Anda di halaman 1dari 6

Nama : Muhammad Roid N Kelas : PKB 2012/123194047 LEMBAR REVIEW JURNAL PENDIDIKAN KIMIA

JUDUL : [SATLC-INITIATIVE] USES OF SATL AND MULTIPLE INTELLIGENCES [MI] FOR SECONDARY AND TERTIARY LEVELS PART-1: BENZENE STRUCTURE ACTIVITY

PENULIS

: A.F.M. FAHMY AND J.J LAGOWSKI Ain Shams University Abbasia Cairo, Egypt(mesir)

Pada jurnal ini, penulis merancang atau membuat suatu metode pembelajaran dalam bidang kimia dengan cara melakukan Pendekatan Sistematis untuk mengajar dan Pembelajaran(System to Approach to Teaching and Learning) dan juga kecerdasan ganda(Multiple Intelligences/SATL) dalam bidang pendidikan kimia. Pada Jurnal ini penulis mengintegrasikan baik pendekatan sistematis untuk mengajar dan pembelajaran serta kecerdasan ganda dalam mengajar dan belajar kimia pada tingkat sekunder dan tersier.Aktivitas yang digagas penulis ini dirancang menggunakan ritme musik, kinestetik jasmani,kecerdasan interpersonal ntuk mempertingg logika matematika, kecerdasan visualspasial dalam mengajar dan belajar kimia melalui implementasi aktivitas struktur benzena dan ikatan kimianya. Metode yang dikemukakan oleh penulis ini dilatar belakangi pelajaran kimia yang sudah sangat terkenal dengan pelajaran yang sulit dan konsep yang sulit dalam pembelajaran di sekolah ataupun universitas.Sudah banyak sekali penelitian yang dilakukan untuk membuat konsep kimia yang mudah untuk dipahami dan diterima oleh siswa.Pada konsep tradisional cara untuk mengajar murid yaitu hanya dengan mengajar dan memberikan ptongan-potongan ilmu pengetahuan tanpa menghubungkan pengetahuan itu dengan gambatan kerja atau ilustrasi yang nyata. Howard Garner menerangkan bawa banyak siswa yang gagal dalam bidang ilmu pasti seperti contohnya kimia karena ketidak cocokan antara profil kecerdasan yang mereka miliki dengan metode pembelajaran yang digunakan untuk mengajar mereka.Sehingga dari fakta yang ada, para pendidik banyak mengembangkan cara

pendekatan yang baru yang lebih baik untuk membuat pelajaran kimia lebih mudah untuk dipahami. Sistem pendekatan mempertemukan baik siswa atau pengajar. Eksperimen dengan Pendekatan Sistematis untuk mengajar dan belajar terbukti bahwa efektif baik untuk mengajar dan belajar. Teknik SATL adalah cara yang lebih baik untuk membuat tugas guru lebih mudah karena ini meningkatkan skil komunikasi.Aplikasi dari sistem pendekatan untuk mengajar dan belajar linguistik dan matematika untuk kelas tiga sekolah dasar telah terbukti efektif untuk meumbuhkan skil membaca dan menulis dan meningkatkan belajar siswa. Ini memberikan semnagat pada kit untuk mungkin bisa mengintegrasikan SATL dan MI dalam mengajar dan belajar Bahasa Arab dan Inggris dan matematika pada kelas tiga sekolah dasar. Pada perkembangannya penulis mengintegrasikan antara metode SATL dan kecerdasan ganda dalam mengajar dan belajar pada bidang kimia.Pada jurnal ini penulis mencoba menerapkannya dalam struktur molekul benzena dan ikatan kimiannya. Tujuan dari dilakukan presentasi ini bermacam-macam, antara lain : 1. Untuk menggunakan kinestetic jasmani dan ritme musik dan kecerdasan interpersonal untuk meningkatkan logika matematika, dan kecerdasan spasiam di pembelajaran kimia. 2. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran struktur molekul benzena dengan menghadirkan kedua struktur Kekul dan struktur resonansi. 3. Untuk mengubah mengajar / belajar strategi kimia dari mode statis dalam kelas ruangan (indoor) ke mode dinamis aktif (luar ruangan). 4. Untuk membangun hubungan yang sistemik antara dan C-C orbital ikatan dan struktur molekul benzena. 5. Untuk melakukan bahan pelajaran diajarkan dalam kuliah. 6. Untuk membangun keterampilan komunikasi. 7. Untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk mengajar dan belajar kimia. 8. Untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara kecerdasan sistemik. 9. Untuk membuat sikap terhadap bekerja dalam tim. 10. Untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap pelajaran kimia. 11. Untuk menilai pemahaman sistemik dari model bahan.

Selanjutnya langkah yang dilakukan adalah, penulis dibantu dengan anggota staff untuk meminta para siswa untuk mengerjakan tugas sebagai berikut : 1. Gambarkan dua struktur Kekul benzena dan struktur resonansi. 2. Mengidentifikasi ikatan kimia dalam struktur Kekul benzena sebagai 6-C-C ikatan, 6-C-H ikatan dan 3-C-C ikatan. 3. Mengidentifikasi ikatan kimia dalam resonansi struktur hibrida benzena sebagai 6-C-C ikatan, 6-C-H ikatan dan 6-C-C parsial ikatan 4. Mengidentifikasi bahwa setiap obligasi merupakan orbital ikatan berisi dua elektron. 5. Mengidentifikasi bahwa benzena C-kerangka sebagai heksagon biasa dengan jarak ikatan CC yang sama. 6. Gambarkan simbol karbon [C] dan hidrogen simbol [H] pada selembar kertas keras. Kegiatan ini dirancang dan disusun atas dasar kerjasama antara Kimia,Olahraga, dan anggota staf Musik di dalam kelas dan kemudian dilakukan pada area bermain atau gimnasium aula sekolah atau fakultas. Ini berarti bahwa anggota staf harus merancang penyajian materi kegiatan secara sistemik yang melibatkan kinestetik-jasmani, musikalritmis dan antar-pribadi di samping logis-matematis. Metode yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut : Langkah pertama : Dilakukan didalam ruangan yang perlu dilakukan antara lain anggota staf Kimia Pertama meminta siswa untuk menulis berikut pada potongan kertas putihmakalah keras atau bendera kecil: 1. [6-C] dan [6 - H] huruf 2. 6-e huruf mewakili elektron

3. Nama-nama dan konsep berikut :BENZENE, Kekul-1, Kekul-2, RESONANSI Hibrida Langkah kedua : dilakukan di dalam ruangan, yaitu Anggota staf Kimia meminta siswa untuk melakukan hal berikut: 1. Salah seorang mahasiswa mengangkat Kertas RESONANSI HYBRID 2. Enam siswa mengangkat kertas enam Karbon [C] 3. Enam siswa mengangkat enam kertas Hidrogen [H] 4. Enam siswa mengangkat enam kertas Elektron [e] Langkah ketiga : dilakukan diluar ruangan, yaitu staff guru kimia bekerja sama dengan staf guru olah raga membawa para siswa untuk ke tempat bermain atau ruang aula yang luas. 1. Staf olahraga atau guru olah raga meminta para siswa untuk berdiri memutari area lapangan. 2. Siswa yang berperan sebagai pembawa label tulisan benzena berada di tengah dan siswa yang berperan sebagai atom C mengintainya dengan membentek heksagon. Langkah keempat : staff guru kimia meminta muridnya untuk melakukan langkah langkah berikut: 1. Enam siswa yang berperan sebagai atom C berdiri memutar dan berpegangan tangan mengintari anak di tengah yang membawa label benzena. 2. Enam siswa yang berperan sebagai atom H, berdiri disamping siswa yang berperan sebagai atom C. 3. Langkah- langkah itu tadi dilakukan dengan bantuan guru olah raga dan iringiringa musik. Langkah kelima : Staff guru kimia meminta siswanya untuk melakukan langkahlangkah selanjutnya sebagai berikut : 1. Enam siswa yang berperan sebagai elektron berpasangan dua-dua, kemuian, masuk dalam lingkaran atom C yang berikatan tadi. Masing-masing 2 siswa tadi

bergandengan tangan dan melingkar secara berselang-seling pada bundaran ikatan atom C tadi, sehingga seolah-olah membentuk ikatan Carbon rangkap dan tunggal pada sturuktur ikatan benzena.Kemudian skema ini dinamakan dengan Sistem kekule-1. Langkah-langkah yang dilakukan diatas, diiringi dengan alunan musik juga. Langkah keenam : Selanjutnya, staff guru kimia meminta siswanya untuk melakukan langkah berikut: 1. Enam anak yang berperan sebagai elektron dan telah berikatan tadi menggeser posisinya dari posisi awal, namun pergeseran yang dilakukan tetap menunjukkan ikatan atom C yang berselang-selaling pada struktur benzena. Hal ini dilakukan dengan menggunakan iringan musik pula. 2. Pada skema sistem kedua ini, dinamakan dengan sistem kekule-2. Langkah ketujuh : Selanjutnya, staff guru kimia meminta siswanya untukmelakukan hal sebagai berikut: 1. Memutar terus 6 anak yang berperan sebagai elektron tersebut dengan mebentuk ikatan karbon rangkap dan tunggal secara selang seling. 2. Para siswa pun akhirnya menyadari bahwa ikatan C pada benzena terdir dari ikatan C rangkap dan tunggal dan dapat memutar(melakukan resonansi). Penulis pun menyimpulkan tentang aplikasi metode yang dilakukannya ini memiliki manfaat yang sangat baik, yaitu: 1. Mendapatkan pemahaman yang sangat dalam mengenai ikatan kimia yang terjadi pada molekul orbital struktur benzena. 2. Memperoleh interpersonal skil,berhubungan dan berkerja sama dengan orang lain dan bekerja dalam bentuk tim. 3. Membuat langkah pembelajaran baru baik kualitas dan kuantitas dari pembelajaran. 4. Mempunyai kemampuan untuk menerangkan dan menghubungkan serta mendemonstrasikan pengetauan dan pemahamanawal , fakta yang

sesungguhnya,konsep dan teori untuk struktur benzena.

Reviewer : Muhammad Roid N/ 123194047/ PKB 2012

Anda mungkin juga menyukai