang Anda dan dapat

menimbulkan kerapuhan tulang, membantu penyerapan kalsium yang diperlukan untuk mencegah keropos tulang & meringankan gejala keringatan yang biasanya menyertai masa menjelang menopause (hot flashes).

Prostaglandin, satu zat Pencegah pembengkakan dan nyeri. Oleokantal, yang dapat mencegah radang, mirip dengan penghilang rasa sakit. Minyak zaitun juga mengandung triasilgliserol yang sebagian besar di antaranya berupa asam lemak tidak jenuh tunggal jenis oleat. Kandungan asam oleat tersebut dapat mencapai 55-83 persen dari total asam lemak dalam minyak zaitun. Karena asam oleat merupakan asam lemak tidak jenuh tunggal, risiko terkenanya oksidasi lebih rendah dibandingkan dengan asam linoleat dan linolenat yang termasuk ke dalam kelompok asam lemak tidak jenuh ganda. Asam oleat mampu mereduksi serum LDL (low density lipoprotein) atau lebih lazim disebut kolesterol jahat sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya aterosklerosis.

2.7 Keistimewaan Hidroksitirosol sangat berpotensi sebagai antioksidan. Pengambilan hidroksitirosol dari hasil samping proses penghancuran minyak zaitun ternyata meningkatkan aktivitas antioksidan dalam plasma serta melindungi terhadap oksidasi LDL. Tirosol beserta antioksidan fenolik lainnya dari minyak zaitun mampu mengikat LDL sehingga dapat menunda proses terjadinya aterosklerosis. Bahkan, beberapa publikasi terkini menunjukkan bahwa hasil samping tersebut mempunyai aktivitas yang lebih baik dibandingkan dengan minyak zaitun sendiri dalam mencegah oksidasi LDL (Albahar, 2007).

Sebuah penelitian untuk mengetahui potensi minyak zaitun terhadap pencegahan penyakit baru-baru ini telah dilakukan oleh Department of Food and Nutrition, University of Barcelona, Spanyol, yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition edisi Februari 2002 (Albahar, 2007). Dalam penelitiannya, mereka telah menggunakan tikus sebagai hewan coba yang telah dikondisikan mengidap penyakit kanker. Mereka membagi tikus tersebut ke dalam tiga kelompok yang masing-masing diberi diet minyak zaitun, minyak ikan, dan minyak biji bunga matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus-tikus yang diberi diet minyak zaitun mengalami perubahan yang positif. Hal ini bisa dilihat dari berkurangnya jaringan-jaringan kanker dalam tikus secara signifikan. Hasil penemuan mereka tersebut ternyata bisa menjelaskan mengapa makanan Mediterania demikian menyehatkan (Albahar, 2007). 2.8 Pengujian Minyak Zaitun Pada 1,0 ml dalam labu erlenmeyer 100 ml tambahkan 5,0 ml larutan kalium hidroksida P 8 % b/v dalam etanol (90 %) P, refluks selama 5 menit, dinginkan, tambahkan 50,0 ml etanol (70 %) P dan 1,5 ml campuran 1 bagian volume asam asetat glasial P dan 2 bagian volume air. Dinginkan dalam air es hingga terjadi hablur sambil dikocok kuat-kuat. Panaskan hati-hati hingga hablur hampir melebur seluruhnya. Masukkan termometer dalam cairan, dinginkan hatihati, penghabluran tidak boleh terjadi pada suhu lebih tinggi dari 15,50 (Anonim 4, 1979). 2.9 Khasiat Berikut merupakan beberapa khasiat dari minyak zaitun, yaitu (Djunaedi, 2008): a. Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya Berbagai riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyi-sakan keraguan lagi, bahwa minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat. b. Minyak Zaitun Mengurangi Resiko Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) Pembuluh Darah sehingga mengurangi resiko penyakit jantung Dalam sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 M di Majalah AMJ CLIN NUTRL para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengurangi terjadinya penebalan pembuluh nadi jantung.

Minyak zaitun dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung, karena kandungan asam lemak monounsaturated. Saat ini penelitian dilakukan terhadap polyphenol yang juga terdapat didalam kandungan minyak zaitun terhadap efeknya bagi kesehatan jantung. Minyak zaitun murni (virgin olive oil) berasal dari zaitun yang pertama kali diproses. Mengandung sejumlah polyphenol dengan kadar tinggi bila dibandingkan dengan minyak zaitun yang telah beberapa kali diproses (refined olive oil). Pada penelitian crossover terhadap 200 pria muda yang sehat, mereka diberi satu sendok makan virgin olive oil, refined olive oil ataupun campuran dari keduanya selama 3 minggu, kemudian masing-masing diputar pemberian jenis minyak zaitunnya. Penelitian terhadap virgin olive oil (tinggi kadar polyphenol) ternyata dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) lebih baik dari dua jenis tipe minyak zaitun lainnya. Juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan oksidasi yang terjadi akibat kolesterol LDL (Oksidasi yang berasal dari LDL lebih memicu terjadinya sumbatan pembuluh darah). Para ahli mengatakan dalam penelitiannya bahwa telah terbukti manfaat dari polyphenol dari minyak zaitun terutama jenis virgin olive oil untuk melawan faktor risiko penyakit kardiovaskular. c. Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian Sebuah studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20 Desember 1999 M, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania, yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di sana. Angka kematian di Albania di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap 100.000 orang, separoh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania. d. Minyak Zaitun Mengurangi Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi Sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000 M, telah diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi. Hasil studi menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang mengkonsumsi minyak zaitun. e. Minyak Zaitun Mengurangi Serangan Kanker Para peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan kanker di

Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol. f. Minyak Zaitun Mencegah Timbulnya Kanker Profesor Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman, dia merupakan peneliti paling menonjol di dunia di bidang kedokteran dan arteriosclerosis, ia berkata, Pengkonsumsian minyak zaitun bisa melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker colon, kanker rahim, kanker ovarium, sekalipun jumlah studi ini masih terlalu minim. g. Minyak Zaitun dan Kanker Payudara Sebuah studi yang dipublikasikan di bulan November 1995 dan dilakukan terhadap 2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine edisi Agustus 1998 M menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar 45%. h. Minyak Zaitun dan Kanker Rahim Majalah Kanker Britania mempublikasikan di bulan Mei 1996 M sebuah studi yang dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26%. i. Minyak Zaitun dan Kanker Lambung Sejumlah studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi ilmiah lanjutan mengenai hal ini. j. Minyak Zaitun dan Kanker Colon Ada juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa peng-konsumsian buah-buahan, sayursayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi tubuh dari serangan kanker colon.

k. Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma) Majalah Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus 2000 M menyebutkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa meng-gunakan minyak zaitun setelah renang sebagai krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma). l. Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung Dr. Samt, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada bulan Oktober 2000 M. Dr. Samt menegaskan bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung. m. Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti ASI Dalam sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 M di Universitas Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui, diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun. n. Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi Majalah AMJ CLIN NUTR edisi November 1999 M, mempublikasikan sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini. o. Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala dan Untuk Melembabkan Rambut Beberapa studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika, tentang kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di kepala.Selain itu, minyak zaitun juga dapat melembabkan rambut yang kering.

2.10 Preparasi

Buah zaitun adalah buah berbiji, sekitar 2-3 cm. Panjang, berwarna hijau saat mentah, pada kodisi tertentu buah zaitun diacar untuk digunakan sebagai daftar makanan. Jika buahnya telah matang, buah zaitun mengganti warnanya dari hijau menjadi ungu dan mesokarpnya menjadi penuh dengan minyak. Buah dikumpulkan pada musim dingin dan musim semiDesember sampai April-biasanya buah diambil dengan mengguncang atau memukul pohon, ketika zaitun jatuh ke alas yang diletakkan di atas tanah untuk menadah buah zaitun; beberapa dikumpulkan dengan tangga. Buah yang masak dipisahkan dan dihancurkan dalam sebuah alat penggilingan, memiliki biji yang cukup keras untuk dihancurkan menjadi bubur, tetapi tidak merusak endokarp atau biji buah. Buah yang telah hancur dimasukkan ke dalam kantung logam bundar dengan diameter sekitar 60 cm dan diikat; kantung ditumpuk antara satu dan lainnya dan diekstraksi. Minyak mentah mengalir ke dalam pipa dan dicampur dengan air, kemudian disaring untuk menghilangkan kotoran hasil ekstraksi, kemudian dibiarkan sampai terpisahkan antara air dan minyak dan kemudian disaring kembali. Ini merupakan minyak kualitas pertama yang dikenal sebagai virgin oil yang merupakan jenis yang cocok digunakan dalam pengobatan. Ampas dari prooses pertama tadi dicampurkan lagi dengan air panas dan kemudian kembali diekstraksi, kali ini lebih kuat dan kemudian menghasilkan minyak kualitas kedua (Wallis, 2005). Residu masih mengandung minyak yang dapat diperoleh dengan menekan atau ekstraksi dengan pelarut. Minyak tersebut biasanya digunakan untuk pembuatan sabun, dll. Kadangkadang semua buah-buahan ditumpuk dan dibiarkan hingga terjadi proses fermentasi; pada proses penekanan, maka seluruh minyak dapat diperoleh, tetapi berkualitas rendah, dan digunakan terutama untuk keperluan teknis (Wallis, 2005). 2.11Cara Penggunaan a. Untuk rambut kering akibat polusi dan sengatan sinar matahari Oleskan minyak zaitun pada akar dan helai rambut Anda dalam kondisi rambut kering. Lakukan pemijatan ringan selama 5 menit untuk membantu peresapan minyak secara optimal. Setelah itu, bungkus rambut menggunakan handuk hangat basah. Kemudian tutup lagi dengan shower cap dan diamkan selama kurang lebih 20 menit. Selanjutnya bilas dengan shampo (Anonim 5, 2009). b. Sebagai pengganti minyak goreng

Cukup menuangkan 2 sendok makan ke dalam penggorengan sebelum menggoreng atau menumis. Jika ingin mencampur dengan salad, tuangkan minyak zaitun ke dalam campuran sayuran sebanyak 2-3 sendok makan. Tambah sedikit garam dan merica hitam, lalu aduk(Satiti, 2010). c. Untuk kulit kering dan keriput Untuk kulit kering: kombinasikanlah alpukat dengan tiga sendok makan minyak zaitun kemudian diblender. Usapkan campuran tersebut ke seluruh wajah, biarkan sepuluh menit dan bilas. Hasilnya, kulit yang semula kering akan terasa lembab dalam waktu yang relatif lama. Untuk kulit keriput: Pemijatan pada bagian yang kendur dengan campuran minyak zaitun dan jus jeruk segar sebelum tidur dapat mengurangi tingkat kekeriputan. Sebaliknya, pemijatan dengan minyak zaitun pada otot yang tegang akibat aktivitas keseharian yang terlalu berat dapat mengendurkan otot-otot tersebut (Rohdiana, 2010). d. Pemula Minum 1 sendok teh per hari, usahakan jangan langsung minum air, kecuali jus/teh/buah/roti, setelah biasa boleh minum 1-2 sendok teh perhari yang insya Allah banyak manfaatnya. Lebih baik diminum pada waktu perut kosong (Aisyah, 2010). 2.12 Penyimpanan Terlindung cahaya. Pada penggunaannya, wadah terisi penuh dan terukur. Minimal selang waktu 2 tahun diuji kembali (Voight, 1995). BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Zaitun merupakan tanaman asli daerah wilayah pantai timur Mediterania Basin (daerahdaerah pantai sebelah tenggara Eropa, Asia Barat dan Afrika utara) serta di Iran utara ujung selatan Laut Kaspia. Zaitun memiliki banyak manfaat di bidang kesehatan antara lain dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung, mencegah kanker kolon, kulit, lambung, payudara, dsb, merawat kulit, dan dapat mengurangi angka kematian. Begitu banyak kandungan yang berrmanfaat pada buah zaitun seperti adanya klorofil, vitamin E, polifenol, sterol, prostaglandin, dll sehingga zaitun baik untuk dikonsumsi setiap hari dan baik bagi kesehatan

serta akan lebih baik lagi apabila sebagai seorang farmasis kita memanfaatkan tanaman herbal ini sebagai obat pengganti obat sintesis.

Anda mungkin juga menyukai