Anda di halaman 1dari 4

Nama : ina lisnawati Kelompok 1 4C

PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

Alat dan Bahan 1. Handscoon /sarung tangan 2. Handuk 3. Perlak 4. Kain alas untuk membedong 5. Timbangan 6. Metlin 7. Thermometer 8. Stetoskop 9. Penlight 10.Bak instrument 11. Kom tempat kapas 12.Bengkok 13.Tempat baju kotor 14.Handuk lap tangan 15.Kapas 16.Larutan klorin TATA CARA : 1. Siapkan alat dan bahan secara ergonomis 2. Jelaskan tindakan yang kita akan lakukan kepada orang tua bayi 3. Izin untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menggunakan 7 langkah, kemudian keringkan tangan dengan handuk tangan yang sudah dipasang dikantong baju kita 4. Gunakan sarung tangan pada kedua tangan 5. Kemudian bersihkan bayi dengan handuk jika masih terdapat sisa mekonium atau air ketuban di tubuh bayi 6. Baringkan bayi dan ganti handuk dengan alas yang kering seperti perlak dan kain , kemudian handuk di letkkan di tempat baju kotor 7. Kemudian timbang bayi dan lihat berapa berat bayi dan jangan terlalu lama karna harus tetap di jaga kehangatan bayi 8. Setelah ditimbang kemudian bayi diselimuti dengan kain agar bayi tidak hipetermi 9. Kemudian nilai keadaan umum bayi: ukur keseluruhan mulai dari

Bagian kepala kita lihat ada caput seksedenum atau tidak, ada chepal hematoma tau tidak, kemudian ada chepal atau tidak, kemudian ukur lingkar kepala menggukan Metlin apakah ada kelainan seperti hydrocephalus atau tidak, kemudian suturanya sudah mrnutup/belum, ada moulase/tidak Kemudian kita inspeksi bagian mata , kita lihat apakah mata nya simetris atau tidak, kemudian sclera nya putih / kuning , ada pengeluaran / tidak, ada kelainan /tidak seperti katarak, glukoma, dan strabismus, kemudian ada reflek pupil /tidak dengan menggunakan penlight, kemudian kita palpasi di konjungtivanya pucat/tidak , ada perdarahan /tidak Setelah mata kemudian bagian telinga, kita lihat bentuk telinganya sudah terbentuk sempurna/tidak, kemudian lihat bagian telinga simetris/sejajar apa tidak dengan garis mata, telinga, dan kepala, periksa ada pengeluaran cairan/tidak dengan penlight dan lihat ada kelainan /tidak seperti polip kemudian ada reflek blinking/tidak Kemudian setelah telinga lanjut ke bagian hidung kita lihat apakh ada pernafasan cuping hidung/tidak , lubang hidung sempurna/tidak, ada sectum/tidak, terdapat viltrum/tidak, kemudian kita liat bagian dalam hidung ada polip /tidak,lalu ada reflek breathing/tidak yaitu gerakan seperti menghirup dan mengembuskan nafas secara berulang. Setelah itu lanjut ke bagian mulut, kita lihat warna bibir kebiruan/tidak jika biru bayi mengalami hipotermi, kelainan jantung dan asfiksia, lihat bentuk bibirnya sempurna/tidak, lihat lidahnya tebal/tidak jika terbal kemungkinan bayi mengalami down syndrome, kemudian kita lihat pakai tongspatel ada labiokizis/tidak, kemudian menggunakan penlight apakah ada paltokizis/tidak , lalu diliat apakah ada labiopalatokizis/tidak, kemudian lihat gusinya apakah terdapat gigi yang tumbuh/tidak, pengeluaran saliva banyak/tidak kemudian kita lakukan reflek rooting dengan meletakan jari disekitar bibir bayi, apakah bayi akan mengarah ke sisi daerah tersebut dgn mulut terbuka, kemudian lihat ada reflek sucking/tidak ketika bayi yang baru lahir secara otomatis menghisap benda yang ditempatkan dimulut mereka, lalu ada reflek swallowing/tidak yaitu reflek menelan pada bayi. Kemudian kita lihat bagian wajar secara keseluruhan apakah bentuk wajah mongoloid/tidak, ada kelainan /tidak seperti facial palsy Kemudian kita periksa bagian leher , kita lihat bagian vena jugularisnya apakah ada sumbatan/tidak, lalu ada kelenjar thyroid/tidak, adanya kelenjar limfe/tidak, kemudian ada reflek tonicneck/tidak seperti bila bayi ditelentangkan kedua tangannya akan menggenggam dan kepalanya menengok kekanan dalam posisi pemain anggar dan reflek itu akan hilang pada usia 4bulan

Kemudian kita periksa bagian dada , kita lihat ada fraktur klavikula/tidak, ada fraktur humerus/tidak, dibagian jari terdapat kelainan seperti silindaktil/polidaktil,lalu kita lihat diketiak ada pembesaran kelenjar limfe/tidak, kemudian kita sekalian mengukur suhu bayi dengan menggunakan thermometer raksa selama 3menit, kemudian kita lihat bagian dada simetris/tidak, ada retraksi dada/tidak, putting susunya menonjol/tidak,ada pengeluaran/tidak, kemudian kita ukur nafas bayi dibagian fleksus selama 1menit normalnya 4060x/menit, kemudian kita menilai DJB pada bayi menggunakan stetoskop normalnya 120-160x/menit, setelah itu ukur lingkar dada bayi menggunakan metlin dan ukuran normalnya 29-33 cm. Kemudian kita periksa bagian perut , kita lihat apakah ada emfalokel/tidak, ada hisprung/tidak, kemudian lihat tali pusarnya ada kemerahan/tidak, menonjol /tidak tali pusarnya, jumlah venanya 1 dan arteri 2, kemudian kita perkusi perutnya apakah bayi trsebut kembung/tidak. Lalu kita lakukan reflek palmargraps pada bayi aktif/tidaknya dengan cara menyentuh telapak tangan bayi jikaaktif maka telapak tangannya akan menggengam, kemudian kita lakukan lagi reflek moro bila bayi dikagetkan dengan suara benda maka dia akan kaget. Kemudian kita lihat bagian genitalia, jikabayinya wanita kita lihat labia mayoranya sudah menutupi labia minoranya/belum, lalu lihat lubang genitalinya ada 3 lubang seperti lubang uretra, vagina dan anus. Jika bayinya laki-laki , kita lihat genitalianya apakah testis sudah mengisi skrotum/belum, lubang pada penisnya ada ditenag /tidak, jika lubang penisnya ada dipinggir maka ada kelainan seperti hypospadia Lanjut kebagian punggung kita lihat apakah ada meningokel.tidak , lalu ada kelainan /tidak seperti lordosis, kifosis, dan skoliosis, lalu ada penumpukan lanugo/tidak, lalu ada spinabifida/tidak, kemudian kita lihat di bagian anus perhatikan selama 24jam pertama ada pengeluaran/tidak, kemudian ada reflek gallen/tidak Kemudian lanjut ke bagian ekstremitas bagian bawah , kita lihat apakah ada freaktur femur/tidak, kemudian lihat bagian jari kaki apakah sindaktil/polidaktil, kemudian kita lakukan reflek babinski yaitu jika telapak kaki disentuh , jari akan mengembang dan akan hilang pada usia 4bulan, kemudian lakukan reflek plantar, kemudian lakukan reflek walking yaitu tubuh bayi diangkat dan dposisikan berdiri diatas permukaan lantai, kakinya akan mengenjak ngenjak di atas permukaan lantai. Kemudian ukur panjang bayi dengan menggunakan metlin normalnya 40-50cm Kemudian setelah selesai melakukan pemeriksaan fisik dan refleks pada bayi , kemudian kita siapkan alas untuk membedong dan pakaian

bayi , kemudian kita pakaikan pakaian bayi dan suntik Vit K di bagian paha anterolateral secara IM (intramuscular 90 derajat), kemudian setelah disuntik kita bedong bayi menggunakan kain yang sudah kita persiapkan Setelah itu beri salep mata dibagian konjungtivanya Setelah tindakan selesai kita lakukan bayi kita berikan ke ibunya untuk disusui dan komunikasi dengan ibunya dan beri penjelasan mengenai hasil pemeriksaan bahwa bayinya dalam kadaan normal semua, Kemudian bereskan alat dan cuci tangan Kemudian lakukan dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai